Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Laptop Modern Kini Lebih Hemat Daya, Apa Dampaknya ke Performa?

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Campaign Creators)
Intinya sih...
  • Era baru efisiensi daya di laptop modern
  • Prosesor Intel dan AMD menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi daya cerdas
  • Efisiensi daya tidak lagi identik dengan lemahnya performa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perkembangan laptop modern pada tahun 2025 tidak lagi hanya berfokus pada kecepatan prosesor atau kapasitas RAM yang besar. Kini, tren terbesar justru mulai bergeser ke arah efisiensi daya. Efisiensi di sini bukan sekadar soal bisa bertahan lama tanpa charger, tapi juga tetap bisa sanggup menjalankan multitasking hingga tugas berat secara lancar. 

Namun, apakah efisiensi daya yang semakin tinggi ini berpengaruh terhadap performa laptop jangka panjang? Buat kamu yang sering bekerja mobile atau produktif di mana saja, hal ini tentu langsung memengaruhi pengalaman kerja harian. Oleh karena itu, mari kita kupas tuntas tentang relevansi laptop modern kini lebih hemat daya dengan performa. Simak baik-baik, ya!

1. Era baru efisiensi daya di laptop modern

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Christopher Gower)

Laptop-laptop modern saat ini tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan semata. Dua pemain utama di dunia prosesor, Intel dan AMD, telah membawa pendekatan baru, yaitu menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi daya cerdas. Misalnya, Intel melalui seri Core Ultra memiliki efisiensi daya yang meningkat drastis hingga 40 persen dibanding generasi sebelumnya. Seri ini dibangun dengan sistem hybrid core yang menggabungkan performance cores (P-cores), efficient cores (E-cores), dan low power efficient cores (LPE-cores). Hasilnya, laptop dapat menyesuaikan kebutuhan daya sesuai beban kerja sehingga energi tidak terbuang sia-sia.

Sementara itu, AMD juga menghadirkan seri Ryzen AI 300 atau Ryzen HS yang menggunakan arsitektur Zen 5 dan GPU terintegrasi RDNA 3.5. Chip ini tak hanya hemat daya, tapi juga mendukung akselerasi AI berkat neural processing unit (NPU) generasi baru. Kombinasi ini bikin laptop bisa menjalankan tugas berat, seperti rendering video, multitasking kreatif, hingga AI computing dengan konsumsi energi yang jauh lebih efisien.

2. Efisiensi daya tidak lagi identik dengan lemahnya performa

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Domenico Loia)

Dulu, banyak pengguna menganggap bahwa laptop yang hemat daya berarti performanya lemah. Namun, paradigma itu kini mulai berubah arah. Dengan teknologi prosesor laptop terbaru, efisiensi daya justru menjadi kunci supaya laptop tetap kencang lebih lama. Contohnya, prosesor Intel Core Ultra 7 155H mampu menjaga performa tinggi sambil menekan suhu dan daya secara adaptif. Begitu pula dengan AMD Ryzen 7 8840HS yang menghadirkan keseimbangan luar biasa antara tenaga dan ketahanan baterai.

Kamu bisa merasakan hal ini di berbagai model laptop modern, sebut saja Lenovo Yoga Slim 7 14IMH9 dengan Intel Core Ultra 5 125H yang menawarkan performa tangguh untuk pekerjaan profesional, tapi tetap bisa bertahan seharian penuh. Model lain yang bisa kamu temukan adalah ASUS Zenbook S16 OLED dengan AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang tidak hanya irit baterai, tapi juga pintar berkat dukungan AI untuk efisiensi kinerja real time. Dengan kata lain, efisiensi daya kini bukanlah kompromi, melainkan keuntungan baru yang memberikan pengalaman penggunaan lebih dingin, senyap, dan stabil tanpa kehilangan tenaga.

3. Teknologi prosesor laptop terbaru, antara kencang dan irit daya

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/TheStandingDesk)

Bicara soal laptop hemat daya 2025, kamu akan menemukan keseimbangan yang semakin sempurna antara performa dan efisiensi. Di balik kemampuan luar biasa ini, terdapat peran penting dari teknologi prosesor laptop terbaru yang kini semakin cerdas dalam mengatur tenaga. Untuk panduan sederhananya, kamu bisa pertimbangkan beberapa seri prosesor kencang dan hemat daya berikut ini:

  • Intel Core Ultra Seri U dan V: Didesain khusus untuk laptop tipis dengan efisiensi maksimal hingga belasan jam.

  • Intel Core Ultra Seri H: Cocok bagi pengguna profesional atau gamer yang tetap membutuhkan tenaga besar tanpa mengorbankan efisiensi daya.

  • AMD Ryzen HS: Pilihan seimbang bagi kreator konten dan pekerja mobile yang menginginkan tenaga besar, tapi tidak mau baterai cepat lowbat.

  • AMD Ryzen AI 300 Series: Generasi terbaru dengan kemampuan AI, efisiensi daya tinggi, dan performa yang cukup menyamai chip kelas desktop.

Laptop dengan prosesor tersebut kini mampu memberikan performa per watt yang jauh lebih baik. Artinya, setiap daya listrik yang digunakan benar-benar diubah menjadi kinerja produktif, bukan panas berlebih seperti generasi sebelumnya. Lantas, apa dampak terhadap penggunaan sehari-hari?

4. Dampak nyata efisiensi daya terhadap pengalaman pengguna

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Dell)

Kondisi laptop modern kini lebih hemat daya dan rupanya hal ini langsung terasa dalam penggunaan harian. Laptop tidak hanya bertahan lebih lama, tetapi juga lebih responsif, senyap, dan dingin. Sistem pendingin bekerja lebih ringan karena prosesor tidak memaksa diri bekerja di batas maksimalnya. Dengan begitu, kamu bisa bekerja di kafe seharian tanpa khawatir mencari colokan listrik. Inilah arah baru tren laptop modern 2025, lebih hemat energi, tetap cerdas, dan tanpa kehilangan tenaga.

Laptop modern 2025 bukan sekadar perangkat portabel, tapi representasi dari evolusi teknologi yang semakin matang. Efisiensi daya laptop modern kini menjadi fondasi utama desain dan performa. Baik Intel melalui seri Core Ultra maupun AMD dengan Ryzen AI 300, keduanya menunjukkan bahwa efisiensi tidak lagi berarti lambat, melainkan optimal.

Kesimpulannya, jika kamu mencari laptop irit baterai tapi tetap kencang, prioritaskan perangkat dengan prosesor berarsitektur baru yang dirancang untuk efisiensi. Karena di era ini, daya tahan baterai bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa teknologi bisa cerdas, cepat, dan hemat secara bersamaan. Jadi, mulai sekarang jangan asal pilih laptop, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Diskon Game Fighting di PS Store Player's Choice 2025

14 Okt 2025, 20:02 WIBTech