5 Perbedaan Gorilla Glass dan Ceramic Shield, Lebih Tangguh Mana?

Gorilla Glass dikembangkan oleh Corning Inc. dan terbuat dari kaca alkali-aluminosilikat yang diperkuat secara kimia. Untuk membuat Gorilla Glass, lembaran kaca direndam dalam larutan garam kalium panas, di mana ion kalium yang lebih besar menggantikan ion natrium di permukaan kaca. Proses ini menciptakan tekanan kompresi yang membuat kaca lebih tahan terhadap goresan dan retakan. Gorilla Glass telah berevolusi ke berbagai generasi, termasuk Gorilla Glass 6, Gorilla Glass Victus, hingga Gorilla Armor dan Armor 2, dengan peningkatan dalam ketahanan jatuh, goresan, dan kejernihan optik.

Di sisi lain, Ceramic Shield adalah teknologi eksklusif yang dikembangkan Apple bersama Corning. Berbeda dari Gorilla Glass, Ceramic Shield mengandung kristal nano-keramik yang tertanam dalam matriks kaca melalui proses kristalisasi suhu tinggi. Kristal keramik ini memperkuat kaca di tingkat molekuler. Hasilnya adalah material yang sangat tangguh dan tahan benturan, sekaligus tetap jernih secara optik.

Saat berbicara soal perlindungan layar, dua aspek utama adalah ketahanan terhadap jatuh dan goresan. Gorilla Glass dan Ceramic Shield sama-sama dirancang untuk meningkatkan daya tahan, tetapi dengan pendekatan dan hasil yang berbeda. Dalam penggunaan sehari-hari, keduanya menunjukkan kekuatan yang mengesankan, tetapi dengan karakteristik yang khas.

Gorilla Glass menawarkan perlindungan seimbang terhadap goresan dan benturan, serta mempertahankan bobot ringan dan ketebalan minimal. Ceramic Shield lebih unggul dalam ketahanan jatuh, dengan Apple mengklaim performa empat kali lebih baik dibanding layar iPhone sebelumnya.

Gorilla Glass digunakan luas di berbagai perangkat: smartphone Android, tablet, laptop, hingga smartwatch. Kelebihannya terletak pada keseimbangan antara ringan, tipis, dan tahan gores. Namun, jika sering jatuh, struktur kaca ini bisa melemah, terutama di sudut-sudut.

Ceramic Shield pertama kali hadir pada iPhone 12 dan kini menjadi standar di perangkat terbaru Apple. Kelebihan utamanya adalah ketahanan terhadap retak akibat jatuh. Kendati sangat tangguh, Ceramic Shield tetap bisa retak jika terkena benturan ekstrem, dan retakan tersebut bisa cepat menyebar jika tidak segera ditangani.

Corning terus mengembangkan Gorilla Glass dengan inovasi terbaru seperti Gorilla Armor 2, yang menggabungkan elemen kaca-keramik untuk meningkatkan daya tahan jatuh dan mengurangi pantulan. Sementara itu, Ceramic Shield telah menetapkan standar baru dengan integrasi kristal nano-keramik pada skala nano, menjadikannya pelindung layar yang sangat kuat.

Gorilla Glass digunakan secara luas oleh berbagai merek Android dan perangkat lainnya. Fleksibilitas, ketahanan, serta efisiensi biaya membuatnya menjadi pilihan utama banyak produsen.

Di sisi lain, Ceramic Shield adalah teknologi eksklusif untuk perangkat Apple, dimulai dari iPhone 12 hingga kini. Teknologi ini mencerminkan komitmen Apple untuk menawarkan perlindungan terbaik bagi pengguna yang menginginkan kualitas premium.

Jadi, Gorilla Glass dan Ceramic Shield sama-sama menawarkan perlindungan tingkat tinggi, tetapi berbeda dalam pendekatan teknologi dan performa. Pilihan terbaik tergantung pada jenis perangkat, gaya penggunaan, dan prioritas perlindungan, apakah kamu lebih mementingkan ketahanan goresan atau kekuatan terhadap jatuh. Jadi, sebelum membeli smartphone baru, pastikan kamu tahu perlindungan layar apa yang dibawanya!