Berpetualang di Padang Pasir Melalui 5 Game Ini!

Franchise Assassin’s Creed buatan developer Ubisoft merupakan game open world yang ber-setting di berbagai tempat. Sang developer sendiri berhasil membuat ulang tempat-tempat seperti kota indah Roma pada zaman renaisans, kota industrial London pada zaman revolusi industri, bahkan kumpulan pulau Karibia yang sangat indah, lengkap dengan detail dan berbagai aktivitasnya. Walaupun kita tidak mengetahui bentuk aslinya namun setidaknya atmosfer dari dunia yang di buat tersebut sukses membuat kita ikut terjun merasakan bagaimana rasanya hidup di zaman tersebut.

Pada tahun 2017 Ubisoft merilis game terbaru dari franchise nomor satunya yang diberi judul Assassins Creed: Origins. Mengambil setting tempat di Mesir kuno pada tahun 49-44 sebelum Masehi kita akan mengikuti perjalanan sang tokoh utama bernama Bayek untuk membalaskan dendam atas kematian anaknya yang akhirnya akan menjadi kelahiran dari The Hidden One. Mengambil tempat di Mesir menjadikan hampir 90% petualangan kita akan menyusuri gersang dan luasnya padang pasir yang dipenuhi dengan misteri dan berbagai aktivitas yang membuat kita betah berlama-lama menjelajah.

Journey merupakan game indie buatan Thatgamecompany dan Santa Monica Studio yang pertama kali dirilis untuk konsol Playstation 3 pada tahun 2012 karena kesuksesan nya akhirnya game ini juga dirilis di berbagai platform seperti PC hingga IOS. Seperti game indie lainnya Journey juga memiliki konsep yang menarik dan gameplay yang simpel.

Di dalam game ini player akan mengendalikan seorang sosok misterius berjubah yang seperti judul gamenya akan melakukan sebuah perjalanan di wilayah padang pasir yang sangat luas nan misterius. Dalam game ini kita akan dibuat menerka-nerka menggunakan imajinasi kita karena gamenya tidak memiliki voice, plot cerita maupun penjelasan lainnya, terlihat membingungkan bukan? Namun seiring perjalanan kita akan menemukan berbagai misteri yang satu per satu akan ditunjukkan oleh gamenya. Visual yang apik juga merupakan poin terkuat dari game ini. 

Sekarang kita berpindah ke game klasik milik Playstation berjudul Shadow of The Colossus, dirilis pertama kali untuk konsol Playstation 2 pada tahun 2005 dan sukses membuat para pemain jatuh cinta dengan gamenya. Sama seperti Journey, game ini meraih kesuksesan yang membuat Sony dan studio developernya Japan Studio membuat versi remastered untuk masing-masing generasi Playstation 3 dan 4.

Bercerita tentang Protagonis yang tidak disebutkan namanya namun para fans memanggilnya dengan sebutan Wanders dan partner kudanya yang bernama Agro. Bersama-sama mereka menjelajahi tanah terlarang yang dikelilingi padang pasir dan berbagai hutan juga pegunungan dalam misi untuk menyelamatkan hidup seorang gadis bernama Mono. Sang protagonis rela melakukan apa saja termasuk membuat perjanjian terlarang dengan roh jahat yang berdiam di reruntuhan kuno agar mendapat kekuatan untuk menghidupkan kembali gadis tersebut. Syarat dari roh tersebut adalah protagonis harus membunuh 16 Colossi yang tersebar di setiap penjuru wilayah tersebut.

Masih dari game ekslusif milik Playstation, franchise buatan developer Naughty Dog Studio yaitu Uncharted yang menceritakan tentang petualangan sang pemburu harta karun Nathan Drake. Merupakan game ketiga dari trilogi Uncharted yang dirilis pada tahun 2011.

Masih menceritakan tentang petualangan Nathan Drake dan partner in crime-nya Victor Sullivan dalam mencari harta karun. Gamenya sendiri akan mengambil setting utama di timur tengah tepatnya di tanah Yaman dan beberapa misi Nate akan mengunjungi banyak lokasi seperti gurun Rub 'al Khali dan kota kuno Ilam Pillar. Masih dengan gameplay tembak-tembakan ala film barat yang dipadukan dengan berbagai puzzle yang bisa mengasah otak para player, game ini sukses meneruskan tren positif franchise Uncharted.

Kesuksesan franchise film Mad Max membuat Warner Bros sebagai pemiliknya tertarik untuk melebarkan seri ini ke dalam format video game. Menunjuk Avanlance Studio sebagai developernya, pada tahun 2015 video game dengan judul yang sama dengan filmnya yaitu Mad Max akhirnya rilis juga.

Masih menceritakan tentang sang tokoh utama bernama Max yang berusaha bertahan hidup di tengah brutalnya daratan yang seluruhnya telah menjadi gurun pasir akibat perang nuklir yang telah terjadi di seluruh dunia. Seperti filmnya kita akan memiliki sebuah mobil dan berbagai senjata yang bisa kita modifikasi semau kita agar bisa bertahan dari serangan para musuh.

Ternyata di balik padang pasir atau gurun yang luas dan terkenal kosong masih bisa menjadi daya tarik dari berbagai judul game di atas. Dengan kreativitas developer, mereka bisa membuat padang pasir menjadi salah satu tempat yang menarik untuk ditelusuri dan tetap indah secara visual.