Garmin Forerunner 55: Spesifikasi, Harga, dan Fitur

Sebagai penerus Forerunner 45, seri 55 membawa peningkatan dari segi fitur kebugaran hingga daya tahan baterai. Berikut tabel detail spesifikasinya.

Garmin Forerunner 55 hadir dengan desain simpel dan ringan sehingga nyaman dipakai, baik untuk aktivitas olahraga maupun aktivitas sehari-hari. Jam tangan ini menggunakan bodi ramping dengan material yang tidak terlalu berat serta band silikon lembut berukuran hingga 203 mm. Strap bawaannya bisa dilepas dan diganti dengan band quick-release 20 mm. Hal itu memungkinkan pengguna bebas menyesuaikan tampilan sesuai preferensi.

Layar Garmin Forerunner 55 menampilkan berbagai data penting yang mudah diakses melalui tombol di sisi kiri bawah. Beberapa informasi utama yang tersedia meliputi VO2 Max, jumlah jarak lari mingguan, detak jantung, Body Battery, jumlah langkah harian, hingga catatan berapa kali berlari dalam seminggu terakhir.

Tidak seperti seri Garmin yang lebih canggih, Forerunner 55 tak menggunakan layar sentuh. Pengoperasian dilakukan dengan tombol fisik, yang justru membuatnya lebih praktis digunakan saat berlari. Selain itu, layarnya dapat dikustomisasi untuk menampilkan data sesuai kebutuhan, misalnya jarak, kecepatan, cadence, atau interval. Dengan begitu, semua informasi penting bisa terlihat hanya dengan sekali pandang.

Garmin Forerunner 55 menawarkan daya tahan baterai cukup memadai untuk kebutuhan pelari. Dalam mode GPS standar, baterainya bisa bertahan hingga 20 jam, sedangkan pada mode smartwatch dapat digunakan hingga 2 minggu. Untuk penggunaan normal sehari-hari, jam ini bisa bertahan sekitar 1 minggu sebelum perlu diisi ulang.

Meski begitu, kapasitas baterai ini lebih cocok untuk pelari harian daripada ultra runner. Jika digunakan dalam kegiatan ekstrem atau perjalanan panjang tanpa akses listrik, pengguna mungkin membutuhkan model Garmin lain dengan baterai lebih besar, contohnya Forerunner 265.

Jam tangan ini dilengkapi GPS bawaan yang mendukung pemosisian tri-satelit (GPS, GLONASS, Galileo) sehingga mampu mencatat rute lari dengan presisi tinggi. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan Garmin Connect dan Garmin Coach untuk membuat rencana latihan, mengatur target, hingga mendapatkan saran latihan harian.

Fitur PacePro juga tersedia untuk membantu menentukan strategi pacing berdasarkan riwayat latihan dan tingkat kebugaran. Nah, integrasi dengan Garmin Sports memungkinkan pengguna berbagi hasil lari sekaligus menjaga motivasi.

Garmin Forerunner 55 dilengkapi sensor detak jantung berbasis pergelangan tangan yang memantau denyut sepanjang hari, termasuk memberikan peringatan jika detak terlalu tinggi saat istirahat. Untuk hasil lebih detail, jam ini juga kompatibel dengan chest strap ANT+ yang bisa disambungkan.

Selain itu, terdapat fitur pelacakan pernapasan, pemantauan tidur, serta dukungan untuk kesehatan perempuan, termasuk pelacakan siklus menstruasi dan kehamilan melalui aplikasi Garmin Connect. Data seperti VO2 Max, Body Battery, dan jumlah langkah harian juga dapat dipantau untuk melihat tingkat kebugaran tubuh secara menyeluruh.

Garmin Forerunner 55 tidak hanya unggul dalam hal olahraga dan kesehatan. Jam tangan cerdas ini juga dilengkapi berbagai fitur tambahan yang membuat penggunaan sehari-hari lebih praktis. Dengan Smart Notifications, kamu bisa menerima email, pesan teks, dan peringatan langsung pada jam tangan ketika terhubung dengan smartphone.

Untuk keamanan, tersedia Safety and Tracking Features yang dapat mengirim pesan berisi lokasi pengguna ke kontak darurat saat jam tangan mendeteksi insiden atau jika pengguna merasa tidak aman. Ada juga dukungan Connect IQ Store untuk mengunduh tampilan jam kustom, menambah kolom data, hingga menginstal aplikasi tambahan. Ditambah lagi, pengguna bisa memanfaatkan Music Controls untuk mengatur musik di ponsel langsung dari jam tangan.

Garmin Forerunner 55 dibanderol dengan harga yang lebih ramah dibandingkan model lain dalam lini produk Garmin. Di Indonesia, Forerunner 55 dijual sekitar Rp1.699.000 (promo) untuk varian warna Black. Sementara itu, pilihan warna lain seperti Whitestone, Aqua, dan Grey dipasarkan dengan harga sekitar Rp3.199.000.

Dari sisi kelebihan, Garmin Forerunner 55 tergolong ramah kantong, mudah digunakan, serta memiliki GPS akurat. Dukungan Garmin Connect memberikan fleksibilitas untuk menyusun latihan dan mengakses fitur-fitur tambahan. Informasi penting seperti VO2 Max, langkah harian, detak jantung, dan Body Battery juga dapat diakses dengan cepat langsung dari jam tangan.

Sementara itu, kekurangannya terletak pada absennya layar sentuh dan peta bawaan di jam tangan. Daya tahan baterai juga lebih pendek dibandingkan model Garmin kelas atas.

Nah, dengan spesifikasi, harga, dan fitur Garmin Forerunner 55 yang lengkap dan tetap ramah kantong, apakah kamu penasaran untuk menggunakan jam tangan ini?