Apakah iPhone Air Cikal Bakal Desain iPhone Fold?

- iPhone Air menjadi petunjuk desain iPhone Fold
- Ketipisan bodi jadi sorotan utama dalam rumor iPhone Fold
- Prediksi harga dan waktu peluncuran iPhone Fold
Tanggal 9 September 2025 menjadi momen bersejarah bagi Apple. Pada hari itu, perusahaan memperkenalkan iPhone Air sebagai gebrakan baru dengan desain yang berbeda dari lini iPhone sebelumnya. Meski tidak diarahkan sebagai perangkat dengan spesifikasi paling tinggi, kehadirannya menjadi sinyal kuat tentang gambaran inovasi Apple di masa depan. Tak sedikit yang menilai, iPhone Air bisa saja menjadi gambaran awal Apple dalam mengungkap wujud iPhone Fold yang sudah lama dinantikan kehadirannya.
Dalam buletin Power On di Bloomberg, Mark Gurman menyebut iPhone Fold dapat dibayangkan layaknya dua iPhone Air yang disatukan. Konsep ini merepresentasikan transformasi besar dalam desain, di mana Apple mencoba menghadirkan layar utama berukuran sekitar 7,5 inci disertai layar eksternal 5,5 inci. Mengutip Apple Insider, iPhone Fold bahkan dikabarkan akan setipis iPhone Air ketika dalam keadaan terbuka. Lalu, seperti apa gambaran selengkapnya? Meski informasinya masih sebatas rumor, pantau informasinya berikut!
1. iPhone Air jadi clue desain iPhone Fold

Salah satu alasan iPhone Air dianggap sebagai petunjuk utama ialah desainnya yang ramping dan modern. Apple tampaknya ingin menegaskan bahwa lini produk baru ini tidak hanya soal performa, tetapi juga tentang estetika yang lebih minimalis. Membayangkan dua iPhone Air berdampingan memberi gambaran jelas tentang tampilan layar besar lipat yang akan ditawarkan Apple.
Perbandingan ini juga memperkuat pandangan bahwa iPhone Fold akan membawa pengalaman berbeda dari iPhone tradisional. Alih-alih menambahkan fitur semata, Apple cenderung membangun ekosistem desain yang benar-benar baru. Keberadaan layar besar yang bisa dilipat membuatnya cocok untuk multitasking, hiburan, hingga produktivitas, sesuatu yang belum pernah ada dalam lini iPhone sebelumnya.
2. Ketipisan bodi menjadi sorotan utama dalam rumor iPhone Fold

Ketipisan menjadi salah satu aspek terpenting dalam rumor seputar iPhone Fold. Apple dikenal memiliki obsesi panjang terhadap perangkat super ramping dan iPhone Air telah menjadi contoh nyatanya. Mark Gurman bersama sejumlah analis, termasuk Ming-Chi Kuo, memperkirakan iPhone Fold tidak hanya menyamai, tetapi bahkan bisa melampaui ketipisan iPhone Air. Bocoran terbaru menyebut ketebalan perangkat berpotensi mencapai 4,5 mm alias lebih tipis dibanding iPad Pro M4 maupun iPhone Air itu sendiri.
Ada juga klaim lain yang menyebut ketebalan iPhone Fold sekitar 4,8 mm, sementara Ming-Chi Kuo meyakini angka itu bisa ditekan hingga 4,5 mm. Sebagai perbandingan, iPad Pro M4 terbaru hadir berketebalan 5,1 mm. Dari sisi ukuran layar, iPhone Fold diperkirakan membawa panel lipat berukuran 7,5 inci yang dipadukan layar eksternal 5,5 inci. Konsep ini menempatkan iPhone Fold di persimpangan antara smartphone dan tablet mini, sekaligus mengikuti tren smartphone lipat premium yang sudah ada di pasaran. Kombinasi desain tipis dan layar lega menjadikan perangkat ini digadang-gadang sebagai pesaing serius Samsung Galaxy Z Fold maupun lini lipat Huawei.
Strategi ini dapat dipahami, sebab perangkat lipat otomatis akan dua kali lebih tebal saat ditutup. Untuk mengatasi hal tersebut, Apple tampaknya berusaha menjaga agar iPhone Fold tetap nyaman digunakan ketika terbuka. Ketebalan ekstra tipis memungkinkan Apple mempertahankan estetika desain khasnya sekaligus menghadirkan pengalaman premium bagi pengguna yang terbiasa memakai perangkat ringan dan praktis.
3. Prediksi harga dan waktu peluncuran iPhone Fold

Selain aspek desain, harga iPhone Fold juga menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Mark Gurman memperkirakan banderol perangkat ini bisa menembus 2.000 dolar Amerika Serikat atau Rp33 juta bahkan mungkin lebih tinggi. Angka tersebut menjadikannya jauh lebih mahal dibanding seri iPhone reguler sekaligus menempatkan iPhone Fold di segmen super-premium. Dengan kisaran harga segitu, Apple diperkirakan akan langsung bersaing dengan lini smartphone lipat flagship dari Samsung maupun Huawei.
Sementara itu, jadwal peluncuran diprediksi jatuh pada musim gugur 2026. Waktu tersebut selaras dengan pola Apple yang kerap merilis inovasi besar di penghujung tahun, sekaligus memberi ruang untuk mematangkan desain sebelum dilepas ke publik. Langkah ini memperlihatkan bahwa Apple tidak terburu-buru sehingga memastikan iPhone Fold hadir dalam kondisi benar-benar siap untuk pasar global.
4. India bakal jadi kandidat produksi

Dari sisi produksi, Apple tampaknya tidak lagi hanya bergantung pada China melalui mitra lamanya, Foxconn. India kini masuk radar sebagai basis manufaktur potensial yang sejalan dengan strategi diversifikasi Apple. Langkah ini bertujuan meminimalkan risiko gangguan global yang berpotensi menghambat penjualan maupun distribusi perangkat. Situasi tersebut sekaligus menegaskan keseriusan Apple dalam membangun rantai pasok yang lebih tangguh dan fleksibel.
Klaim mengenai produksi di India konsisten dengan laporan AppleInsider pada 18 September 2025. Disebutkan bahwa Apple telah menyiapkan jalur produksi percontohan di Taiwan yang nantinya akan direplikasi ke India. Strategi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan desain serta membuka peluang bagi lebih banyak pemasok lokal. Meski demikian, perjalanan menuju produksi massal tidak sepenuhnya mulus karena masih terkendala impor peralatan dari China dan kebutuhan adaptasi terhadap infrastruktur manufaktur di India.
Jika melihat perkembangan rumor dan analisis, iPhone Air jelas lebih dari sekadar lini produk baru. Kehadirannya berfungsi sebagai prototipe visual yang menggambarkan masa depan iPhone Fold. Mulai dari desain layar lipat hingga ketipisan ekstrem, iPhone Air seakan menjadi petunjuk nyata atas ambisi Apple untuk menciptakan perangkat revolusioner.
Meski peluncurannya masih menunggu kepastian lebih lanjut, antusiasme publik terhadap iPhone Fold terus meningkat. Prediksi harga fantastis dan strategi produksi yang melibatkan India memperlihatkan keseriusan Apple dalam menghadirkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Jika benar meluncur pada 2026, iPhone Fold akan menandai langkah besar Apple memasuki pasar smartphone lipat yang selama ini didominasi Samsung, HUAWEI, dan OPPO.