Cara Singkat Membaca Spesifikasi Smartphone, Biar Tidak Salah Pilih!
- Prosesor adalah otak smartphone, menentukan kinerja dan efisiensi
- Memori terdiri dari RAM dan ROM, mempengaruhi kecepatan dan kapasitas penyimpanan
- Jenis layar, resolusi, kecerahan, dan refresh rate juga penting untuk pengalaman pengguna
Saat memilih smartphone, apa yang biasanya pembeli perhatikan? Warna? Desain? Selain dua hal ini, spesifikasi juga tidak kalah penting. Alasannya karena spesifikasi smartphone bisa menentukan apakah smartphone yang dibeli sesuai tujuan si pembeli, misalnya bermain game berat atau foto-foto.
Maka dari itu, tidak ada salahnya mencoba memahami spesifikasi smartphone. Paham dasarnya saja pun sebenarnya sudah cukup. Namun, akan lebih baik jika bisa paham semuanya. Coba sedikit pelajari sedikit cara membaca spesifikasi smartphone lewat artikel berikut, yuk!
1. Prosesor merupakan otak dari smartphone
Salah satu bagian terpenting dalam perangkat elektronik adalah prosesor. Tugas dari prosesor adalah mengolah data, menjalankan instruksi dari perangkat lunak dan mengatur kerja memori serta perangkat keras. Tanpa prosesor, smartphone tidak akan beroperasi dan tidak bisa menyala.
Prosesor yang digunakan oleh kebanyakan smartphone Android adalah Snapdragon, MediaTek, dan Unisoc. Setiap pabrikan punya nama dan klasifikasi masing-masing seperti Snapdragon seri 8 biasanya untuk flaghsip atau performa tinggi, seri 7 untuk menengah ke atas, seri 6 untuk kelas menengah dan seterusnya. Di setiap prosesor ada yang namanya proses fabrikasi dan ditunjukkan dengan satuan nm seperti 3nm. Semakin kecil, biasanya semakin efisien chip tersebut.
2. Soal memori, ada RAM dan ROM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory berfungsi untuk menyimpan data sementara pada gadget atau software yang sedang digunakan prosesor agar dapat diproses dengan cepat. Kemudian, ada ROM yang merupakan singkatan dari Read Only Memory. Fungsinya menyimpan data permanen atau firmware yang dibutuhkan untuk proses booting atau menghidupkan perangkat.
Umumnya, RAM yang digunakan di smartphone berjenis UFS atau eMMC. Kebanyakan eMMC masih dipakai di smartphone entry level meski sudah banyak juga yang menggunakan UFS. Kemudian, ROM yang umum digunakan berjenis LPDDR dengan tambahan kode di belakang seperti LPDDR4X atau LPDDR5. Umumnya, makin tinggi angkanya, makin cepat juga kecepatan transfer datanya. Jika ada huruf X, itu merupakan versi yang dioptimalkan.
3. Ada berbagai jenis layar smartphone
Jenis layar yang paling banyak digunakan saat ini adalah AMOLED dan LCD. Namun, sebenarnya masih ada yang lain seperti IPS, OLED, Super AMOLED, dan P-OLED. Layar AMOLED menjadi idola saat ini karena sudah mulai banyak digunakan di smartphone rentang harga Rp2-3 jutaan.
Selain jenis layar, masih ada resolusi, kecerahan, dan refresh rate. Resolusi adalah jumlah piksel yang terdapat pada layar dalam satuan inci(ppi), semakin besar resolusi dan nilai ppi semakin tajam gambarnya. Resolusi yang banyak beredar saat ini adalah FHD+ dan 1.5K. Kemudian kecerahan yang menggunakan satuan nits, semakin besar semakin jelas saat di luar ruangan. Refresh rate adalah frekuensi pembaruan gambar di layar yang menggunakan satuan Hertz (Hz). Misalnya refresh rate 120Hz artinya merefresh gambar 120 kali per detik.
Untuk spesifikasi smartphone lain seperti baterai, biasanya angka menunjukkan kapasitasnya dan ketahanan baterai ditentukan banyak hal seperti sistem operasi, prosesor, dan fitur yang diaktifkan. Dari seluruh spesifikasi, agak sedikit sulit memahami prosesor dan memori karena angka-angkanya. Semoga artikel ini membantu dalam pencarian smartphone impianmu, ya!
