OPPO A6 Pro 4G dan A6 Pro 5G Rilis dengan Baterai 7000 mAh

ilustrasi kapasitas baterai OPPO A6 Pro 4G (oppo.com)

Hal pertama yang kita cermati ialah kapasitas baterai jumbo yang memang menjadi daya tariknya. Baik OPPO A6 Pro versi 4G dan 5G sama-sama ditenagai baterai jumbo 7000 mAh. Menariknya, keduanya mendukung pengisian daya yang juga cepat yakni 80W dengan teknologi Super VOOC, sehingga waktu pengisian ulangnya berlangsung cukup singkat. Selain itu, keduanya juga punya fitur reverse wired charging lewat sambungan kabel ke soket USB Type C, sehingga bisa bertindak sebagai power bank untuk mengisi daya perangkat lain seperti smartphone, tablet, smart watch, earbuds, dan lainnya.

info spek layar OPPO A6 Pro 4G (oppo.com)

Lebih lanjut, keduanya juga terlihat sama dari sisi depan maupun belakang. Di sisi depannya, ada punch hole berisi kamera swafoto 16MP dengan diafragma f/2.4 dan perekaman video hingga 1080p@30fps. Lubang itu berada di tengah atas layar berpanel AMOLED dengan bentang 6,57 inci, resolusi 1080 x 2372 piksel (Full HD), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1400 nit. Sementara itu, di sisi belakang, ada modul persegi yang menjadi tempat dari kamera utama 50MP (f/1.8), kamera monokrom 2MP (f/2.4), dan LED flash. Tak seperti kamera depan, kamera utama 50MP tersebut sanggup merekam video hingga 1080p@60fps.

ilustrasi OPPO A6 Pro 4G yang bersertifikasi MIL-STD 810H (oppo.com)

Baik OPPO A6 Pro versi 4G dan 5G lolos sertifikasi yang menjamin keduanya tetap andal di kondisi tak terduga. Keduanya lolos sertifikasi IP68 dan IP69, sehingga kedap debu, kedap air, serta aman terkena semprotan air bersuhu tinggi dan bertekanan kuat. Bahkan, keduanya juga aman bila tak sengaja terjatuh atau terkena benturan kuat karena bersertifikasi MIL-STD 810H. Keduanya juga mempunyai speaker stereo, NFC, pemindai sidik jari di dalam layar, dan slot kartu hybrid, serta menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15.

ilustrasi dapur pacu OPPO A6 Pro 4G (oppo.com)

Nah, perbedaan ada di sektor performa yang ditopang prosesor MediaTek berfabrikasi 6 nm dengan tipe berbeda. OPPO A6 Pro 4G memakai Helio G100 yang punya dua Cortex-A76@2,2GHz dan enam Cortex-A55@2,0GHz, sedangkan OPPO A6 Pro 5G ditopang Dimensity 6300 dengan dua Cortex-A76@2,4GHz dan enam Cortex-A55@2,0GHz. Terlihat bahwa Dimensity 6300 punya Cortex—A76 sedikit lebih andal dari Helio G100. Meskipun prosesornya berbeda, keduanya sama-sama memakai RAM LPDDR4X dan memori internal UFS 2.2 dalam rincian konfigurasi sebagai berikut:

OPPO A6 Pro 4G (oppo.com)

Menariknya, kedua smartphone tersebut hadir dalam empat pilihan warna yang sama secara global, meliputi lunar titanium, stellar blue, coral pink, dan rosewood red. Nah, ketersediaan jumlah varian dan pilihan warna akan beragam di tiap negara. Misalnya, di Vietnam, OPPO A6 Pro 4G dibanderol seharga 8.300.000 dong atau sekitar Rp5,2 juta untuk varian 8/256GB. Sementara itu, di Malaysia, OPPO A6 Pro 5G varian 8/256GB dijual seharga 1.199 ringgit atau sekitar Rp4,7 juta.

Wah, tampak jelas bahwa OPPO A6 Pro 4G dan A6 Pro 5G adalah dua smartphone kembar baik dari desain maupun spesifikasi. Perbedaan paling mencolok tentunya terletak pada prosesor, konfigurasi RAM dan memori internal, serta tentunya modem seluler 4G atau 5G. Mengingat keduanya sudah tersedia di sebagian negara Asia Tenggara, kemungkinan OPPO A6 Pro versi 4G dan 5G akan rilis di Indonesia tak lama lagi.