Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fitur iPhone yang Hilang, Dulu Keren sekarang Tinggal Masa Lalu

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (apple.com)
Intinya sih...
  • Home button dan Touch ID sudah lama hilang, digantikan oleh navigasi gesture dan Face ID.
  • Layar Liquid Retina IPS sudah tidak digunakan lagi sejak iPhone 12, beralih ke layar OLED.
  • iPhone mulai menggunakan USB type C, menggantikan kabel lightning yang sudah terkesan kuno.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak produk pertamanya diluncurkan pada 2007, iPhone selalu berkembang dan memberikan peningkatan. Gak cuma itu, selama belasan tahun iPhone juga sering menghilangkan berbagai fitur. Nah, penghilangan fitur-fitur tersebut didasari oleh beberapa hal, seperti fiturnya sudah tidak relevan, hadirnya fitur baru yang lebih canggih, dan fitur-fitur tersebut tidak berguna bagi konsumen.

Contohnya, ada fitur 3D Touch yang sempat menghebohkan, namun, sekarang sudah menghilang. Kemudian, home button dan Touch ID di iPhone juga sudah lama menghilang. Terakhir, yang terbaru iPhone mulai menghilangkan kabel lightning. Penasaran fitur apa saja yang sudah dan mulai menghilang di iPhone? Segarkan ingatan, yuk!

1. Home button dan Touch ID

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (pexels.com/Ylanite Koppens)

Home button dan Touch ID merupakan dua hal yang berbeda namun merupakan satu kesatuan. Sebab, Touch ID di iPhone ditaruh di home button. Dalam hal ini, home button adalah tombol fisik yang digunakan untuk melakukan navigasi, khususnya untuk kembali ke home screen. Nah, Touch ID merupakan sensor fingerprint yang ditaruh di home button itu sendiri.

Jadi, jika ingin membuka iPhone, kamu hanya perlu menempelkan jari di home button dan HP akan terbuka. Sayangnya, home button dan Touch ID sudah lama hilang. Secara spesifik, iPhone terakhir yang menggunakan home button dan Touch ID adalah iPhone SE generasi ketiga yang dirilis pada 2022. Saat ini, home button digantikan oleh navigasi gesture dan Touch ID digantikan oleh Face ID.

2. Layar Liquid Retina

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (pexels.com/Kiro Wang)

Sekarang, semua iPhone sudah menggunakan layar Super Retina XDR OLED. Namun, dahulu masih ada beberapa iPhone seperti iPhone 11 dan iPhone XR yang masih menggunakan layar Liquid Retina IPS. Sebenarnya, kualitas layar Liquid Retina milik Apple jauh lebih bagus dari layar IPS di HP lain. Hanya saja, kualitasnya tetap tak bisa menyamai kualitas layar OLED.

Maka dari itu, sejak perilisan iPhone 12 Apple mulai meninggalkan teknologi Liquid Retina IPS dan sepenuhnya beralih ke layar OLED. Mengandalkan layar OLED, iPhone bisa memiliki warna yang lebih cerah, warna hitam yang lebih pekat, refresh rate adaptif yang tinggi, hingga mendukung teknologi Always on Display. Alhasil, kualitas layar iPhone meningkat pesat.

3. Kabel lightning

ilustrasi kabel lightning
ilustrasi kabel lightning (apple.com)

Sejak perilisan iPhone 15 pada 2023, akhirnya iPhone beralih dari kabel lighting ke USB type C. Tentunya, hal tersebut merupakan gebrakan yang sangat besar karena selama bertahun-tahun iPhone selalu menggunakan kabel lighting yang eksklusif. Pasalnya, Apple bisa memonopoli pasar dengan menjual kabel lighting yang tersertifikasi dan memaksa pengguna untuk membeli kabel dari Apple.

Setelah iPhone bisa menggunakan USB type C, maka pengguna bisa lebih fleksibel dengan membeli kabel USB type C dari berbagai pihak. Lagipula, kabel lighting sudah terkesan kuno karena tidak mendukung fast charging, mudah rusak, dan transfer datanya juga sangat lambat. Sangat berbeda, USB type C bisa mengecas lebih cepat, punya transfer data yang cepat, dan lebih compatible dengan perangkat lain.

4. Silence switch

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (pexels.com/Laura Chouette)

Seperti namanya, silence switch merupakan slider atau tombol yang memungkinkan kamu untuk masuk ke mode hening. Saat mode hening, HP tidak akan bergetar saat ada notifikasi dan panggilan. Dalam hal ini, HP hanya akan berdering jika ada panggilan dari kontak favorit atau notifikasi dari alarm. Dulu, silence switch menjadi salah satu keunikan iPhone, namun, sekarang tombol tersebut sudah hilang.

Sebenarnya, silence switch tidak benar-benar hilang, namun, diganti dengan tombol baru bernama action button. Nah, action button adalah tombol yang membuat fungsi silence switch menjadi lebih beragam. Tak cuma membuat HP masuk ke mode hening, action button juga bisa dikustomisasi untuk menjalankan suatu perintah hingga membuka aplikasi. Jadi, action button berfungsi layaknya shortcut.

5. 3D Touch

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (pexels.com/Tomasz Kulesa)

3D Touch merupakan fitur yang bisa mendeteksi tekanan dari sentuhan di layar. Nantinya, perbedaan tekanan tersebut akan memberikan efek atau fungsi yang berbeda. 3D Touch pertama kali diperkenalkan pada iOS 9 di iPhone 6 dan 6s. Sayangnya, sejak iPhone XR diluncurkan 3D Touch sudah sepenuhnya dihilangkan. Pasalnya, banyak pengguna yang merasa 3D Touch tidak terlalu berguna dan justru merepotkan. Uniknya, Apple masih memberikan fitur yang mirip dengan 3D Touch, yaitu Haptic Touch. Bedanya, 3D Touch menggunakan hardware khusus sementara Haptic Touch memanfaatkan software.

Menghilangnya fitur-fitur tersebut tidak sepenuhnya menjadi hal buruk. Justru, dengan menghilangnya fitur-fitur tersebut iPhone bisa menjadi lebih baik, modern, dan fungsinya makin berlimpah. Nah, hal tersebut juga membuktikan kalau terkadang Apple bisa melakukan kesalahan dan mereka akan terus berinovasi. Lebih lanjut, inovasi-inovasi tersebut nantinya akan menguntungkan bagi pengguna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Mengapa Refresh Rate 60Hz di iPhone Sering Diprotes? Ini Jawabannya!

14 Sep 2025, 14:52 WIBTech