Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa iPhone Populer Dipakai Kalangan Content Creator?

ilustrasi content creator (pexels.com/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • iPhone dipilih content creator karena kualitas kamera yang unggul dan fitur canggih seperti Night Mode, Deep Fusion, Smart HDR, dan kemampuan merekam video 4K 60fps.
  • Kemampuan videografi iPhone terbukti dengan fitur Slow-Mo, Time-Lapse, stabilisasi gambar, dan perekaman video dengan Dolby Vision untuk hasil sinematik.
  • Integrasi software dan hardware yang disesuaikan membuat performa iPhone tetap optimal dalam jangka waktu lama, ditambah ekosistem Apple yang memudahkan pekerjaan content creator.

Kamu pasti sering melihat di media sosial kalau para content creator biasanya memakai HP iPhone. Entah itu untuk bikin vlog, video TikTok, foto OOTD, sampai live streaming. Bukan sekadar gengsi dan FOMO (Fear of Missing Out), mereka memilih iPhone karena memang menawarkan keunggulan di segala sisi, baik dari segi kamera maupun performa. Mereka membutuhkan fitur-fitur canggih yang ada dalam iPhone untuk mempermudah pembuatan konten dengan hasil profesional tanpa kesulitan teknis.

Kualitas kameranya yang gak perlu lagi diragukan memang menjadi salah satu alasan utama. Dari aspek ini saja, iPhone sudah terlihat jelas menjadi pilihan yang bisa diandalkan oleh para content creator yang menginginkan hasil rekaman video maupun jepretan foto dengan kualitas tinggi untuk menggaet para audiens mereka. Selain karena kameranya, kira-kira kenapa, ya, iPhone populer digunakan kalangan content creator? Yuk, temukan jawabannya lewat penjelasan berikut!

1. iPhone punya kamera berkualitas tinggi dengan fitur penunjang fotografi

ilustrasi iPhone (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu alasan utama popularitas iPhone di kalangan content creator yaitu karena kualitas kameranya. Memang benar kalau kini kamera HP Android sudah banyak yang gak kalah canggih. Bahkan, ada yang punya resolusi lebih tinggi dibandingkan iPhone. Meski begitu, kualitas hasil pemotretannya belum tentu lebih bagus, lho! Hal ini karena iPhone punya sensor kamera lebih besar yang bikin kualitas gambar yang dihasilkan bisa tetap cerah meski dalam kondisi low light.

Selain itu, fitur Night Mode dan Deep Fusion yang ada juga bikin kamera iPhone tetap bisa kamu andalkan meski berada dalam ruangan yang minim cahaya. Ditambah lagi, ia juga punya Smart HDR yang bakal membantu kamu saat melakukan pemotretan di outdoor dan menghindari backlight. Gak cuma itu saja, iPhone juga dibekali kemampuan merekam video beresolusi tinggi hingga 4K 60fps lengkap dengan teknologi stabilisasi gambar yang bikin hasilnya jadi terlihat profesional. 

2. iPhone dilengkapi fitur videografi dengan kualitas sinematik

ilustrasi orang memegang iPhone (pexels.com/Ylanite Koppens)

iPhone memang dikenal unggul dalam urusan videografi karena fitur-fitur canggih yang ditawarkannya. Salah satu fitur andalannya yaitu Slow-Mo yang bisa kamu pakai untuk merekam video gerak lambat dengan detail tetap tajam sebagai penambah efek dramatis dalam video. Ada juga fitur Time-Lapse yang bisa kamu andalkan untuk merekam perubahan waktu saat matahari terbenam, keramaian kota, maupun vlog aktivitas harian. 

Meski kamu merekam sambil bergerak, hasil rekamannya pun bakal tetap mulus karena ada fitur stabilisasi gambar. Pada seri-seri terbarunya, Apple juga menyematkan kemampuan perekaman video dengan Dolby Vision. Fitur ini memungkinkan kamu buat menghasilkan bahan konten yang lebih sinematik dengan warna lebih hidup, kontras tajam, dan kaya detail.

3. iPhone memiliki integrasi software dan hardware yang disesuaikan

ilustrasi iPhone (pexels.com/Nana Dua)

iPhone memiliki integrasi software dan hardware-nya yang disesuaikan satu sama lain. Apple merancang iOS secara khusus supaya benar-benar sesuai dengan spesifikasi hardware yang digunakan, mulai dari chipset, GPU, hingga RAM. Misalnya, iPhone generasi sebelumnya telah menggunakan chipset seperti A11 Bionic, A12 Bionic, A13 Bionic, A17 Pro, hingga yang terbaru A18 pada iPhone 16 series. Semua komponen ini bekerja secara selaras dengan iOS, sehingga performanya tetap optimal meski dipakai bertahun-tahun.

Berbeda dengan HP Android, sistem operasi iPhone dibuat supaya bisa digunakan oleh berbagai jenis perangkat dari banyak merek yang memiliki spesifikasi hardware berbeda-beda. Hal inilah yang bikin HP Android jadi punya performa yang kurang konsisten jika dibandingkan iPhone. Dalam beberapa kasus, smartphone Android bisa mengalami lag, bug, atau malfungsi karena software-nya gak sepenuhnya disesuaikan dengan hardware yang digunakan. 

4. Ekosistem Apple memudahkan pekerjaan content creator

ilustrasi produk Apple (pexels.com/Pixabay)

Apple memiliki ekosistem yang sangat memudahkan pekerjaan content creator. Misalnya, seperti fitur AirDrop yang memudahkan kamu buat memindahkan foto maupun video dari iPhone ke perangkat Apple lain dalam hitungan detik tanpa pakai kabel. Cara seperti ini sangat menghemat waktu, apalagi saat kamu butuh mengedit video dengan cepat untuk mengejar deadline unggahan ke media sosial. Tambahan iCloud yang ada juga bikin file yang kamu simpan jadi bisa diakses secara real-time di semua perangkat Apple yang kamu miliki.

Apple juga menyediakan berbagai aplikasi bawaan yang sangat berguna bagi para creator, seperti iMovie untuk editing video atau GarageBand untuk produksi audio. Bahkan dengan Apple Watch, kamu bisa mengontrol kamera iPhone dari kejauhan, lho! Cara seperti ini bakal cocok banget buat kamu yang suka bikin konten sendirian tanpa bantuan kameramen. Semua perangkat Apple yang ada ini bisa bekerja saling terintegrasi satu sama lain secara mulus dan bisa jadi kombinasi yang powerful saat digunakan untuk pembuatan konten. 

5. Hasil audio yang direkam iPhone lebih jernih

ilustrasi iPhone (pexels.com/Tomasz Kulesa)

Satu lagi alasan kenapa iPhone jadi andalan para content creator yaitu karena kualitas audionya yang jernih dan tajam. Mikrofon internal yang ada pada iPhone bisa menangkap suara dengan detail tinggi dan minim noise, meski berada dalam kondisi lingkungan yang ramai. Hal ini tentu sangat berguna buat kamu yang sering bikin konten seperti vlog, podcast, atau wawancara tanpa harus repot pakai mikrofon tambahan. Hasil suaranya pun tetap terdengar jelas, seimbang, dan enak didengar oleh audiens.

Kalau kamu ingin kualitas suara yang lebih profesional, iPhone juga cukup fleksibel digunakan bersama dengan berbagai perangkat audio eksternal lainnya. Jika memang diperlukan, kamu bisa menghubungkan mikrofon khusus lewat adaptor maupun lewat koneksi Bluetooth supaya hasilnya makin jernih. Dukungan perekaman stereo dan format audio berkualitas tinggi yang ada juga memperkaya kualitas suara yang dihasilkan dalam video rekamanmu. 

Gak sekadar mengikuti tren dan FOMO, ternyata ada alasan iPhone populer digunakan kalangan content creator. Sudah jelas, alasan utamanya yaitu karena kamera iPhone berkualitas tinggi, fitur videografi sinematik, dan hasil perekaman audio yang jernih. Lebih lanjut, ekosistem Apple juga mempermudah pekerjaan content creator. Tambahan integrasi software dan hardware yang disesuaikan satu sama lain juga bikin performanya tetap stabil saat kamu pakai untuk membuat konten. Kalau kamu sendiri, apa alasan utama kamu lebih memilih iPhone?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us