Kenapa HP Flagship Selalu Pakai Layar OLED?

Secara singkat, HP flagship merupakan produk terbaik atau produk andalan dari suatu produsen atau merek. HP flagship memiliki spesifikasi tertinggi, harga paling mahal, dan berada di kasta tertinggi dari HP lain yang dikeluarkan oleh suatu merek. Contoh HP flagship adalah Samsung Galaxy S25 Ultra, iQOO 13, vivo X200 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan Xiaomi 15.

Sementara itu, layar atau panel OLED (organic light-emitting diode) merupakan jenis layar yang memanfaatkan dioda pemancar cahaya organik untuk menampilkan gambar. Tiap pixel di layar OLED juga bisa mematikan atau memancarkan cahaya secara mandiri. Hal tersebut sangat berbeda dari jenis layar lain yang menggunakan backlight untuk menghasilkan gambar dan cahaya.

Secara umum, kualitas warna di layar OLED jauh lebih tinggi dari layar lain seperti IPS, PLS, atau TFT. Dalam hal ini, warna yang ditampilkan lebih pop up, cerah, rerproduksi warnanya lebih kaya, kontrasnya lebih tinggi, dan warna hitam di layar OLED juga lebih pekat. Oleh sebab itu, layar OLED sangat nyaman digunakan untuk berbagai hal, khususnya hal yang menonjolkan visual, seperti menonton film, bermain game, menikmati konten, atau membaca komik. Misal pun kamu menganggap warna di layar OLED terlalu gonjreng, kamu bisa mengatur karakter warna menjadi lebih natural di pengaturan.

Jika dibandingkan jenis layar lain, layar OLED jauh lebih responsif. Karenanya, layar OLED sangat cocok untuk kegiatan yang mengandalkan kecepatan tangan seperti bermain game. Jangan heran jika HP gaming seperti ROG Phone, Lenovo Legion, atau REDMAGIC selalu menggunakan layar OLED. Respons yang lebih tinggi membuat gerakan di layar OLED minim blur, layar OLED minim lag, gerakan di layar makin mulus, dan pengalaman visual kamu menjadi semakin imersif. Nah, responsivitas di layar OLED cukup beragam, mulai dari 0,03ms hingga 0,1ms.

Berkat kemampuan tiap pixel yang bisa memproduksi dan mematikan cahaya secara alami, alhasil layar OLED lebih hemat daya dari layar lain. Sebab, saat ada pixel yang mematikan cahaya maka baterai atau mesin di HP tak akan bekerja terlalu keras. Biasanya, cahaya di pixel akan mati secara otomatis jika layar HP menampilkan warna hitam. Maka dari itu, penggunakan dark mode atau mode gelap sangat disarankan jika kamu menginginkan daya tahan baterai yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika kamu sering menampilkan gambar yang terang maka baterai tidak akan terlalu awet.

Sejatinya, layar OLED merupakan layar yang cukup baru. Selain itu, saat ini teknologi di layar OLED selalu dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Oleh sebab itu, tiap tahunnya selalu ada teknologi canggih yang memanfaatkan layar OLED. Pertama, layar OLED memiliki teknologi LTPO. Nah, teknologi LTPO membuat refresh rate di layar bisa naik turun secara otomatis hingga 1 Hz tergantung kegiatan di layar.

Gak cuma itu, layar OLED sendiri merupakan layar yang tipis dan fleksibel. Alhasil, layar OLED bisa dilipat dan akhirnya menghasilkan dua teknologi, yaitu layar lengkung dan layar OLED fleksibel. Biasanya, teknologi layar lengkung di pakai di HP flagship agar tampilan layar makin mewah. Kemudian, teknologi layar OLED fleksibel dipakai di HP lipat seperti HP flip, fold, dan trifold.

Penggunaan layar OLED di HP flagship memberikan berbagai keuntungan. Jika ditelaah bersama, penggunaan layar OLED akan membuat HP flagship menjadi lebih canggih, kualitas layarnya lebih tinggi, dan pengalaman penggunaan juga semakin menyenangkan. Tentunya, semua hal tersebut merupakan aspek yang sangat krusial bagi HP flagship yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.