Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pengunjung menggunakan smartphone Huawei selama Festival Film Zurich ke-12 pada 26 September 2016 di Zurich, Swiss. Andreas Rentz-Getty Images

Pada kuartal ketiga tahun 2016, hampir sepertiga dari pasar smartphone terbesar di dunia dikendalikan oleh dua produsen ponsel asal China, yakni Oppo dan Vivo, menurut Counterpoint, sebuah perusahaan riset pasar produk high tech yang berbasis di Hong Kong. 

Oppo R9 adalah ponsel pintar terbaik dari segi penjualan di periode itu, yang penjualannya melebihi iPhone dari Apple dan juga seri Samsung Galaxy dari produsen raksasa asal negeri ginseng, Samsung.

Lalu bagaimana dengan produsen-produsen ternama asal China lainnya ? Produsen seperti Huawei dan Xiaomi, masing-masing ada di No 3 dan 4 meski terus berusaha melakukan berbagai inovasi produk untuk menjadi yang terbaik di pasar internasional. 

Terobosan-terobosan baru pada banyak produk ponsel pintar China cukup membuahkan hasil, dengan meningkatnya kepercayaan pengguna ponsel dunia akan produk negeri tirai bambu tersebut. 

Sebagai contoh, kini sepertiga dari semua smartphone yang terjual di India misalnya, adalah merek smartphone China. 

Berikut 5 besar produsen ponsel China yang mulai menguasai pasar dunia termasuk Indonesia:

1. Oppo

Oppo R9 dianggap sebaik iPhone dari segi kecanggihan namun dengan layar lebih lebar dan harga yang murah.

Dari Juni hingga September 2015, Oppo hanya mengendalikan 9,9% pasar smartphone China. Tapi di tahun 2016 selama periode waktu yang sama, Oppo bertengger dj peringkat satu dengan pangsa pasar sebesar 16,6%, menurut Counterpoint.

Produk andalan Oppo yaitu R9 dianggap secanggih iPhone namun dengan ukuran layar lebih besar, harga lebih murah dan pengisian baterai yang lebih cepat dengan teknologi fast charging khas Oppo. 

Untuk memoles citra produk mereka di pasar internasional, Oppo juga telah menandatangani kesepakatan sponsorship dengan klub sepakbola Spanyol, FC Barcelona. 

2. Vivo

Editorial Team

EditorRobin Wu

Tonton lebih seru di