Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kekurangan Terbesar HP Rugged, Gak Cocok Buat Casual User!

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (ulefone.com)
Intinya sih...
  • HP rugged memiliki bobot yang sangat tinggi, mencapai 240 hingga 876 gram, sehingga tidak nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.
  • Kualitas kamera HP rugged terbilang rendah karena hanya memiliki kamera utama, stabilisasi yang kurang maksimal, dan hasil tangkapan foto yang kurang menarik.
  • Harga HP rugged cenderung tinggi, sekitar Rp4 - Rp20 jutaan, membuatnya tidak cocok untuk casual user dan hanya dibeli oleh segelintir orang saja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tentunya, ada banyak jenis HP yang dijual di pasaran. Nah, di antara banyaknya HP tersebut, HP rugged menjadi salah satu yang paling unik. Sejatinya, HP rugged merupakan HP yang mengutamakan daya tahan, khususnya daya tahan fisik. Jadi, HP rugged pasti memiliki bodi yang kuat, sertifikasi durabilitas yang tinggi, dan bisa menahan berbagai hal seperti tusukan hingga benturan.

Sayangnya, HP rugged sangat berbeda dengan HP konvensional yang lebih populer. Tak cuma itu, HP rugged juga memiliki segudang kekurangan yang mungkin menjadi deal breaker buat banyak orang. Kekurangannya juga tercermin dari berbagai aspek, seperti ukuran, kamera, hingga harga. Simak ulasan selengkapnya, yuk!

1. Bobotnya sangat tinggi

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (ulefone.com)

Biasanya, HP konvensional seperti Samsung Galaxy S10e, Samsung Galaxy S25 Ultra, atau Infinix Hot 50 Pro Plus hanya memiliki bobot sekitar 150--218 gram. Sangat berbeda, HP rugged memiliki bobot yang luar biasa tinggi. Contohnya, HP rugged Samsung, yaitu Samsung Galaxy XCover 7 memiliki bobot sekitar 240 gram. Kemudian, ada Ulefone RugKing yang bobotnya mencapai 397 gram.

Kurang besar? Tenang, masih ada Ulefone Armor 29 Pro Thermal yang bobotnya ada di angka 688 gram. Ada juga HP rugged raksasa seperti Oukitel WP100 Titan yang bobotnya mencapai angka 876 gram, hampir mencapai 1 kilogram. Karena bobotnya yang tergolong berat, alhasil HP rugged tak nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama, apalagi dengan satu tangan.

2. Kualitas kamernya terbilang rendah

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (ulefone.com)

Berbeda dar HP konvensional yang memiliki kualitas kamera tinggi, HP rugged justru memiliki kualitas kamera yang rendah. Sebab, HP rugged memang bukan HP yang berfokus pada kualitas kamera. Nah, kualitas kamera yang rendah di HP rugged dapat terjadi berkat beberapa faktor, seperti konfigurasi kamera yang tidak lengkap, stabilisasi yang tidak maksimal, dan hasil tangkapan foto yang kurang menarik.

Pertama, biasanya HP rugged hanya memiliki kamera utama. Misal pun memiliki kamera lain, biasanya kamera tersebut merupakan kamera ultrawide atau kamera thermal yang bisa mendeteksi panas. Jadi, jangan harap kamu akan mendapatkan kamera telephoto. Kemudian, stabilisasi OIS atau perekaman 8K juga tak ada. Terakhir, kualitas foto terkesan seadanya, dynamic range sempit, dan foto penuh noise.

3. Harganya tidak bersahabat

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (oukitel.com)

Soal harga, kebanyakan HP rugged memiliki harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp4--Rp20 jutaan. Nah, dengan harga yang sama, kamu sudah bisa membeli HP konvensional dengan spesifikasi yang lebih tinggi, layar lebih bagus, dan kamera yang lebih berkualitas. Karenanya, konsumen HP rugged juga tidak terlalu banyak. Biasanya, HP rugged hanya dibeli oleh perusahaan, pekerja tambang, atau orang kaya yang memiliki banyak uang. Jika kamu kalangan menengah, sepertinya membeli HP rugged bukan keputusan yang bijak.

4. Banyak HP rugged yang tidak dijual resmi di Indonesia

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (oukitel.com)

Hingga kini, hanya ada satu produsen yang berani menjual HP rugged secara resmi di Indonesia, yaitu Samsung. Walau begitu, HP rugged yang dijual Samsung seakan-akan jarang diiklankan dan kualitasnya tidak sebaik HP rugged lain. Lebih lanjut, produsen HP rugged yang terkenal dan berkualitas seperti Ulefone dan Oukitel tidak menjual produknya secara resmi di Indonesia. Jadi, jika ingin membeli HP rugged kamu harus membeli unit dari luar negeri, mengikuti program pre order, membayar pajak, dan mendaftarkan IMEI terlebih dahulu. Alhasil, biaya yang kamu keluarkan akan membengkak.

5. Desainnya terlalu mencolok

ilustrasi HP rugged
ilustrasi HP rugged (oukitel.com)

Jika kamu mendambakan HP dengan desain elegan, maka kamu harus menjauhi HP rugged. Di HP rugged, kamu gak akan menemukan back door kaca, desain warna-warni yang memesona, bahan kulit sintetis yang premium, atau feels genggaman yang nyaman. Sebaliknya, HP rugged memiliki desain yang mencolok dengan bodi yang besar, frame kamera raksasa, kehadiran layar kedua di bagian belakang, hingga kehadiran lampu LED raksasa layaknya senter. Jadi, HP rugged lebih menonjolkan fungsi dan kegunaan daripada estetika.

Karena kekurangan-kekurangan tersebut, HP rugged sama sekali gak cocok buat casual user. Untuk fotografi, HP rugged sama sekali gak bisa diandalkan. Misal pun punya performa yang tinggi, bodinya yang berat gak akan nyaman untuk bermain game. Harganya juga tinggi, jadi lebih baik kamu membeli HP lain. Secara khusus, HP rugged hanya cocok dibeli untuk segelintir orang saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

4 Cara Memanfaatkan AI untuk Belajar Bahasa Asing, Mudah dan Gratis!

25 Okt 2025, 22:42 WIBTech