Ini Top 10 Smartphone 2018 Paling Mudah Diperbaiki Menurut Ahli Servis

Sebagai ponsel yang dikeluarkan pada 2012, perbaikan Galaxy Note II tergolong masih mudah. Baterainya sangat mudah dilepas dan diganti, sedangkan untuk komponen internalnya juga mudah dibuka. Kelemahannya cuman satu, komponen-komponen itu tersambung menjadi satu dengan bagian belakang layar display yang berarti membedahnya memiliki risiko melukai layar.

BlackBerry sudah menjadi ponsel yang langka dimiliki saat ini. Akan tetapi, ternyata ponsel dari perusahaan yang sedang mengalami masa-masa susah tersebut dapat digolongkan sebagai ponsel yang perbaikannya paling mudah.

Baterainya dapat diganti tanpa perlu menggunakan alat-alat tertentu serta motherboard dan layar display-nya hanya dikasih sedikit perekat. Hanya saja komponen kecil seperti headphone jack dan kamera diberikan perekat yang sangat kuat hingga susah diganti.

Baterai ponsel ini mudah diganti tanpa perlu alat dan dapat dilakukan dengan sangat cepat. Sedangkan bagian dalamnya gampang dibuka dan komponen internalnya mudah diakses. Sayang, bagian display-nya dipasangi dengan material kaca, membuat ongkos perbaikannya menjadi lebih besar.

Ponsel yang rilis pada 2013 ini memiliki desain dalam yang modular. Komponen-komponennya dapat diganti dengan mudah tanpa perlu harus merusak komponen yang lain.

Tak hanya itu, ponsel ini diberikan perekat yang lembut, membuatnya mudah dilepas dan diganti. Yang menjadi masalah adalah layar display tergabung dengan material kaca dan LCD. Untuk memperbaiki layar kaca yang retak akan sangat mahal atau susah.

LG adalah brand yang umum dimiliki dan tergolong murah untuk dapat dimiliki semua orang. Menariknya harga murah tersebut diikuti dengan perbaikan yang mudah sehingga dapat dipertimbangkan sebagai ponsel yang praktis.

Bagian belakang dan baterainya dapat dilepas dengan mudah, sedangkan komponennya modular dan bisa diganti satu per satu. Tapi LCD dan kacanya tersambung jadi satu. Jadi jika satu rusak, maka harus diganti semuanya.

Sebagai saudara dari G4, ponsel ini memiliki kelebihan-kelebihan yang dimiliki saudaranya tersebut, namun dengan revisi yang cukup besar. Baterainya tetap mudah dilepas, tapi memiliki umur yang lebih lama.

Tidak ada lem dan sekrup yang digunakan sebagai sambungan penutup casing atau rangkaian komponen dalam. Namun seperti G4, LCD dan dan kaca tersambung jadi satu.

Walaupun sudah ada yang lebih canggih, tapi Redmi Note 3 tetap difavoritkan sebagai ponsel yang mudah diperbaiki. Note 3 tidak menggunakan sekrup dan case belakangnya mudah dilepas.

Hal itu berlaku juga untuk baterainya. Yang jadi keluhan adalah rangkaian display-nya tergabung menjadi satu komponen sehingga sekalinya rusak, seluruh bagian dalam ponsel ini harus dibedah.

Ponsel lama yang sangat difavoritkan para jasa perbaikan. Dengan umur tujuh tahun, ponsel ini memiliki LCD terpisah yang bisa diganti secara independen dan untuk membuka itu sangat gampang karena sekrup dan bagian plastik yang digunakan sangat sedikit. Belum lagi penggunaan perekatnya juga sangat minimalis sehingga tidak menyusahkan untuk dibedah.

Sama dengan rekannya, ponsel motorola ini mudah diperbaiki. Alasannya kurang lebih sama, tetapi tetap ada perbedaannya. Untuk mengganti kartu SIM dan microSD-nya tidak diperlukan alat-alat khusus. Jadi tidak merepotkan.

Ini dia ponsel termudah yang ada untuk diperbaiki. Komponen-komponen rusaknya dapat diganti tanpa perlu menggunakan alat satu pun.

Lalu bagian dalamnya telah dilindungi sekrup Phillips #0 dan rangkaian konektor pegas yang sederhana, menjadikannya aman tapi mudah dibedah. Untuk komponen dalamnya sendiri pun diganti secara individu sehingga tak dapat merusak bagian yang lain.

Itu dia daftar 10 besar smartphone yang paling mudah diperbaiki. Kalau kamu tanya tentang iPhone, sejujurnya iPhone termasuk dalam no. 20 teratas. Tingkatan perbaikannya berbeda-beda, tergantung tipe iPhone-nya sendiri, tapi yang paling mudah sejauh ini adalah iPhone 8 sih.