Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Faktor yang Memengaruhi Harga Jual Kembali HP

ilustrasi iPhone (pexels.com/JÉSHOOTS)
Intinya sih...
  • Merek HP terkenal seperti Apple dan Samsung mempertahankan nilai jual kembali yang tinggi berkat konsistensi pembaruan perangkat lunak, kinerja andal, dan loyalitas pelanggan.
  • Usia HP mempengaruhi harga jual kembali, dengan harga turun setengahnya setelah satu tahun penggunaan. Kondisi fisik yang baik juga meningkatkan nilai jual kembali.
  • HP dengan battery health tinggi, aksesoris asli, dan penjualan melalui platform langsung cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.

Perkembangan teknologi HP pintar saat ini berada dalam kecepatan yang luar biasa. Akhirnya, HP sering kali menjadi usang dalam beberapa tahun, sehingga konsumen terus melakukan upgrade ke HP pintar terbaru.

Saat membeli HP baru, sebagian besar orang akan menjual HP lamanya. Banyak faktor yang mempengaruhi nilai jual kembali HP. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, kamu bisa mendapatkan harga yang sesuai. Inilah beberapa faktor yang memengaruhi nilai jual kembali HP.

1. Merek HP

ilustrasi HP Android (unsplash.com/rmrdnl)

Beberapa merek HP lebih diminati dan dipercaya, bahkan dalam keadaan bekas. Sebut saja Apple dan Samsung, yang dikenal konsisten dalam memberikan pembaruan perangkat lunak, kinerja yang andal, dan kualitas build yang unggul. Loyalitas pelanggan yang kuat dan permintaan yang tinggi membuat merek seperti Apple dan Samsung dapat mempertahankan harga jual kembali perangkat mereka.

Sebaliknya, merek yang kurang dikenal biasanya dianggap kurang tahan lama. Akibatnya, produk ini cenderung kurang diminati dan memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah.

2. Usia HP

ilustrasi HP iPhone (unsplash.com/William Hook)

Hal lain yang diperhatikan konsumen ketika akan membeli HP bekas adalah usia perangkat tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjual HP bekas pada usia yang tepat agar bisa mendapatkan harga terbaik. 

Umumnya, harga HP turun setengahnya setelah dipakai selama satu tahun. Semakin lama usia HP, semakin rendah harganya saat dijual.

3. Kondisi fisik

ilustrasi HP bekas (unsplash.com/ Elle Cartier)

Meskipun mungkin tidak memengaruhi performa, tapi tampilan luar HP sangatlah penting. Semakin baik kondisi fisik saat akan dijual, maka akan semakin tinggi pula harganya. 

Goresan, penyok, atau layar retak secara signifikan dapat menurunkan nilai jual kembali HP. Melindungi HP dengan casing dan tempered glass akan membantu mempertahankan nilai tertingginya.

4. Riwayat perbaikan

ilustrasi reparasi HP (freepik.com/bublikhaus)

HP yang belum pernah diservis lebih menarik bagi pembeli dan laku dengan harga yang lebih tinggi. Alasannya, ini menyiratkan bahwa HP dirawat dengan baik sehingga tidak pernah rusak.

Sebaliknya, HP yang pernah diservis atau diganti suku cadangnya biasanya akan ditawar dengan harga yang lebih rendah. Ini karena calon pembeli memiliki kekhawatiran bahwa masalah ini mungkin muncul kembali.

5. Aksesoris asli

ilustrasi charger HP (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Menyertakan aksesoris asli, seperti charger, earphone, dan kardus dapat meningkatkan nilai jual HP. Pembeli tertarik dengan aksesoris asli karena cenderung lebih bagus jika dibandingkan dengan aksesori yang tidak orisinal.

Sebaliknya, tidak adanya aksesori asli dapat membuat pembeli curiga bahwa barang tersebut tidak dirawat dengan baik. Selain itu, dengan tidak adanya aksesori, artinya pembeli harus berinvestasi pada aksesoris pihak ketiga yang berkualitas dan dapat diandalkan.

6. Kesehatan baterai

ilustrasi iPhone (pexels.com/JÉSHOOTS)

HP dengan battery health tinggi lebih menarik pembeli karena dianggap akan bertahan lebih lama untuk satu kali pengisian daya. Selain itu, harapan bahwa baterai akan memiliki masa pakai yang lebih lama secara keseluruhan meyakinkan pembeli bahwa mereka tidak perlu mengganti baterai dalam waktu dekat.

Sebaliknya, HP dengan battery health yang lebih kecil dapat mengurangi minat pembeli terhadap perangkat tersebut. Sebab, jika battery health HP buruk, pembeli mungkin memperhitungkan biaya penggantian baterai, yang dapat mengurangi nilai jual kembali HP secara signifikan.

7. Platform jual

ilustrasi lembaran uang (pixabay.com/Donald Clark)

Untuk mendapatkan harga jual kembali yang tinggi, penting untuk memastikan bahwa kamu menjualnya pada platform yang tepat. Biasanya, dengan menjual kepada pembeli langsung, baik secara online maupun offline, memungkinkan kamu mendapatkan harga jual kembali yang lebih tinggi.

Sekarang kamu sudah memahami apa yang memengaruhi nilai jual kembali HP. Harapannya, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat menjual perangkatmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us