Fitbit Charge 6 vs Charge 5, Apa Saja yang Baru dan Perlukah Upgrade?

Fitbit menjadi salah satu brand paling populer ketika berbicara soal perangkat wearable untuk kesehatan seperti smartwatch atau smartband. Fitbit merilis banyak produk luar biasa dan Charge 5 menjadi salah satu yang terbaik yang pernah mereka buat.
Menyusul kesuksesan Charge 5, Fitbit akhirnya meluncurkan suksesornya yaitu Charge 6 yang memperkenalkan banyak hal baru, sekaligus membawa kembali fitur lama yang sempat hilang. Lantas apa saja yang baru dari Charge 6? Layaknya untuk upgrade dari Charge 5?
1.Desain

Jika dilihat sekilas, Charge 6 terlihat sangat mirip dengan Charge 5. Smartband ini masih menggunakan aluminum dan stainless steel pada bodinya dengan strap yang terbuat dari silikon seperti pendahulunya. Namun bukan tanpa hal baru, Charge 6 mengembalikan tombol samping yang telah lama hilang di seri Charge. Hadirnya tombol tersebut memberi pengguna cara lebih cepat dan interaktif dalam menggunakan Charge 6, terutama ketika sedang berolahraga.
2.Layar

Beralih ke layar, tidak ada perbedaan dari sisi spesifikasi untuk layar Charge 6 dan Charge 5. Charge 6 masih mengemas layar AMOLED 1,04 inci seperti pendahulunya. Dengan panel AMOLED, layar Charge 6 jadi bisa punya tingkat kecerahan yang tinggi dan masih nyaman digunakan di dalam ruangan. Karenanya, pengguna tidak akan menemukan banyak masalah ketika menggunakan Charge 6 untuk olahraga di luar ruangan.
3.Fitur kesehatan
Jika ada satu bagian yang meningkat jauh dari Charge 5 ke Charge 6, maka itu adalah fitr kesehatan. Charge 6 memang masih bisa melacak oksigen dalam darah dan detak jantung serta membaca suhu kulit, namun Fitbit mengklaim jika smartband ini punya akurasi pelacakan hingga 60 persen lebih baik. Fitbit mengatakan jika peningkatan tersebut dikarenakan Charge 6 punya algoritma machine learning yang lebih baik.
4.Software dan aplikasi
Ada beberapa perbedaan antara Charge 5 dan Charge 6 ketika berbicara soal software dan aplikasi. Jika Charge 5 hanya menawarkan 20 mode latihan saja, Charge 6 punya mode latihan yang dua kali lipat lebih banyak. Selain itu, Charge 6 juga bisa dihubungkan dengan peralatan gym pihak ketiga seperti dari Peloton, NordicTrack dan Tonal. Lalu ada pula tambahan beberapa aplikasi baru seperti Google Maps dan Google Pay.
5.Daya tahan baterai
Fitbit mengklaim jika Charge 6 bisa bertahan hingga 7 hari dalam satu kali pengisian daya, sama seperti Charge 5. Namun perlu dicatat jika daya tahan baterai Charge 6 bisa berkurang apabila pengguna mengaktifkan fitur yang boros daya secara terus menerus seperti GPS dan pelacakan tidur. Diluar itu, Charge 6 masih menjanjikan daya tahan baterai yang sangat baik sehingga kualitasnya tidak menurun dari pendahulunya.
6.Harga

Selanjutnya adalah harga di mana Fitbit membanderol Charge 6 dengan harga US$160 atau sekitar Rp2,4 juta. Banderol harga tersebut US$50 lebih rendah dari yang Fitbit patok untuk Charge 5 pada 2021 kemarin. Dengan peningkatan di beberapa bagian dan harga yang lebih rendah, Charge 6 jelas menjadi opsi menarik untuk mereka yang sedang mencari smartband untuk kebutuhan olahraga.
7.Layaknya upgrade?

Bagi mereka yang telah memiliki Charge 5 dan puas dengan apa yang ditawarkan smartband tersebut, Charge 6 tidak akan membawa banyak peningkatan berarti diluar tombol fisik, beberapa aplikasi baru dan kemampuan pelacakan yang lebih baik. Charge 6 lebih direkomendasikan untuk mereka yang belum pernah memiliki smartband dari Fitbit dan tertarik untuk merasakan kualitas dari produk-produknya.
Demikian tadi ulasan mengenai apa saja yang baru dan layakkah untuk upgrade dari Fitbit Charge 5 ke Charge 6. Tertarik untuk membeli Charge 6 setelah membaca ulasan di atas?