5 Mesin Mie Terbaik untuk UMKM Rumahan, Praktis dan Mudah Digunakan

Signora SG-0811 NMM adalah alat pembuat mie yang kuat dan tahan lama. Terbuat dari bahan stainless steel yang kokoh, alat ini mampu menggiling dan memotong adonan dengan hasil yang halus dan merata. Desainnya pun elegan, dengan kombinasi warna hitam dan silver yang memberi kesan profesional dan modern. Tersedia dua mode penggunaan, manual dan motor, sehingga tetap bisa digunakan meski listrik sedang mati.

Tak hanya itu, alat ini dilengkapi pengatur ketebalan adonan hingga 9 level, sehingga memungkinkan pembuatan berbagai jenis mie, dari yang tipis hingga tebal. Konsumsi dayanya hanya 8 watt, tergolong hemat untuk penggunaan rumahan. Mesin ini dapat digunakan oleh pelaku UMKM mie rumahan yang membutuhkan alat praktis, multifungsi, dan tahan lama, dengan harga di kisaran Rp1.380.000.

PAMELO adalah mesin pembuat mie yang multifungsi dan praktis. Dilengkapi dengan 3 bilah pisau stainless steel antikarat, mesin ini bisa menciptakan mie dalam berbagai ukuran, mulai dari 2,5 mm sampai 9 mm. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengatur ketebalan adonan sesuai selera. Dayanya hanya 135 watt, jadi cukup hemat listrik.

Mesin ini juga punya pengaturan tekanan adonan dan saklar kunci anti bocor, sehingga proses pembuatan mie jadi lebih aman dan nyaman. Mesinnya kuat dan awet, mampu menghasilkan mie hingga 5 kg per jam. Cocok banget buat kamu yang suka bereksperimen di dapur atau pelaku UMKM rumahan yang butuh alat efisien. Harganya pun ramah di kantong, hanya Rp1.387.000.

SOSEKI MTJ02 mampu membuat berbagai jenis mie dan pasta, mulai dari mie kecil, mie besar, mie lebar, mie kotak, hingga kulit pangsit! Cara pakainya gampang banget, cukup masukkan adonan, tekan tombol, dan mesin langsung bekerja otomatis. Memiliki daya 150 watt dan kapasitas adonan 500 ml, mesin ini cukup powerful untuk kebutuhan harian maupun usaha mie rumahan skala kecil.

Desainnya stylish dengan warna green mint yang manis, membuat dapur makin estetik. Harganya Rp1.599.000 tergolong terjangkau untuk fitur-fitur canggih yang ditawarkan. Baik pemula maupun yang sudah terbiasa membuat mie pasti akan merasa terbantu karena pengoperasiannya mudah. Mesin ini bisa jadi andalan untuk pelaku UMKM yang butuh alat praktis dan mudah digunakan.

GO MESIN GM-DZM-160 merupakan alat pembuat mie yang dirancang untuk penggunaan skala besar, seperti usaha kuliner rumahan atau produksi harian. Proses penggilingan dan pemotongan adonan berlangsung otomatis, sehingga kamu tidak perlu memindahkan adonan secara manual. Daya listriknya sebesar 370 watt, dengan kapasitas produksi sekitar 15–20 kg per jam.

Struktur bodinya cukup kokoh, menggunakan cover plastik ABS dan roller selebar 16 cm yang mampu menghasilkan mie berukuran konsisten. Tersedia dua pilihan lebar pisau, yaitu 2 mm dan 6 mm, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fitur-fitur ini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp1.950.000, cukup kompetitif untuk alat UMKM rumahan skala kecil.

Kini kamu bisa membuat mie dan pasta secara otomatis, cepat, dan tetap lezat dengan PHILIPS Noodle Maker HR2332. Mesin canggih dan multifungsi ini dilengkapi 4 cakram pembentuk, Spaghetti, Penne, Fettuccini, dan Lasagna, yang mudah dipasang. Proses mencampur dan menggiling adonan berlangsung otomatis, membuat aktivitas memasak jadi lebih praktis dan hemat tenaga.

Selain desainnya yang ringkas dan elegan, mesin ini juga punya laci penyimpanan untuk cakram dan kabel, supaya dapur tetap rapi. Daya listriknya hanya 150 watt, cukup hemat untuk kebutuhan harian. Kalau kamu suka masak sendiri di rumah atau lagi cari alat buat usaha mie kekinian, mesin multifungsi seharga Rp2.325.000 ini layak dipertimbangkan.

Jadi, kamu lebih suka mesin mie yang otomatis dan multifungsi, atau yang simpel tapi manual? Semoga lima rekomendasi mesin mie terbaik di atas bisa membantumu memilih yang paling pas untuk UMKM rumahan. Tertarik coba yang mana dulu, nih?