Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duel vivo V29e Vs Xiaomi Redmi Note 13 Pro, Manakah Incaranmu?

vivo v29 e (kiri) dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro (kanan) (vivo.com | mi.co.id)
Intinya sih...
  • vivo V29e dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro menawarkan refresh rate 120 Hz di kelas Rp3 juta, mendukung pengalaman visual yang lebih mulus dan responsif.
  • Perbedaan harga kedua smartphone hanya Rp100 ribu, dengan vivo V29e dibanderol Rp3,69 juta dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro dijual seharga Rp3,79 juta.
  • Kedua smartphone memiliki keunggulan desain masing-masing, dengan vivo V29e menonjol dalam estetika premium dengan bahan kaca, sementara Xiaomi Redmi Note 13 Pro mengutamakan kenyamanan dan ketahanan dengan desain rangka datarnya.

Sedang mencari smartphone di kisaran Rp3 juta tetapi sudah menyuguhkan refresh rate yang mengesankan? Ada dua pilihan smartphone yang bisa kamu pertimbangkan untuk dibeli, yaitu vivo V29e dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro. Kedua smartphone ini memiliki kesamaan dalam sektor refresh rate yang menunjang pengalaman visual yang lebih mulus dan responsif, terutama saat scrolling media sosial, bermain game, atau menonton video.

Dari segi harga, kedua smartphone ini selisihnya hanya Rp100 ribu saja. Berdasarkan informasi dari situs resmi Redmi, Xiaomi Redmi Note 13 Pro dijual seharga Rp3,79 juta. Sedangkan untuk vivo V29e dibanderol dengan harga Rp3,69 juta. Meski keduanya unggul dalam hal refresh rate, masing-masing HP memiliki keunggulan tersendiri di aspek lain. Langsung simak perbandingan spesifikasi antara vivo V29e vs Xiaomi Redmi Note 13 Pro melalui artikel berikut, yuk!

1. Keduanya menyuguhkan tampilan desain yang mewah

vivo v29e varian Crystal Blue yang terinspirasi oleh keindahan geografis Indonesia (vivo.com)

Mari mulai membandingkan kedua smartphone ini dari segi desain. vivo V29e menawarkan desain mewah dan berkelas. Bagian belakang bodinya memiliki tekstur khusus sesuai pilihan warna yang dilengkapi dengan finishing matte untuk memberikan tampilan premium yang menarik. Salah satu varian warnanya, Crystal Blue, terinspirasi oleh keindahan geografis Indonesia, seperti samudera yang menonjolkan kesan very peaceful. Selain itu, vivo menggambarkan tampilannya mirip dengan sinar matahari yang menyinari lautan Indonesia. Mengutip Nawacita Post,  Product Manager vivo Indonesia, Fendy Tanjaya, menyatakan, “Kali ini, vivo menghadirkan sentuhan warna emas pada vivo V29e varian Gold sebagai simbol dari kehangatan dan kelembutan cahaya negeri yang terus memancar di Indonesia.”

Dengan bobot 190 gram dan ketebalan 7,69 mm, smartphone ini terasa ringan dan tipis saat digenggam sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk penggunaan dalam jangka panjang. Bodi belakang smartphone ini terbuat dari kaca, bukan lagi plastik polycarbonate. Fitur tersebut tentu meningkatkan estetika visual sekaligus memberikan kesan mewah yang sulit dicapai dengan bahan plastik.

Sebaliknya, Xiaomi Redmi Note 13 Pro memiliki desain rangka datar yang membuatnya tidak mudah tergelincir dari genggaman tangan. Sudut-sudutnya melengkung, berbeda dengan desain smartphone persegi seperti Samsung Galaxy S24 Ultra. Dari segi material, bingkai dan bodi belakangnya terbuat dari plastik, namun, tetap terasa kokoh dan tidak mudah penyok. Dengan ketebalan 8 mm dan bobot 188 gram, smartphone ini cukup ringan dan nyaman digunakan. Terkait desain, memang kedua smartphone ini menawarkan keunggulan desain masing-masing, di mana vivo V29e lebih menonjol dalam estetika premium dengan bahan kaca, sementara Xiaomi Redmi Note 13 Pro mengutamakan kenyamanan dan ketahanan dengan desain rangka datarnya.

2. Sama-sama dibekali dengan sertifikasi IP54 yang tahan terhadap cipratan air dari segala arah

Xiaomi Redmi Note 13 Pro dengan sertifikasi tahan percikan IP54 (mi.co.id)

Xiaomi Redmi Note 13 Pro dan vivo V29e tidak hanya menampilkan desain yang cantik, minimalis, dan tetap stylish, tetapi juga dilengkapi dengan sertifikasi IP54 yang membuat keduanya tahan terhadap cipratan air dari segala arah. Oleh karena itu, jika terkena tetesan air hujan, kedua smartphone ini tetap aman. Selain memiliki sertifikasi IP54, Xiaomi Redmi Note 13 Pro juga dilengkapi dengan perlindungan layar Gorilla Glass 5 yang membuatnya tahan terhadap retak bahkan jika terjatuh dari ketinggian tertentu. Sementara itu, bodi belakang vivo V29e diklaim tahan terhadap noda sidik jari dan goresan. Namun, untuk mendapatkan perlindungan tambahan, sangat disarankan untuk menggunakan casing TPU transparan yang tersedia dalam paket penjualan.

3. Keduanya punya ketahanan baterai yang mantap

Gambaran daya tahan baterai Xiaomi Redmi Note 13 Pro (mi.co.id)

Kapasitas baterai yang terpasang pada Xiaomi Redmi Note 13 Pro adalah 5.000 mAh. Klaim dari situs resmi Redmi menyebutkan ponsel ini mampu bertahan hingga 14 hari dalam mode siaga, 19 jam untuk pemutaran video, 116 jam untuk pemutaran musik, dan 37 jam untuk panggilan suara. Dalam pengujian menggunakan PC Mark Work 3.0 Battery Test, ponsel ini dapat bertahan selama 12 jam 17 menit, seperti yang dilaporkan oleh Yuga Tech. Hal ini menandakan bahwa ketahanan baterai Redmi Note 13 Pro 4G memang sangat awet.

Redmi Note 13 Pro 4G juga dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 67 watt. Kabar baiknya, pengisi daya 67 watt ini sudah termasuk dalam paket penjualan. Masih menurut informasi dari YugaTech, dibutuhkan sekitar 30-45 menit untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh. GSMArena melaporkan bahwa Redmi Note 13 Pro 4G hanya memerlukan waktu 49 menit untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh. Ukuran waktu tersebut tergolong lebih cepat dibandingkan dengan Samsung Galaxy A34 dan Samsung Galaxy A24 4G yang menggunakan daya 25 watt dan membutuhkan waktu pengisian lebih dari 1 jam.

Sementara itu, vivo V29e punya kapasitas baterai yang hanya berselisih 200 mAh lebih kecil dibandingkan Xiaomi Redmi Note 13 Pro, yakni 4.800 mAh. Dengan kapasitas ini, vivo V29e versi Indonesia kemungkinan besar dapat bertahan dengan durasi penggunaan yang sebanding. Dalam paket penjualannya, vivo V29e juga menyertakan pengisi daya 44 watt yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dibandingkan dengan pengisi daya standar 10 watt. Kecepatan pengisian daya ini cukup cepat, kurang lebih memerlukan waktu kurang dari 90 menit (75 menit dari 0 hingga 100 persen). Namun, ini bukanlah pengisian daya cepat terbaik mengingat beberapa smartphone di segmen ini bahkan sudah menawarkan pengisian daya hingga 67 watt. Oleh karena itu, dalam hal ketahanan baterai, kedua ponsel ini memiliki keunggulan masing-masing meski kapasitas baterai vivo V29e sedikit lebih kecil.

4. Performa SoC yang dimiliki oleh vivo V29e kurang bersaing dibandingkan Xiaomi Redmi Note 13 Pro

MediaTek Helio G99-Ultra (mi.co.id)

Aspek yang menarik perhatian dalam perbandingan spesifikasi kali ini adalah performa chipset pada masing-masing smartphone. vivo V29e yang berada di kisaran harga Rp3 jutaan ternyata masih menggunakan Qualcomm Snapdragon 695 5G. Dalam pengujian benchmark AnTuTu 10, vivo V29e mencapai skor sekitar 400 ribuan. Skor tersebut sebanding dengan Helio G99 yang sering ditemukan pada smartphone dengan harga sekitar Rp2 jutaan. Dengan harga vivo V29e yang berada di segmen Rp3 jutaan, seharusnya smartphone ini dilengkapi dengan SoC yang lebih bertenaga, misal Dimensity 8020, Dimensity 920, atau Snapdragon 778G yang memiliki skor AnTuTu 10 di kisaran 500-800 ribuan. Singkatnya, vivo V29e memang tidak didesain khusus untuk bermain game.

Sementara itu, Xiaomi Redmi Note 13 Pro menawarkan performa chipset yang unggul berkat Helio G99 Ultra. Smartphone ini menggunakan chipset yang juga ditemukan pada POCO M6 Pro. Secara teknis, Helio G99 Ultra memiliki fabrikasi 6 nm dari TSMC yang sama dengan versi regulernya serta dilengkapi dengan Cortex A76 dengan kecepatan 2,2 GHz dan Cortex A55 dengan kecepatan 2,0 GHz. Untuk memastikan pengalaman bermain game yang lancar, chipset ini didukung oleh GPU Mali G57 MC2. Redmi Note 13 Pro 4G juga dilengkapi dengan penyimpanan UFS 2.2 dengan kapasitas 256 GB dan 512 GB. Ia juga mendukung RAM LPDDR4x untuk varian 8 GB dan 12 GB. Jadi, jika berbicara mengenai performa chipset, Xiaomi Redmi Note 13 Pro jelas menjadi pemenangnya!

5. Xiaomi Redmi Note 13 Pro belum mendukung perekaman video 4K

Xiaomi Redmi Note 13 Pro dengan genggaman tangan (mi.co.id)

Meski Xiaomi Redmi Note 13 Pro dilengkapi dengan kamera utama beresolusi tinggi, perangkat ini dirasa kurang ideal untuk kegiatan pembuatan konten. Hal ini dikarenakan ketiadaan fitur perekaman video 4K yang seringkali dibutuhkan dalam proses pengeditan video. Pada era di mana pembuatan konten menjadi semakin gencar, perekaman video 4K sangat diperlukan, misalnya untuk melakukan cropping video yang tetap mempertahankan detail yang tajam. Berbeda halnya dengan video 1080p yang kualitasnya akan menurun setelah di-crop.

Tidak hanya Xiaomi Redmi Note 13 Pro, vivo V29e juga menghadapi keterbatasan dalam hal fitur stabilisasi video untuk kamera depan. Hal ini menjadi masalah besar bagi para vlogger yang ingin membuat konten dengan menggunakan kamera depan. Ketiadaan fitur stabilisasi video ini membuat kamera depan kurang ideal meskipun sudah dilengkapi dengan autofokus.

Untuk kamera utama, vivo V29e memang memiliki fitur stabilisasi video, tetapi hanya pada resolusi 1080p dengan frame rate 30 FPS. Keterbatasan lainnya adalah dalam hal resolusi dan frame rate video. Sangat disayangkan bahwa smartphone seharga sekitar Rp3 jutaan ini hanya mampu menghasilkan video dengan resolusi 1080p (Full HD). vivo V29e belum bisa merekam video dengan resolusi 2K atau lebih tinggi. Tentu kekurangan ini bisa berdampak besar bagi kreator konten yang ingin melakukan zoom cropping. Saat melakukan cropping, video akan mengalami penurunan kualitas yang signifikan. Jadi, soal dukungan perekaman, keduanya memang sama-sama punya keterbatasan tersendiri.

6. Performa kamera masing-masing smartphone sudah tidak perlu diragukan lagi

Fitur Aura Light pada kamera vivo V29e (vivo.com)

Mengenai kamera, kedua ponsel tersebut menawarkan performa yang sangat baik. Secara spesifikasi, Xiaomi Redmi Note 13 Pro dilengkapi dengan kamera utama 200 MP yang memiliki bukaan f/1.7 dan sensor berukuran 1/1.4 inci. Selain itu, terdapat juga dua kamera pendamping, yaitu sensor ultrawide 8 MP dengan bidang pandang 120 derajat dan kamera makro 2 MP dengan bukaan f/2.4. Pada bagian depan, Redmi Note 13 Pro 4G dilengkapi dengan kamera selfie 16 MP pada bukaan f/2.4. Kedua kamera, baik depan maupun belakang, mendukung perekaman video resolusi 1080p pada 60 FPS. Sayangnya, tidak ada fitur perekaman video 4K di ponsel ini. Kamera utama 200 MP pada smartphone ini dilengkapi dengan PDAF dan OIS untuk menjaga gambar tetap stabil saat pengambilan foto sehingga menghindari gambar yang buram. Dengan sensor yang lebih besar, kamera 200 MP ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan detail yang lebih baik. Bahkan tanpa kamera telefoto, pengguna masih bisa mendapatkan foto yang berkualitas pada pembesaran hingga 2x dan 4x.

Sementara itu, vivo V29e memiliki kamera depan dengan resolusi 50 MP yang menghasilkan foto yang jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dukungan autofokus pada kamera depan menghasilkan foto yang tajam dan jernih dari berbagai jarak sekaligus mengurangi efek buram saat subjek bergerak. vivo V29e juga dilengkapi dengan fitur Aura Light Portrait yang sebelumnya telah hadir pada vivo V29. Fitur ini mirip dengan ring flash pada kamera profesional dan memberikan pencahayaan tambahan saat kondisi pencahayaan rendah. Pencahayaan tambahan ini juga dapat mengubah suasana foto dengan pengaturan warna cahaya sehingga memberikan efek yang lebih hangat atau lebih dingin sesuai keinginan pengguna.

Setelah menganalisis perbandingan spesifikasi antara vivo V29e dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro, jelas bahwa aspek refresh rate bukan hanya satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan, tetapi hanya salah satunya. vivo V29e menonjol dalam hal layar, desain, performa kamera, dan ketahanan baterai. Namun, kekurangannya terletak pada performa chipset yang kurang kompetitif.

Sebaliknya, Xiaomi Redmi Note 13 Pro unggul dengan performa chipset yang lebih kencang dan juga menawarkan layar serta daya tahan baterai yang patut dipertimbangkan. Sayangnya, kekurangan perangkat ini adalah tidak mendukung perekaman video 4K dan memiliki slot SIM tray yang hybrid. Itu artinya, pengguna harus memilih antara menggunakan dual SIM atau satu SIM bersama dengan kartu microSD. Dari perbandingan spesifikasi vivo V29e dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro ini, kira-kira mana yang lebih menarik perhatian untuk kamu beli?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us