Baru Rilis, Ini 7 Fitur Keren yang Dimiliki Google Pixel 6a

Pixel 6a menjadi HP terjangkau pertama dari Google yang menggunakan desain baru yang sebelumnya diperkenalkan di Pixel 6 dan 6 Pro. Desain baru itu menghadirkan kombinasi dua warna yang dipisahkan oleh modul kamera yang membentang di sisi belakang.

Selain modul kamera belakang yang baru, kamera swafoto Pixel 6a kini juga diposisikan di tengah atas, tidak seperti pendahulunya yang ada di pojok kiri atas. Lalu, Pixel 6a juga hadir dengan banyak pilihan warna agar memiliki perbedaan dengan Pixel 6 dan 6 Pro, seperti Sage, Chalk, dan Charcoal.

Untuk membuat Pixel 6a memiliki desain yang identik dengan Pixel 6 dan 6 Pro, Google memutuskan untuk membuang sensor fingerprint belakang yang sebelumnya digunakan di Pixel 5a dan memindahkan ke bagian depan tepatnya dibawah layar.

Meski sensor fingerprint dalam layar bukanlah fitur yang baru di industri HP, namun kehadiran sensor fingerprint dengan itu di Pixel 6a patut diapresiasi terlebih lewat fakta bahwa hardware yang digunakan merupakan hardware yang sama seperti yang ada di Pixel 6 dan 6 Pro.

Lini Pixel dari Google dikenal karena kamera yang luar biasa dan hal tersebut terus dilanjutkan di Pixel 6a lewat konfigurasi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 12,2MP dan ultrawide 12MP.

Meski jumlahnya termasuk ke dalam kategori sedikit untuk standar banyak HP saat ini, dua kamera belakang Pixel 6a tetap luar biasa dengan kualitas yang bisa diadu dengan HP kelas flagship.

Tidak hanya kamera dengan kualitas juara, Pixel 6a juga dibekali dengan fitur-fitur kamera eksklusif seperti Magic Eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari sebuah foto dan Real Tone untuk memastikan keakuratan warna kulit di sebuah foto.

Terlepas dari fakta bahwa fitur pengisian daya cepat telah menjadi standar alih-alih fitur yang layak dibanggakan, kehadirannya tetap menjadi nilai plus untuk sebuah HP. Google Pixel 6a telah mendukung fast-charging 18W dengan teknologi Power Delivery 3.0 via port USB Type-C 3.1.

Meski fitur fast-charging Pixel 6a bukan yang terbaik dan paling cepat di pasaran saat ini, tetapi setidaknya fitur tersebut dapat memastikan jika pengguna tidak perlu menunggu lama ketika mengisi daya baterai Pixel 6a yang berkapasitas 4,410mAh.

Salah satu fitur terbaik dari Google Pixel 6a adalah digunakannya chipset Tensor sebagai dapur pacu utama. Sebelumnya, Tensor juga digunakan di Pixel 6 dan 6 Pro yang notabene jauh lebih mahal.

Chipset tersebut memiliki fabrikasi 5nm dengan dukungan keamanan dari chip Titan M2 dan segudang kemampuan berbasis AI lainnya. Google mengklaim jika Tensor memiliki performa 5x lebih baik daripada pendahulu Pixel 6a, yaitu Pixel 5a. Dengan begitu, Pixel 6a bisa dengan mudah menjalankan banyak aplikasi sekaligus dan bermain beragam game berat pada pengaturan visual tertinggi.

Dengan HP yang makin lama makin besar, Google Pixel 6a memilih untuk tidak mengikuti tren tersebut. Pixel 6a membawa layar 6,1 inci dengan panel OLED dan resolusi FHD+. Dengan ukuran layar yang kecil serta resolusi tinggi, Pixel 6a jadi bisa menampilkan gambar dengan lebih tajam.

Selain itu, ukuran layar yang minimalis juga membuat Pixel 6a jadi terasa pas di genggaman dan tidak terasa besar ketika diletakkan di dalam saku. Sebagai perbandingan, Pixel 5a sebelumnya memiliki layar berukuran 6,34 inci.

Tidak dapat dimungkiri jika harga menjadi salah satu “fitur” terbaik yang dimiliki oleh Google Pixel 6a. Dengan harga US$449 atau sekitar Rp6,5 juta, pengguna bisa mendapatkan HP istimewa dengan chipset Tensor yang sebelumnya hanya bisa didapatkan di HP dengan harga hampir dua kali lipatnya.

Lewat banderol harga seterjangkau itu, sulit untuk tidak tertarik dengan Pixel 6a, terutama dengan spesifikasi dan beragam fitur-fiturnya yang luar biasa.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa fitur terbaik yang dimiliki Google Pixel 6a. Tertarik untuk membeli Pixel 6a setelah membaca ulasan diatas?