16 Tahun Galaxy Unpacked, dari Galaxy S hingga Era Galaxy AI

Samsung memulai Galaxy Unpacked perdananya pada 2009. Saat itu, ia memperkenalkan Samsung Jet (S8000), smartphone dengan layar 3,1 inci dan prosesor 800 MHz. Pada masa itu, HP dengan spesifikasi tersebut sudah tergolong canggih dan menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Meskipun bukan bagian dari keluarga Galaxy S, Samsung Jet menjadi titik permulaan bagi evolusi perangkat Galaxy yang dikenal luas hingga kini. Perangkat ini mengusung desain ramping serta fitur multimedia seperti pemutar video HD dan kamera 5 MP.

Bergeser pada tahun 2010 hingga 2014, kamu bakal disuguhkan lewat lahirnya era yang mengubah cara berinteraksi dengan teknologi. Samsung memulai debutnya melalui Galaxy S pertama pada 2010. Galaxy S perdana dibekali layar Super AMOLED memukau dan desain ultra-tipis 9,9 mm. Lahirnya perangkat ini turut menandai Samsung sebagai pemain utama di pasar smartphone global.

Tidak berhenti sampai di situ. Inovasi masih terus berlanjut lewat rilisnya Galaxy S2 pada tahun 2011. Galaxy S2 membawa performa lebih tinggi berkat prosesor Exynos 4 Dual. Smartphone ini tampil lebih responsif dan andal dioperasikan untuk berbagai kebutuhan. Kemudian, Galaxy S3 yang meluncur pada 2012 memperkenalkan desain melengkung ergonomis serta fitur cerdas seperti Smart Stay dan Direct Call. Puncaknya, Galaxy S4 hadir di 2013 lewat inovasi futuristik seperti Smart Scroll dan perlindungan layar Gorilla Glass 3. Tak ketinggalan pula, Galaxy S5 pada 2014 mulai mengintegrasikan kamera ISOCELL, ketahanan air, dan sensor detak jantung. Pada masa itu, Galaxy S5 sukses menjadi pelopor dalam aspek kesehatan dan daya tahan.

Beralih pada 2015, Samsung menghadirkan Galaxy S6. Smartphone ini menjadi salah satu cikal bakal dari teknologi layar Edge melengkung pertama yang dimiliki Samsung. Teknologi ini tidak hanya menjadi warna baru bagi Samsung, tetapi juga menciptakan pengalaman visual yang lebih imersif. Galaxy S6 juga memperkenalkan pengisian daya nirkabel dan Samsung Pay sehingga memudahkan kamu untuk melakukan transaksi digital hanya dalam satu genggaman.

Kemudian, pada 2017, Galaxy S8 hadir lewat fitur Infinity Display. Teknologi layar hampir tanpa bezel membuat tampilan terasa lebih lapang dan terlihat memukau. Ini adalah langkah besar dalam desain smartphone yang meningkatkan pengalaman pengguna untuk menonton video, bermain game, dan sekedar multitasking. Selain itu, Samsung juga meluncurkan Bixby, asisten virtual pertama mereka sebagai upaya awal dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan yang ada di perangkat.

Tahun 2018 hingga 2021 menjadi saksi bagaimana Samsung membawa pengalaman yang lebih upgrade. Dimulai pada 2019, Galaxy S10 hadir dalam empat model. Dua diantaranya yaitu Galaxy S10e dan S10 5G. Galaxy S10 merupakan seri Galaxy pertama yang mendukung jaringan 5G. Fitur seperti Wireless PowerShare memungkinkan kamu mengisi daya perangkat lain secara nirkabel. Ini menunjukkan betapa praktisnya inovasi yang ditawarkan kala itu.

Memasuki 2020, Galaxy S20 menjadi tonggak sejarah baru di era smartphone 5G. Dilengkapi layar 120 Hz membuat Galaxy S20 terlihat lebih halus dan responsif dari segi tampilan visual. Sementara itu, Galaxy S21 Ultra pada 2021 juga memperkenalkan sistem kamera dengan zoom hingga 100x dan dukungan untuk S Pen. Tidak heran bila Galaxy S21 Ultra sangat cocok untuk multitasking dan memenuhi segala kebutuhan penggunanya. Bisa digunakan untuk kerja maupun sekedar menuangkan kreativitas.

Pada 2022, Samsung memperkenalkan Galaxy S22. Smartphone ini menghadirkan teknologi Nightography yang memungkinkan pengguna dapat mengambil foto meski dalam kondisi minim cahaya. Prosesor canggih Snapdragon 8 Gen 1 membuat Galaxy S22 Ultra sukses melanjutkan tradisi ini dengan kehadiran S Pen. Smartphone ini cocok untuk multitasking dan siap menemani aktivitas dalam menggali ide-ide kreatifmu, baik mencatat ide atau menggambar kapan saja.

Tahun 2024 juga menandai babak baru dengan debutnya Galaxy AI pada Galaxy S24. Teknologi ini membawa pengalaman baru dalam fotografi melalui pemrosesan gambar berbasis AI. Kamu juga bisa menangkap foto lebih tajam dan detail tanpa usaha ekstra. Layar Dynamic AMOLED 2X yang mampu mencapai kecerahan hingga 2500 nits memastikan tampilan tetap jelas meski di bawah sinar matahari langsung.

Perjalanan 16 tahun bukanlah waktu yang singkat. Galaxy Unpacked terus menjadi acara yang paling dinanti oleh para penggemar gadget di seluruh dunia. Alih-alih sekadar menyambut peluncuran produk baru, Samsung selalu menghadirkan kejutan dengan inovasi-inovasi luar biasa yang memanjakan penggunanya.

Tahun 2025 ini, Samsung siap melangkah lebih jauh lewat evolusi Galaxy AI. Tak pelak, rasa penasaran pun semakin memuncak. Kira-kira, adakah gebrakan Samsung yang kalian nanti di Galaxy Unpacked 2025?