Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?

Ketahui ulasannya di sini

Meski unggul dengan kameranya yang jernih dan videonya yang stabil, iPhone memiliki kekurangan pada layarnya. Berdasarkan data dari SquareTrade, sekitar 25 persen pengguna iPhone pernah mengalami kerusakan layar di beberapa titik dan 15 persen pemilik iPhone masih menggunakan ponsel dengan layar rusak setiap hari.

Benarkah layar iPhone cenderung lebih mudah pecah dan retak daripada ponsel Android? Dan apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

1. Memerlukan tambahan pelindung layar agar tidak mudah retak

Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?ilustrasi iPhone (unsplash.com/Daniel Romero)

Sama dengan ponsel lain, iPhone memiliki desain yang tipis dengan layar yang lebar. Ini meningkatkan kemungkinan menghantam benda keras lalu pecah ketika terjatuh.

Untuk pencegahan, iPhone perlu diberi tambahan pelindung layar (screen protector) supaya bisa bertahan lebih lama dan tidak mudah retak.

"Saya memberi tahu setiap orang untuk mendapatkan semacam pelindung layar. Dan casing yang bagus, sangat kuat, bukan sesuatu yang tipis dengan warna-warna lucu. Tetapi sesuatu yang benar-benar melindungi telepon," ujar Brian Caponi yang mengoperasikan usaha perbaikan ponsel di Highland Park, Illinois, pada USA Today.

2. Seri yang lawas lebih ringkih dibanding yang terbaru

Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?ilustrasi iPhone 6s (youtube.com/SquareTrade)

Tim TabTimes (blog khusus tentang teknologi) melakukan uji jatuh (drop test) yang melibatkan ponsel iPhone 6s, 7, dan 7 Plus. Bagaimana hasilnya?

Ternyata, setelah dijatuhkan dari ketinggian yang sama, iPhone 7 dan 7 Plus tidak mengalami keretakan layar. Sementara, layar iPhone 6s terlihat retak. Dan semua tipe ponsel yang diuji mengalami lecet pada tepian casing (bawaan pabrik).

Meski begitu, kaca pada kamera iPhone 7 dan 7 Plus retak. Tetapi, itu tidak memengaruhi kamera dan kualitas gambar yang dihasilkan.

Ini membuktikan bahwa seri iPhone yang lawas lebih ringkih dan rapuh daripada yang terbaru. It's a good sign actually, karena menunjukkan komitmen Apple untuk meningkatkan kualitas produknya.

Baca Juga: Harga Relatif Tinggi, Ini 7 Alasan Pengguna HP Samsung Sangat Loyal

3. Ceramic Shield pada iPhone 12 diklaim lebih tangguh daripada Gorilla Glass Victus

Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?ilustrasi iPhone 12 (apple.com)

Corning Gorilla Glass banyak melindungi ponsel Android. Sementara, iPhone 12 menggunakan Ceramic Shield untuk melindungi layarnya. Apple mengklaim bahannya lebih keras dari kaca smartphone lain, bahkan yang menggunakan Gorilla Glass Victus sekalipun.

Maret 2021 lalu, CNet melakukan uji jatuh pada iPhone 12. Karena Ceramic Shield hanya menutupi bagian depan (layar), maka bagian belakangnya pecah setelah dijatuhkan dari ketinggian. Rupanya, bagian belakang iPhone 12 terbuat dari kaca yang sama dengan iPhone 11.

Sedangkan, layar depannya sangat sulit untuk retak atau tergores, bahkan setelah dijatuhkan di atas ubin atau trotoar hingga ketinggian 9 kaki (sekitar 2,7 meter). Impressive!

4. Tanpa casing, bagian belakangnya akan pecah ketika terjatuh

Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?ilustrasi bagian belakang yang pecah (youtube.com/EverythingApplePro)

Laman Tom's Guide menyarankan untuk berinvestasi pada casing setelah membeli salah satu model iPhone 13. Berdasarkan uji jatuh yang dilakukan oleh Allstate Protection Plans, iPhone 13 dan 13 Pro yang memakai casing hampir tidak mengalami kerusakan pada bagian belakangnya.

Bila dijatuhkan di ketinggian 6 kaki (1,8 meter) tanpa casing, iPhone 13 mengalami kamera dan sudut yang retak setelah tiga kali percobaan. Bahkan, iPhone 13 Pro lebih parah karena kameranya hancur setelah dijatuhkan pada percobaan pertama di ketinggian yang sama.

5. Jangan sampai iPhone milikmu pecah, karena biaya service-nya cukup mahal

Benarkah Layar iPhone Lebih Mudah Pecah daripada Android?ilustrasi servis ponsel (unsplash.com/Kilian Seiler)

Walau sudah sangat berhati-hati, iPhone kita bisa pecah atau retak sewaktu-waktu. Mau tak mau, kita perlu membawanya ke tempat servis jika ingin tampilan dan fungsinya kembali normal seperti sediakala.

Sebagai acuan, berikut ini harga penggantian layar di luar garansi, dalam konteks negara Amerika Serikat (AS), melansir support.apple.com. Here we go!

  • iPhone 13 Pro Max: 329 dolar (Rp4,7 juta)
  • iPhone 13 Pro dan iPhone 13: 279 dolar (Rp4 juta)
  • iPhone 13 Mini: 229 dolar (Rp3,2 juta)
  • iPhone 12 Pro Max: 329 dolar (Rp4,7 juta)
  • iPhone 12 Pro dan iPhone 12: 279 dolar (Rp4 juta)
  • iPhone 12 Mini: 229 dolar (Rp3,2 juta)
  • iPhone 11 Pro Max: 329 dolar (Rp4,7 juta)
  • iPhone 11 Pro: 279 dolar (Rp4 juta)
  • iPhone 11: 199 dolar (Rp2,8 juta)
  • iPhone XS Max: 329 dolar (Rp4,7 juta)
  • iPhone XS dan iPhone X: 279 dolar (Rp4 juta)
  • iPhone XR: 199 dolar (Rp2,8 juta)
  • iPhone 8 Plus: 169 dolar (Rp2,4 juta)
  • iPhone 8: 149 dolar (Rp2,1 juta)
  • iPhone 7 Plus: 169 dolar (Rp2,4 juta)
  • iPhone 7: 149 dolar (Rp2,1 juta)
  • iPhone 6s Plus: 169 dolar (Rp2,4 juta)
  • iPhone 6s: 149 dolar (Rp2,1 juta)
  • iPhone 6: 129 dolar (Rp1,8 juta)
  • iPhone SE generasi pertama, kedua, dan ketiga: 129 dolar (Rp1,8 juta)
  • iPhone 5s dan iPhone 5c: 129 dolar (Rp1,8 juta)

Kurang lebih, itulah jawaban atas pertanyaan seputar layar iPhone dan kerentanannya. Intinya, membeli aksesori tambahan seperti screen protector dan casing itu perlu jika ingin iPhone-mu lebih awet!

Baca Juga: 7 Aksesori untuk Lengkapi iPhone 11, Jadi Makin Terlihat Mewah Nih

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya