- Very Low = 0–40 (sebelumnya 0–29)
- Low = 41–60 (sebelumnya 30–49)
- OK = 61–80 (sebelumnya 50–69)
- High = 81–95 (sebelumnya 70–89)
- Very High = 96–100 (sebelumnya 90–100)
Daftar Fitur Terbaru iOS 26.2 yang Bikin iPhone makin Produktif

- Aplikasi Reminders memiliki fitur alarm
- Lock Screen kini kebagian toggle (tombol geser) untuk menyesuaikan tampilan waktu
- iOS 26.2 menambah lapisan keamanan pada fitur AirDrop
Setelah melalui masa pengujian selama beberapa pekan, Apple akhirnya merilis iOS 26.2 secara resmi pada 12 Desember 2025. Pembaruan ini merupakan kelanjutan iOS 26 yang berfokus pada penyempurnaan fitur. Meski perubahannya terkesan minor, iOS 26.2 membawa sejumlah peningkatan yang berdampak langsung pada produktivitas pengguna iPhone.
Lewat pembaruan ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur pendukung aktivitas harian, mulai dari penggunaan alarm, tampilan Liquid Glass yang lebih fleksibel, dan pemantauan kualitas tidur yang semakin akurat. Seluruh fitur tersebut dirancang untuk membantu pengguna tetap fokus dan teratur dalam keseharian. Mengutip MacRumors, Minggu (14/12/2025), berikut daftar fitur baru yang hadir di iPhone setelah diperbarui ke iOS 26.2.
1. Aplikasi Reminders memiliki fitur alarm

Aplikasi Reminders kini dilengkapi opsi alarm yang akan berbunyi saat pengingat mencapai waktu yang telah ditentukan. Alarm ini dapat diaktifkan lewat opsi "Urgent" ketika membuat pengingat baru. Saat alarm pengingat aktif, layar menampilkan pilihan untuk menunda (Snooze) atau geser untuk menghentikan notifikasi.
Jika pengguna memilih menunda, iOS akan menampilkan Live Activity berupa hitung mundur di Lock Screen. Dari tampilan ini, pengguna dapat langsung menyelesaikan pengingat atau menjadwalkannya ulang tanpa membuka aplikasi. Apple juga membedakan alarm Reminders dari alarm standar lewat warna biru khusus. Untuk memperkenalkan fitur ini, Apple menampilkan layar pengantar serta banner kecil yang muncul saat pengguna menambahkan pengingat baru setelah memperbarui perangkat ke iOS 26.2.
2. Lock Screen kini kebagian toggle (tombol geser) untuk menyesuaikan tampilan waktu

Lock Screen kini dibekali tombol geser Liquid Glass yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan waktu. Melalui opsi Glass, tingkat kejernihan jam dapat diatur, mulai dari hampir sepenuhnya transparan hingga efek buram menyerupai kaca es. Pengaturan ini memberi fleksibilitas visual sesuai preferensi pengguna.
Selain itu, tersedia opsi Solid terpisah untuk menonaktifkan efek Liquid Glass sepenuhnya bagi pengguna yang menginginkan tampilan jam lebih tegas dan tidak transparan. Opsi pewarnaan waktu tetap dapat digunakan seperti sebelumnya, sehingga kustomisasi tetap terjaga.
Saat mode Tinted diaktifkan untuk mengurangi transparansi, sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa opsi tersebut tidak kompatibel dengan pengaturan Reduce Transparency dan Increase Contrast. Pada iOS 26.2, mode Tinted kini mampu menonaktifkan kedua fitur aksesibilitas tersebut secara otomatis, tanpa perlu pengaturan manual.
3. iOS 26.2 menambah lapisan keamanan pada fitur AirDrop

iOS 26.2 menghadirkan peningkatan keamanan pada AirDrop melalui penambahan mekanisme verifikasi baru. Saat berbagi file dengan kontak yang belum dikenal, pengguna kini perlu melewati tahap konfirmasi tambahan. Perangkat penerima dapat membuat kode AirDrop yang harus dimasukkan di perangkat pengirim untuk menyelesaikan proses transfer. Kode tersebut berlaku selama 30 hari dan daftar orang yang telah menerima kode dapat dikelola melalui menu Settings > General > AirDrop > Manage Known AirDrop Contacts.
4. Pengguna yang terbiasa mendengarkan Apple Music bisa menikmati lirik lagu secara offline

Apple Music kini memungkinkan pengguna mengakses lirik lagu secara offline, sehingga musik tetap bisa dinikmati meski tanpa koneksi internet. Fitur ini sangat membantu bagi mereka yang terbiasa bekerja sambil mendengarkan lagu, terutama saat berada di area dengan jaringan terbatas. Aktivitas tetap berjalan lancar tanpa terganggu masalah koneksi.
Di sisi lain, playlist Favorite Songs kini langsung ditampilkan di bagian Top Picks. Perubahan ini mempersingkat waktu untuk menemukan lagu-lagu favorit tanpa perlu menelusuri daftar putar secara manual. Pengalaman mendengarkan musik pun terasa lebih praktis dan efisien.
5. Fitur skor tidur (Sleep Score) mengalami penyesuaian

iOS 26.2 dan watchOS 26.2 menghadirkan penyesuaian pada rentang penilaian fitur Sleep Score yang diperkenalkan awal tahun ini. Skala baru dirancang agar lebih selaras dengan kondisi tubuh dan perasaan pengguna setelah bangun tidur. Penilaian kualitas tidur kini terbagi ke dalam beberapa kategori sebagai berikut:
Apple turut mengganti label “Excellent” menjadi “Very High” demi menjaga konsistensi antar kategori. Sleep Score tersedia pada seluruh model Apple Watch yang kompatibel watchOS 26.2 dan dapat diakses melalui aplikasi Health di iPhone. Fitur ini dirancang untuk memberikan gambaran umum pola tidur, sehingga pengguna dapat mengenali kebiasaan yang berpotensi memengaruhi kualitas istirahat.
Dalam perhitungannya, Sleep Score menggabungkan tiga faktor utama, yakni durasi tidur, waktu tidur, serta gangguan selama malam hari. Durasi tidur memiliki bobot terbesar senilai 50 poin, disusul waktu tidur sebesar 30 poin, dan gangguan tidur bernilai 20 poin. Keseluruhan faktor tersebut menghasilkan skor maksimal 100 poin setiap malam sebagai representasi kualitas tidur secara menyeluruh.
6. Aplikasi Podcast mendapatkan tiga fitur baru

Aplikasi Podcasts kini mendapatkan tiga fitur baru. Pertama, tersedianya bab otomatis yang dihasilkan dari transkrip. Pengguna bisa langsung menuju bagian penting tanpa memutar seluruh episode. Ini sangat membantu bagi podcast edukatif, wawancara, atau diskusi berdurasi panjang.
Kedua, aplikasi menampilkan penyebutan podcast lain dan juga tautan yang disebutkan dalam episode. Semua informasi tersedia di halaman episode. Konsumsi konten audio pun menjadi lebih terarah dan efisien.
7. Aplikasi Freeform mendukung fitur pengisian tabel

Aplikasi Freeform kini mendukung tabel yang dapat diisi teks, gambar, dokumen, dan coretan. Setiap sel menyesuaikan ukuran secara otomatis mengikuti konten. Struktur ini membuat ide lebih mudah diatur.
Melalui tabel, Freeform tidak lagi sekadar papan ide bebas. Aplikasi ini semakin relevan untuk perencanaan proyek, brainstorming, dan catatan visual. Produktivitas kreatif pun meningkat tanpa kehilangan fleksibilitas.
8. iOS 26 menambahkan opsi untuk mengelola situs di mana kata sandi tidak bisa disimpan saat masuk

Di aplikasi Passwords, iOS 26.2 menambahkan opsi untuk mengelola situs yang tidak menyimpan kata sandi. Pengguna kini tahu situs mana yang dikecualikan dari penyimpanan otomatis. Transparansi ini mengurangi kebingungan saat login.
Fitur ini juga membantu meningkatkan kesadaran keamanan digital. Pengguna dapat menyesuaikan preferensi sesuai kebutuhan. Manajemen akun menjadi lebih rapi dan terkendali.
Fitur-fitur yang dihadirkan di iOS 26.2 memberikan manfaat nyata bagi pengguna iPhone. Meski tergolong pembaruan minor, versi ini justru menghadirkan penyempurnaan penting di berbagai aplikasi bawaan. Dari sejumlah fitur tersebut, mana yang paling ingin kamu coba lebih dulu?


















