Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Router Overheat dan Cara Mengatasinya

ilustrasi router WiFi
ilustrasi router WiFi (unsplash.com/TechieTech Tech)
Intinya sih...
  • Penempatan router yang tertutup bikin udara panas terperangkap
  • Debu yang menumpuk bikin ventilasi router tersumbat
  • Penggunaan nonstop bikin komponen cepat aus dan panas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah internet kamu tiba-tiba lemot padahal sinyal penuh? Bisa jadi bukan salah jaringan, tapi router kamu sendiri yang kepanasan alias overheat. Masalah ini cukup sering terjadi, terutama di rumah yang router-nya hidup tanpa henti sepanjang hari. Gejalanya bisa berupa koneksi yang tiba-tiba terputus, lampu indikator berkedip tak biasa, atau bodi router yang terasa panas saat disentuh.

Overheating bukan cuma bikin internet loyo, tapi juga bisa memperpendek umur perangkat. Panas berlebih membuat komponen elektronik cepat aus dan kerja sistem jadi berat. Nah, biar router kamu tetap adem, mari pahami penyebab router overheat dan cara mengatasinya!

1. Penempatan router yang tertutup bikin udara panas terperangkap

ilustrasi restart router
ilustrasi restart router (freepik.com/rawpixel)

Banyak orang menaruh router di tempat yang salah, seperti di balik TV, di atas lemari, atau di sudut ruangan yang sempit. Posisi seperti ini bikin udara panas susah keluar, sementara komponen di dalam router terus bekerja keras. Akibatnya, suhu meningkat dan performa pun ikut menurun.

Cara termudah menghindarinya adalah menempatkan router di ruang terbuka dan agak tinggi, misalnya di atas meja tanpa penghalang di sekitarnya. Hindari menaruh benda di atasnya atau menempelkannya ke tembok logam. Sirkulasi udara yang bebas bikin router lebih adem dan koneksinya tetap stabil.

2. Debu yang menumpuk bikin ventilasi router tersumbat

ilustrasi router WiFi
ilustrasi router WiFi (freepik.com/freepik)

Lubang ventilasi router berfungsi seperti paru-paru perangkat. Kalau dipenuhi debu dan kotoran, aliran udara bakal terhambat dan panas sulit keluar. Lama-lama router jadi cepat panas meski baru digunakan beberapa jam.

Sebaiknya bersihkan router secara rutin, minimal sebulan sekali. Gunakan kuas lembut atau semprotan udara bertekanan rendah biar aman untuk komponennya. Setelah itu, router bakal bekerja lebih lancar tanpa gangguan panas yang bikin performanya turun.

3. Penggunaan nonstop bikin komponen cepat aus dan panas

ilustrasi router WiFi
ilustrasi router WiFi (freepik.com/DC Studio)

Memang, router bisa dihidupkan terus tanpa harus dimatikan, tapi bukan berarti tahan panas terus-menerus. Penggunaan nonstop bikin chip prosesor dan modul Wi-Fi bekerja dalam suhu tinggi dalam waktu lama. Tak pelak, performa akan menurun dan koneksi terasa lambat.

Matikan router selama 10–15 menit tiap malam atau saat tidak digunakan. Waktu singkat ini cukup untuk menurunkan suhu dan memberi kesempatan komponen bernapas lagi. Kalau pengguna di rumah cukup banyak, pertimbangkan upgrade ke router dengan pendingin yang lebih baik.

4. Firmware lama bisa bikin sistem kerja lebih berat

ilustrasi router WiFi
ilustrasi router WiFi (freepik.com/freepik)

Masalah panas juga bisa datang dari sisi perangkat lunak. Firmware yang usang kadang menyimpan bug yang bikin prosesor router bekerja di luar beban normal. Alhasil, daya yang dipakai meningkat dan suhu pun naik

Rajin-rajinlah cek pembaruan firmware lewat halaman pengaturan router. Produsen sering merilis update untuk memperbaiki bug dan menambah efisiensi sistem. Setelah update, ia biasanya terasa lebih cepat, adem, dan aman dari celah keamanan.

5. Desain router murah cenderung kurang optimal untuk pendinginan

foto router gaming
foto router gaming (netgear.com)

Router entry-level umumnya tak punya sistem pendingin yang memadai. Ventilasinya minim dan bodinya rapat, jadi suhu cepat naik saat digunakan untuk aktivitas berat seperti editing atau gaming. Gak heran kalau perangkat semacam ini cepat panas meski baru beberapa jam hidup. Solusinya, kamu bisa pakai cooling pad kecil atau letakkan router di permukaan berlubang agar aliran udara lebih lancar. Trik sederhana ini bisa menurunkan suhu beberapa derajat dan bikin router awet bertahun-tahun.

Mengetahui penyebab router overheat dan cara mengatasinya penting bagimu. Dengan begitu, kamu tahu solusinya agar perangkat tersebut bisa digunakan dengan baik. Menaruhnya di tempat sejuk, rajin membersihkan ventilasi, dan memberi waktu istirahat bisa menjaga performanya tetap prima. Apakah kamu pernah mengalami masalah ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Emoji 🧢 Artinya Apa? Ini Makna Menarik yang Harus Kamu Tahu

17 Okt 2025, 10:57 WIBTech