perbandingan Samsung Galaxy S25 dan Samsung Galaxy S25+ (samsung.com)
Jika jadwal peluncuran benar jatuh pada 25 Februari 2026, maka Galaxy Unpacked tahun depan tampaknya akan menjadi salah satu acara paling dinanti di industri teknologi. Pemilihan San Francisco sebagai lokasi peluncuran menandai kembalinya Samsung ke jantung inovasi global, kota yang dikenal sebagai pusat lahirnya berbagai terobosan digital. Langkah ini juga menjadi pernyataan tegas bahwa Samsung siap bersaing di tingkat tertinggi inovasi kecerdasan buatan (AI) dan memasuki era baru smartphone berbasis AI (AI-driven smartphone).
Menariknya, Samsung tampaknya ingin menunjukkan bahwa evolusi smartphone tidak lagi sekadar soal kecepatan chipset atau tajamnya kamera. Melalui Galaxy S26, perusahaan berupaya menegaskan bahwa kecerdasan perangkat kini bergantung pada seberapa pintar smartphone memahami penggunanya. Seri terbaru ini kabarnya akan dibekali Exynos 2600, prosesor mobile generasi terbaru hasil pengembangan Divisi System LSI Samsung Electronics. Ini menjadi kali pertama dalam empat tahun terakhir bahwa model tertinggi, Galaxy S26 Ultra, kembali menggunakan chip Exynos sebagai “otak” smartphone
Berdasarkan bocoran dari IT tipster Jukan, Exynos 2600 mencatat skor 3.455 poin untuk single-core dan 11.621 poin untuk multi-core di situs benchmark Geekbench. Meski begitu, Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 masih unggul tipis atas raihan skor 3.832 poin pada single-core dan 12.170 poin pada multi-core. Persaingan keduanya memperlihatkan betapa ketatnya kompetisi dalam menghadirkan performa terbaik bagi smartphone generasi berikutnya.
Di sisi lain, Samsung tampaknya berambisi mengamankan posisi terdepan dalam persaingan “AI smartphone” global melalui Galaxy S26. Selain integrasi Galaxy AI dan Google Gemini, perusahaan dikabarkan tengah menyiapkan AI agent tambahan yang lebih canggih dan kontekstual. Perwakilan Samsung menyebut, “Kami akan mengintegrasikan lebih banyak aplikasi lewat AI agent untuk memperluas penggunaan kecerdasan buatan di seluruh perangkat Galaxy.” ujarnya mengutip Money Today (10/11/2025). Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Galaxy Unpacked 2026 bukan sekadar ajang peluncuran smartphone baru, melainkan awal dari era baru kecerdasan buatan dalam genggaman. Siap menantikan Galaxy Unpacked 2026?