5 Chipset dengan Skor Geekbench Paling Tinggi di 2022, Diborong Apple!

Chipset pertama adalah milik perusahaan Apple, yaitu A15 Bionic. A15 Bionic hanya digunakan untuk empat smartphone terbaru mereka, yaitu iPhone 13 Pro Max, iPhone 13 Pro, iPhone 13, dan iPhone 13 mini. Spesifikasi lengkap chipset A15 Bionic di antaranya:

• Kecepatan CPU 2 x 3.2GHz & 4 x 2GHz;
• Kecepatan GPU 1200MHz;
• Kecepatan RAM 4266MHz;
• Kecepatan unduh 7500MBits/s;
• Maksimal RAM 8GB;
• Ukuran semikonduktor 5nm.

A15 Bionic mendapatkan skor 1744 untuk single-core dan 4728 multi-core di Geekbench. Angka tersebut menjadikannya chipset dengan skor tertinggi saat ini.

Masih dari Apple, chipset kedua dengan skor Geekbench paling tinggi adalah A14 Bionic. Chipset ini memiliki spesifikasi yang sangat gahar, sangat cocok untuk kebutuhan apa pun, termasuk gaming dan fotografi.

A14 Bionic kini digunakan untuk iPhone 12 Pro Max, iPhone 12 Pro, iPhone 12, dan Apple iPhone 12 mini. Untuk spesifikasi lengkapnya, A14 Bionic memiliki kemampuan sebagai berikut:

• Kecepatan CPU 2 x 3.1GHz & 4 x 1.8GHz;
• Kecepatan GPU 1800MHz;
• Kecepatan RAM -;
• Kecepatan unduh 2000MBits/s;
• Maksimal RAM 6GB;
• Ukuran semikonduktor 5nm.

Skor Geekbench yang didapatkan chipset A14 Bionic berada di angka 1598 untuk single-core dan 4147 untuk multi-core. 

Urutan ketiga lagi-lagi ditempati oleh Apple sehingga mereka benar-benar memborong skor Geekbench. Padahal jika ditelusuri ke belakang, A13 Bionic sudah cukup lama ada di pasaran. Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 2019.

Smartphone yang menggunakan chipset ini adalah iPhone 11 Pro Max, iPhone 11, dan iPhone SE 2020. Untuk spesifikasi lengkapnya, A13 Bionic memiliki kemampuan sebagai berikut:

• Kecepatan CPU 2 x 2.65GHz & 4 x 1.8GHz;
• Kecepatan GPU 1350MHz;
• Kecepatan RAM -;
• Kecepatan unduh 1200MBits/s;
• Maksimal RAM 4GB;
• Ukuran semikonduktor 7nm;

Skor Geekbench yang didapatkan chipset A13 adalah 1342 untuk single-core dan 3518 untuk multi-core.

Urutan keempat datang dari perusahaan MediaTek, yaitu seri Dimensity 9000. Pertama kali dirilis pada bulan Desember 2021, Dimensity 9000 adalah chipset terbaru mereka. Chipset ini sering digunakan oleh smartphone flagship dari berbagai brand, seperti OnePlus 10R, Oppo Find X4, hingga vivo X80. 

Untuk performanya, MediaTek Dimensity 9000 dibekali dengan kemampuan berupa:

• Kecepatan CPU 1 x 3.05GHz & 3 x 2.85GHz & 4 x 1.8GHz;
• Kecepatan GPU 850MHz;
• Kecepatan RAM 3750MHz;
• Kecepatan unduh 7000MBits/s;
• Maksimal RAM -;
• Ukuran semikonduktor 4nm.

Skor Geekbench didapatkan chipset MediaTek Dimensity 9000 di angka 1280 untuk single-core dan 4336 untuk multi-core.

Urutan yang terakhir ditempati oleh produk Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Ini adalah chipset paling baru dan gahar milik mereka. Dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 888+, Snapdragon 8 Gen 1 ini memiliki peningkatan yang signifikan pada sektor kinerja kecepatan CPU.

Sudah cukup banyak smartphone yang menggunakan chipset ini, di antaranya adalah Xiaomi 12, OnePlus 10 Pro, dan ASUS ROG Phone 6.

Untuk spesifikasi lengkapnya, Snapdragon 8 Gen 1 dibekali dengan kemampuan sebagai berikut:

• Kecepatan CPU 1 x 3GHz & 3 x 2.5GHz & 4 x 1.8GHz;
• Kecepatan GPU 970MHz;
• Kecepatan RAM 3200MHz;
• Kecepatan unduh 10000MBits/s;
• Maksimal RAM 16GB;
• Ukuran semikonduktor 4nm.

Skor Geekbench yang didapatkan chipset ini di angka 1241 untuk single-core dan 3844 untuk multi-core.

Meskipun sering dijadikan sebagai acuan, tetap saja skor Geekbench bukanlah keputusan mutlak untuk menentukan kualitas sebuah chipset. Sebab masih ada sektor lain yang harus dipertimbangkan seperti kamera, ketahanan baterai, dan fitur-fitur lain.