Panduan untuk Pemula, 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih IEM

Ini adalah pertimbangan pertama yang paling bisa kamu perhatikan. Sistem bluetooth memiliki kelebihan tidak ribet dalam urusan kabel, namun umumnya akan dibuang setelah beberapa saat karena baterai di dalamnya tidak bisa diganti. Sedangkan yang berkabel dipercaya memiliki kualitas suara yang lebih baik dan bisa dipakai terus menerus karena tidak membutuhkan baterai, tetapi banyak opsi yang harus kamu perhatikan.

Kalau kamu bukan orang yang suka ribet dan lebih mengarah kepada pendengar kasual, bagusnya memilih yang bluetooth. Tetapi jika kamu yang mencari pengalaman suara, baiknya mengambil yang berkabel.

Kabel straight itu adalah kabel lurus yang ke bawah, sedangkan over-ear adalah yang menggantung di telinga. Over-ear umumnya lebih disukai karena itu membuat IEM tidak mudah jatuh, namun beberapa orang tidak nyaman akan itu dan lebih menyukai kabel straight standar.

Beberapa ragam IEM juga memiliki fitur kabel yang bisa dilepas. Ada baiknya memilih tipe seperti ini karena itu memungkinkanmu mengganti kabel jika sewaktu-waktu kabel IEM-mu rusak. IEM yang memiliki fitur ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal ketimbang IEM yang kabelnya tidak bisa dilepas.

Umumnya IEM yang dijual memberikan informasi berapa driver yang digunakan dan driver apakah itu. Driver ini berhubungan dengan kualitas suara yang akan kamu dapatkan. Umumnya semakin banyak semakin baik dan semakin mahal pula. Untuk pemula ada baiknya memilih IEM dengan satu atau dua driver untuk tiap sisi, tapi jika mau standar yang enak, baiknya memilih yang tiga driver.

Driver memiliki dua ragam. Ada yang hybrid dan ada yang balance. Macam dan kombinasi driver ini akan mengeluarkan suara yang berbeda. Banyak situs audiophille menyarankan untuk memahami hal ini terlebih dahulu dan menyesuaikannya dengan selera musikmu sebelum mengambil. Bahkan brand IEM cukup berpengaruh akan hal ini.

IEM pada dasarnya digunakan di panggung oleh para musisi untuk memonitor suara yang dikeluarkan. Berbeda alat musik yang dipegang, maka berbeda pula IEM yang digunakan. Jika kamu musisi, mau tidak mau kamu harus memperhatikan. Namun jika kamu sekadar pendengar saja, maka kamu hanya perlu mengetahui suara apa yang cocok di telingamu.  

Eartips adalah bagian karet telinga. Walaupun kecil, namun bagian ini memiliki peranan penting menghantarkan dan membentuk suara yang akan masuk ke telingamu. Beberapa IEM memberikan langsung eartips dalam beragam bentuk, bahan dan ukuran sehingga kamu tidak perlu membeli lagi. Bagi yang tidak mendapatkannya, kamu harus mencari alternatif eartips-nya sendiri. Eartips akan menjadi pertimbangan paling terakhir memilih IEM.

Hal yang sama juga berlaku untuk kabel. Ada kabel yang menawarkan bahan berbeda demi menghasilkan suara yang berbeda. Jika kamu sudah masuk ke tahap paham akan kualitas suara, kamu mungkin juga perlu mempertimbangkan bahan kabel yang dipasang.

Secara dasar, pertimbangan kamu menggunakan IEM ini untuk apa? Apakah untuk mendengarkan musik saja, untuk rekaman atau untuk manggung? Menentukan kegunaan ini akan membantumu memilih IEM yang tepat. Budget juga akan sangat berpengaruh kepada IEM apa yang kamu dapatkan.