Memori Apa Saja yang Sering Digunakan di HP? Ini Penjelasannya!

Memori merupakan komponen yang sangat penting di HP. Pasalnya, memori hadir untuk menyimpan semua data, entah itu foto, video, tulisan, hingga aplikasi. Jika tak ada memori, maka HP kamu tak bisa menyimpan data apapun dan akhirnya tidak bisa digunakan. Memori sendiri mampu menyimpan, membuka, membaca, hingga menulis data. Terkadang, ada memori yang kemampuan membacanya lambat. Di sisi lain, ada memori yang bisa menulis data dengan cepat. Oleh sebab itu, kamu harus paham tentang memori agar tak salah saat membeli HP.

UFS merupakan tipe memori yang paling umum digunakan di HP atau smartphone modern. Sebab, UFS memiliki beberapa keunggulan, seperti memiliki kecepatan yang tinggi, bentuk yang kecil, efisiensi yang tinggi, dan bisa berjalan optimal dengan chipset. UFS sendiri memiliki beberapa jenis, seperti UFS 2.1, UFS 2.2, UFS 3.1, dan UFS 4.0. Semakin tinggi angkanya, maka semakin bagus performanya.

Dahulu, memori UFS hanya dipakai di HP mid-range hingga flagship yang harganya di atas Rp3 jutaan. Untungnya, sekarang HP entry level Rp2 jutaan sekalipun sudah menggunakan memori UFS. Kapasitas dari UFS juga besar, mulai dari 128 GB hingga 1 TB. Lebih lanjut, memori UFS sangat cocok buat gamer, editor, atau orang yang sering melakukan kegiatan berat.

Sebelum kehadiran UFS, eMMC merupakan tipe memori yang sangat populer. Sayangnya, eMMC mulai ditinggalkan karena dianggap kuno, kecepatannya tidak setinggi UFS, dan tidak sanggup menyimpan data dalam jumlah yang besar. Gak cuma itu, ukuran eMMC juga lebih besar dan lebih cepat panas. Di beberapa kasus, eMMC juga rawan rusak sehingga cukup berisiko untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Alhasil, saat ini eMMC hanya digunakan di HP murah Rp1 jutaan. Jenis eMMC juga ada banyak, seperti eMMC 4.5, eMMC 5.0. dan eMMC 5.1.

Secara singkat, NWMe merupakan jenis memori berkecepatan tinggi yang bisa mengoptimalkan kerja CPU dan SoC. Biasanya, memori NVMe dipakai di laptop atau komputer. Dalam hal ini, hanya ada satu smartphone yang menggunakan NVMe, yaitu iPhone. Uniknya, NVMe yang digunakan di iPhone merupakan NVMe dengan konsumsi daya yang rendah.

Jadi, NVMe di iPhone dan komputer merupakan jenis yang berbeda. Hal tersebut sangat masuk akal karena iPhone dan komputer punya ukuran, sistem, dan OS yang sangat berbeda. Jika dibandingkan memori lain, NVMe merupakan jenis memori tercepat. Sayangnya, smartphone lain tak bisa menggunakan NVMe. Sebab, biaya risetnya mahal dan Apple memegang hak paten NVMe yang dipakai di smartphone.

Mungkin, uMCP masih asing di telinga banyak orang. Sebab, memori uMCP memang tidak seterkenal jenis memori lain. Dalam hal ini, uMCP merupakan jenis memori yang menggabungkan RAM dan memori UFS di satu chip. Nah, hal tersebut membuat bentuk memori uMCP lebih kecil, efisien, dan tidak memakan tempat. Sayangnya, uMCP tidak menawarkan fleksibilitas seperti tipe memori lain. Gak cuma itu, saat ini juga tak banyak produsen yang memproduksi uMCP. Lebih lanjut, Motorola merupakan salah satu dari sedikitnya merek HP yang menggunakan uMCP.

Setelah dibahas, dapat terlihat kalau semua jenis memori tersebut sangat berbeda. Contohnya, UFS menawarkan fleksibilitas yang tinggi sehingga sangat populer. NVMe memang ngebut, namun memori tersebut hanya bisa ditemukan dan digunakan di iPhone. Di sisi lain, uMCP dan eMMC jarang digunakan sehingga pamornya tak setinggi memori lain.