Mengenal Orb milik World App, Bagaimana Cara Kerjanya?

- Aplikasi World ramai dibicarakan di Indonesia karena menawarkan imbalan hingga Rp800 ribu dengan memindai mata
- TFH mengembangkan Orb Mini, perangkat portabel seukuran ponsel untuk memverifikasi identitas manusia lewat pemindaian mata
- Teknologi ini menjanjikan cara baru dalam memverifikasi keaslian manusia di dunia digital, namun juga muncul pertanyaan seputar privasi dan keamanan data
Beberapa hari terakhir, aplikasi World ramai dibicarakan di Indonesia setelah menjanjikan imbalan hingga Rp800 ribu hanya dengan memindai mata. Worldcoin sendiri merupakan proyek global yang digagas oleh Sam Altman, pendiri OpenAI.
Aplikasi World dikembangkan oleh Tools for Humanity (TFH) sebagai dompet digital yang terhubung dengan mata uang kripto Worldcoin. Ini ditujukan untuk memungkinkan pengguna mengakses World Network dan menyimpan identitas digital bernama World ID.
Untuk memverifikasi identitas, TFH menggunakan perangkat pemindai mata bernama Orb, sebuah alat berbentuk bola berdiameter sekitar 20 cm. Menariknya, TFH baru saja meluncurkan versi mini dari alat ini, yaitu Orb Mini.
Apa itu Orb dan Orb Mini?

Orb adalah perangkat berbentuk bola logam berwarna perak yang digunakan oleh aplikasi World untuk memindai iris mata dan menghasilkan identitas digital unik di blockchai. Ini berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang adalah manusia, bukan bot.
Baru-baru ini, Tools for Humanity merilis versi yang lebih ringkas bernama Orb Mini. Perangkat portabel seukuran ponsel tetapi memiliki fungsi utama, yaitu memverifikasi identitas manusia lewat pemindaian mata.
Dilansir TechCrunch, desain Orb Mini sendiri melibatkan mantan desainer Apple, Thomas Meyerhoff, dan mengusung dua sensor besar yang terletak di bagian depan perangkat.
Meski bentuknya menyerupai smartphone, Orb Mini tidak dirancang untuk melakukan panggilan atau menjalankan aplikasi seperti ponsel biasa. Fokus utamanya adalah memperluas jangkauan verifikasi identitas manusia dalam proyek Worldcoin.
Bagaimana cara kerja Orb?
Saat pengguna memindai wajah mereka dengan Orb, perangkat ini mengambil foto mata dan wajah. Alat ini juga akan menganalisis dimensi serta respons terhadap cahaya untuk memastikan bahwa yang dipindai benar-benar manusia.
Setelah proses ini selesai, sistem akan mengirimkan World ID sebagai identitas digital unik ke aplikasi World di ponsel pengguna.
World ID ini dirancang sebagai semacam paspor digital yang bisa digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang di berbagai layanan online. Teknologinya mirip dengan Face ID pada iPhone, tetapi lebih universal dan tidak terbatas pada satu ekosistem perangkat.
Dengan memanfaatkan pemindaian iris, teknologi ini menjanjikan cara baru dalam memverifikasi keaslian manusia di dunia digital. Namun, di balik kemajuan ini, muncul pula pertanyaan penting seputar privasi, keamanan data, dan kesetaraan akses. Penting bagi pengguna untuk memahami tidak hanya manfaatnya, tetapi juga risiko yang mungkin menyertainya.