Shoulder trigger merupakan tombol khusus yang berlokasi bagian samping HP gaming, berfungsi layaknya tombol L dan R di kontroler.
Beberapa HP gaming memiliki dua USB port, membantu saat bermain game sembari mengecas HP agar tangan lebih nyaman dan bisa bergerak dengan leluasa.
Liquid cooling di beberapa HP gaming menggunakan micropump piezoelektrik untuk mengalirkan cairan pendingin melalui katup satu arah, menjaga suhu HP bahkan saat bermain game berat.
Kalau kamu seorang gamer sejati, mungkin kamu sudah familiar dengan HP gaming. Seperti namanya, HP gaming merupakan jenis HP yang secara khusus dirancang untuk kegiatan bermain game. HP gaming memiliki performa yang tinggi, layar berkualitas, bahkan ditanamkan baterai besar. Gak cuma itu, bahkan HP gaming menghadirkan segudang fitur unik yang gak ada di HP lain.
Mari bahas semua fitur HP gaming secara rinci dan mendalam lewat artikel berikut, yuk!
Shoulder trigger atau shoulder button merupakan tombol khusus yang berlokasi bagian samping HP gaming. Shoulder trigger berfungsi layaknya tombol L dan R di kontroler. Dalam hal ini, shoulder trigger di HP bisa digunakan untuk mengendalikan karakter, menembak musuh dengan cepat, atau melakukan zooming di game. Shoulder trigger juga hadir dalam beberapa versi, seperti shoulder trigger fisik yang bisa benar-benar ditekan dan shoulder trigger yang berbasis haptic dan merupakan tombol virtual. Tentunya, kehadiran shoulder trigger membuat permainan makin menyenangkan dan imersif.
Umumnya, HP kasual hanya memiliki satu USB port, entah itu di bagian atas atau di bawah frame HP. Sangat berbeda, ternyata beberapa HP gaming memiliki dua USB port, lho. Dilansir Ars Technica, ROG Phone 5 merupakan salah satunya. Dalam hal ini, HP tersebut memiliki satu port USB type-C di bagian bawah dan satu port USB type-C di bagian samping kiri.
Kelihatannya, dua port USB memang tidak berguna. Tapi, bagi gamer hal tersebut sangat membantu ketika bermain. Saat Sambil mengecas HP, gamer akan menggunakan port USB di bagian samping kiri agar tangan mereka tidak bisa lebih nyaman dan bisa bergerak dengan leluasa. Sebab, jika menggunakan port di bagian bawah, maka kabel charger akan menghalangi gerakan tangan.
Sejatinya, hampir semua HP memiliki cooling system atau sistem pendingin. Namun, di banyak kesempatan HP konvensional hanya menggunakan sistem pendingin vapor chamber. Sangat berbeda, saat ini sudah ada HP gaming yang menggunakan liquid cooling, mirip seperti komputer. Dilansir The Verge, RedMagic 11 Pro merupakan HP gaming pertama yang menggunakannya.
Lebih lanjut, sistem liquid cooling di RedMagic 11 Pro digerakan oleh micropump piezoelektrik. Nah, micropump piezoelektrik tersebut akan bergetar dan akhirnya bisa mengalirkan cairan pendingin melalui katup satu arah. RedMagic sendiri menamai sistem liquid cooling tersebut dengan nama AquaCore. Andalkan sistem pendingin tersebut, suhu HP bisa terjaga, bahkan saat kamu bermain game berat sekali pun.
Tak seperti HP konvensional yang berusaha tampil kalem dan elegan, HP gaming justru selalu mencoba tampil mencolok. Warna yang ngejreng, lampu RGB yang terang, dan desain futuristik selalu ditampilkan oleh HP gaming. Bagi banyak orang, desain yang terlalu mencolok memang terlihat aneh. Namun, bagi gamer desain seperti itu justru menjadi ciri khas tersendiri.
Contohnya, RedMagic 10 Pro memiliki banyak aksen garis di back cover-nya. Tak cuma itu, HP tersebut juga menyematkan logo Snapdragon dan berbagai teks teknis yang memberikan kesan industrial. Di sisi lain, ada juga ROG Phone 9 Pro yang menghadirkan AnieMe Play, yaitu layar kecil di back cover yang bisa menampilkan presentase baterai hingga teks yang bisa dikustomisasi
Gak cuma liquid cooling, beberapa HP gaming seperti OPPO K13 Turbo dan RedMagic 10 Pro juga menghadirkan sistem fan cooling atau pendingin dengan kipas. Namun, fan cooling di HP gaming memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan fan cooling di komputer. Tak hanya itu, laman RedMagic juga menjelaskan kalau fan cooling tersebut dipadukan dengan vapor chamber. Alhasil, pendinginan jadi makin maksimal, suhu bisa ditekan menjadi sangat rendah, dan performa bermain game jadi lebih ngebut.
Seperti namanya, HP gaming dirancang untuk memuaskan gamer. Tidak mengherankan jika HP gaming memiliki banyak perbedaan dari HP kasual. Bagi gamer, HP gaming memang menjadi impian. Hanya saja, belum tentu HP gaming bisa cocok bagi pengguna kasual. Sebab, di balik performanya yang ngebut HP gaming juga memiliki banyak kekurangan.