5 Game Keren yang Gagal Rilis, Bikin Kecewa!

Rockstar Studios merupakan developer di balik beberapa franchise game terkenal seperti GTA, Bully, L.A Noire, dan masih banyak lagi. Namun ada satu lagi game yang diprediksi akan menghiasi line up game milik developer asal Amerika tersebut. Game tersebut berjudul "Agent". Pertama kali diumumkan pada tahun 2007 dan direncanakan sebagai game ekslusif Playstation 3 yang akan menceritakan tentang seorang mata-mata pada saat perang dingin di tahun 1970.

Namun pada akhirnya para fans harus gigit jari karena game ini tidak pernah bisa mencapai Gone Gold-nya. Setelah sempat diundur perilisannya menjadi tahun 2018 game ini sudah tidak terdengar kabarnya lagi. Pihak Rockstar pun tidak pernah memberikan alasan yang jelas kenapa game ini tidak pernah selesai. Alibi paling masuk akalnya adalah karena Rockstar sendiri sudah move on dari game Agent dan memindahkan prioritas ke game GTA yang baru yaitu GTA V dan Red Dead Redemption.

Para penggemar franschise Star Wars hampir saja mendapatkan salah satu game yang mereka idam-idamkan. Game yang diberi rating Mature atau Dewasa ini akan mengajak kita berpetualang di dunia kriminal sebagai sang bounty hunter favorit para fanboy Star Wars, Boba Fett. Konsep game-nya sendiri merupakan open world seperti GTA  dimana kita bisa menjelajahi salah satu planet di semesta Star Wars yaitu Coruscant.

Game yang dibuat oleh developer LucasArts ini pun mengalami ketidakberuntungan karena pada tahun produksinya yaitu tahun 2012 juga berbarengan dengan diakusisinya studio Lucas film oleh DIsney. Disney yang terkenal karena tayangan yang bersahabat dengan anak-anak pun tidak melihat game Star Wars 1313 sebagai produk potensial pertama mereka setelah mendapat seluruh hak cipta Star Wars tersebut selain itu studio LucasArts juga akhirnya dibubarkan oleh pihak Disney yang akhirnya membuat produksi game ini berhenti total dan gagal untuk dirilis.

Silent Hill atau P.T Silent Hill Merupakan projek game horror yang akan dibuat oleh salah satu kreator game ternama asal Jepang yaitu Hideo Kojima yang juga berkolaborasi dengan sutradara kawakan Guillermo del Toro. Game ini merupakan instalasi kelima dari franchise horror milik Konami yaitu Silent Hill. Kojima menjanjikan pengalaman horror yang baru dan mengerikan kepada para penggemar yang tentu saja mengundang antusias yang luar biasa dan harapan kepada game ini. Kemudian pada tahun 2015 perkataan Kojima tersebut terbukti dengan dirilisnya demo game tersebut di Playstation Store, walaupun hanya berbentuk demo game ini berhasil mendapat pujian berbagai kalangan.

Sayangnya, semua pujian dan antusias para penggemar tersebut pun sirna karena sang publisher sekaligus pemilik franschise Silent Hill yaitu Konami membatalkan projek besar ini dan juga menarik demo game tersebut dari Playstation store secara permanen. Alasannya? Tak lain dan tak bukan karena dipecatnya sang kreator Hideo Kojima dari jajaran petinggi Konami. Semua hal yang berhubungan dengan Hideo Kojima pada produk-produk Konami dihapuskan tak terkecuali projek Silent Hill .

Satu lagi franchise game terkenal yang tidak sampai muncul kepermukaan. Fable Legends merupakan prekuel dari trilogi Fable yang diproduksi oleh developer Lionhead Studios. Pertama kali diumumkan pada tahun 2015 game ini direncanakan akan menjadi game RPG multiplayer di mana para player bisa memilih role untuk menjadi hero maupun villain.

Setahun kemudian Microsoft selaku publisher memberikan berita buruk kepada para penggemar Fable. Fable Legends dibatalkan karena  biaya pembuatan gamenya yang sangat mahal mengingat game ini nantinya akan menjadi Free to Play (F2P). Pihak Microsoft ragu mereka bisa balik modal. Belum sampai di situ bahkan studio pembuatnya yaitu Lionhead Studios juga resmi di tutup oleh pihak Microsoft yang membuat harapan kembalinya franchise ini semakin tipis.

Scalebound bisa dibilang sebagai salah satu game batal rilis yang paling terkenal di industri video game. Pertama kali diumumkan pada tahun 2013 oleh developer di balik game Nier Automata dan Bayonetta yaitu Platinum Games, Scalebound direncanakan akan menjadi salah satu line up game ekslusif kepunyaan Xbox. Direktur Platinum Games saat itu yaitu Hideki Kamiya menganggap Scalebound merupakan tantangan baru untuk studio yang dipimpinnya. Dia beserta timnya bersemangat untuk bisa menyelesaikan tantangan tersebut.

Namun apalah daya, ternyata tim Platinum Games pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan game Scalebound karena ketidakmampuan developernya menggunakan Unreal Engine pada saat itu. Alasan lain adalah sulitnya merealisasikan gameplay yang rumit pada fitur online-nya. Hal ini pun membuat sang direktur Hideki Kamiya meminta maaf kepada para penggemar yang sudah menunggu Scalebound selama bertahun-tahun. Namun sepertinya proyek ini tidak benar-benar menghilang karena Februari 2022 lalu Platinum Games sedang dalam pembicaraan dengan pihak Xbox untuk menghidupkan kembali game ini.

Itulah tadi beberapa game yang pada akhirnya gagal rilis dengan berbagai alasannya. Mana nih yang paling mengecewakan?