6 Gadis yang Bisa Dinikahi di Story of Seasons: Grand Bazaar

- Sophie, anak kepala desa Zephyr Town, hadir dengan arit penting untuk perjalanan berkebunmu.
- Kagetsu, dewi misterius yang tinggal di gunung luar Zephyr Town, hanya muncul saat Town Bazaar mencapai level tiga.
- June, fashionista yang bermimpi menjadi fashion designer dan tinggal bersama ayahnya di Zephyr Town.
Story of Seasons: Grand Bazaar rilis pada 28 Agustus 2025. Remake Harvest Moon: Grand Bazaar (2008) ini memiliki sejumlah pembaruan. Salah satunya pada bachelorette atau gadis yang bisa dinikahi di dalam game. Sebagai gambaran, coba simak saja deretan gadis yang bisa dinikahi di Story of Seasons: Grand Bazaar berikut!
1. Sophie, anak kepala desa Zephyr Town

Sophie merupakan anak kepala desa Zephyr Town, Felix. Dia tidak akan langsung muncul pada awal permainan. Kamu perlu menunggu beberapa hari sampai Sophie muncul di depan pintu rumahmu dengan sebuah hadiah, arit--perkakas penting yang akan menemani perjalanan berkebunmu.
Setelah bertemu untuk pertama kali dengannya, Sophie akan sering muncul di desa, terutama di rumahnya di Zephyr Town. Dia tinggal berdua bersama Felix di sebuah rumah besar tidak jauh dari perkebunanmu. Coba saja menyapanya saat ada kesempatan.
Sophie mirip ayahnya. Dia baik hati, sopan, dan senang membantu. Namun, Sophie lebih berkepala dingin daripada Felix. Sebagai anak kepala desa, dia juga mampu menempatkan dirinya untuk mengerjakan tugas-tugas penting yang bisa membantu perkembangan desa.
2. Kagetsu, dewi misterius yang tinggal di gunung

Kagetsu merupakan seorang perempuan yang tinggal di balik air terjun di gunung di luar Zephyr Town. Dia berwujud manusia, tetapi bukan manusia itu sendiri. Kagetsu boleh disebut dewi panen versi Story of Seasons: Grand Bazaar.
Kagetsu tinggal di sebuah kuil yang hanya bisa dikunjungi karakter utama dan Nature Sprite, makhluk gaib bertubuh mungil yang biasa orang-orang Indonesia sebut sebagai kurcaci. Kamu perlu mengakses sebuah portal untuk sampai ke sana. Kagetsu tinggal sendirian di kuil itu.
Seperti Sophie, Kagetsu juga tidak langsung muncul pada awal permainan. Dia baru hadir saat Town Bazaar mencapai level tiga. Cobalah pergi ke gunung untuk memantik kemunculannya.
3. June, fashionista yang bermimpi menjadi fashion designer

June tinggal berdua bersama ayahnya, Erik, seorang pengusaha dari luar kota, di Zephyr Town. Dia merupakan penikmat fesyen yang bermimpi menjadi penata busana seperti ibunya. Ibunya sendiri tinggal di kota dengan pekerjaan yang sama.
June bisa tampak sedikit dingin pada mulanya. Namun, dia punya minat yang tinggi akan fesyen. June akan senang membicarakan tentang kain, kancing, dan motif.
June bisa ditemui di sekitar Zephyr Town. Dia suka menyediri di beberapa titik. Pada banyak kesempatan, June juga bisa ditemui di rumahnya, tidak jauh dari kincir angin biru di timur desa.
4. Freya, perempun karier yang kerja di luar desa

Freya hampir sulit ditemui pada siang hari di Zephyr Town. Sebab, dia merupakan perempuan karier. Freya bekerja di kota dan pergi-pulang tiap hari demi pekerjaannya. Dia seperti orang Bogor yang bekerja di Jakarta dan pergi-pulang naik KRL.
Oleh karena pekerjaannya itu, Freya tidak punya banyak waktu untuk bersosialisasi. Namun, dia juga bisa ditemui di beberapa titik di desa. Misalnya, di kafe di tengah desa. Freya kerap mampir ke sana untuk bercengkerama dengan Madeleine dan Mina.
Freya tinggal sendirian di Zephyr Town. Rumahnya tidak jauh dari menara jam di tengah desa. Letaknya tepat di sebelah kiri tangga dari pusat desa. Jika tidak di luar, maka dia ada di rumahnya.
5. Diana, bagian dari dewan peninjau bazar yang pindah ke Zephyr Town

Diana merupakan orang penting. Dia akan muncul setelah Town Bazaar mencapai level dua. Diana datang bersama Harold, saudara laki-lakinya, untuk mengembangkan bazar.
Diana memang bagian dari dewan peninjau bazar. Dia ditugaskan untuk mengawasi upaya revitalisasi di Zephyr Town. Diana akan bekerja sama dengan Felix dan penduduknya dalam upaya meningkatkan popularitas dan keragaman toko di bazar.
Diana sendiri dikenal dengan metode implementasi yang lebih strategis dibandingkan dengan upaya Kepala Desa selama ini. Semua orang yang mengikuti arahannya akan sukses mengurus toko mereka di dalam bazar. Dia pula yang kerap memastikan dukungan dari dewan peninjau bazar terus berlanjut di Zephyr Town.
6. Maple, housekeeper hotel yang dulunya turis

Maple sebenarnya seorang turis. Namun, dia jatuh hati dengan Zephyr Town. Maple menganggap desa ini indah sehingga memutuskan untuk tinggal di sana secara permanen.
Maple pindah ke Zephyr Town dengan bekerja sebagai housekeeper di Sonia and Student's Hotel. Tidak heran dia kerap mondar-mandir di sana. Maple selalu sibuk mengurus kebutuhan pengunjung penginapan.
Meski bekerja sebagai housekeeper, Maple sebenarnya sedikit ceroboh. Dia sering membuat kesalahan, tetapi selalu bangkit dengan senyuman. Maple tipe yang ramah dan tidak suka menunjukkan kesedihannya kepada orang lain.
Maple, Diana, Freya, June, Kagetsu, dan Sophie menjadi gadis yang bisa dinikahi di Story of Seasons: Grand Bazaar. Keenamnya punya kepribadian masing-masing. Preferensimu mungkin berbeda dengan yang lain. Sesuaikan saja dengan kesukaanmu dalam memilih calon istri yang sesuai di farming simulation game ini. Gambarannya, toh, sudah kamu dapatkan di atas. Selamat bermain!