7 Seri Game Nintendo yang Diharapkan Comeback Lewat Switch 2

Rasanya selalu agak sayang ketika konsol baru Nintendo meluncur tanpa game Super Mario utama. Switch 2 memang memiliki Mario Kart World sebagai game launch-title, tapi game balap itu bukan dari seri Super Mario utama. Super Mario Odyssey dulu menjadi game ikonik di Switch pertama dan jadi alasan banyak pemain akhirnya meminang konsol tersebut, sehingga masuk akal jika kehadiran game Super Mario baru di Switch 2 bisa membuat pemain yang awalnya ragu menjadi tertarik. Hingga kini, belum bisa dipastikan apakah Nintendo akan langsung membawa Super Mario dalam format 3D ke Switch 2 atau justru bereksperimen lagi dengan formula 2D seperti yang dilakukan Super Mario Bros. Wonder.

Seri game Pikmin pertama kali hadir di GameCube pada 2001 dan awalnya tampak seperti game unik dengan karakter imut. Tapi di balik penampilannya, tersimpan gameplay strategi yang dalam, mempesona dan punya sisi emosional. Ceritanya berfokus pada seorang penjelajah luar angkasa yang terdampar di planet asing dan harus bekerja sama dengan makhluk kecil bernama Pikmin untuk melawan musuh serta mengumpulkan kembali bagian-bagian pesawatnya agar bisa pulang. Lebih dari dua dekade kemudian, Pikmin berkembang dengan empat game utama, satu game mobile dan bahkan membawa Captain Olimar sebagai salah satu karakter di Super Smash Bros. Banyak yang ingin seri game ini comeback melalui Switch 2.

Game Wario baru bisa berarti dua hal, entah entri terbaru dari seri game party WarioWare atau kembalinya seri game platformer klasik Wario Land. Sebelum WarioWare lahir, Wario lebih dulu bersinar lewat Wario Land yang menawarkan nuansa sangat berbeda dari Super Mario. Wario sebagai karakter utama dikenal rakus, hanya peduli harta dan seluruh level didesain agar pemain bisa membongkar tiap sudut demi menguras harta karun. Ciri khas lainnya adalah kemampuan Wario untuk mengubah bentuk tubuhnya guna melewati berbagai rintangan. Sayangnya hingga kini, belum ada game Wario Land lagi yang muncul setelah Wario Land: Shake It! Di 2008.

Super Smash Bros. Ultimate yang rilis pada 2018 menjadi bukti dari bagaimana Masahiro Sakurai dan timnya benar-benar “menghambur-hamburkan” segala ide ke dalam satu game untuk menghadirkan game Smash terbesar dan terkaya konten sejauh ini. Dengan roster karakter yang gila-gilaan, mulai dari Joker Persona 5 hingga Kazuya Mishima dari Tekken, Ultimate terasa seperti puncak serinya. Sulit membayangkan orang lain menggantikan Sakurai jika ia benar-benar pensiun menggarap seri Super Smash Bros. Jika suatu saat ada game baru, skalanya harus lebih besar lagi dengan roster lebih dari 100 karakter dan lebih banyak mode, terutama konten single-player yang lebih dalam dan beragam.

The Legend of Zelda: Breath of the Wild menjadi pencapaian besar bagi Nintendo karena untuk pertama kalinya, seri The Legend of Zelda benar‑benar terjun ke format open‑world dan sukses menarik jutaan pemain baru. Enam tahun kemudian, Tears of the Kingdom datang dengan format serupa namun lebih banyak tempat untuk dijelajahi sehingga durasi gameplay-nya bisa tembus ratusan jam. Jika melihat jeda rilis antara Breath of the Wild dan penerusnya, game berikutnya mungkin masih jauh, tapi hampir bisa dipastikan bakal mendulang hype masif ketika diumumkan. Switch 2 dengan spesifikasi lebih tinggi juga berpotensi menghadirkan Hyrule yang lebih luas dan ambisius daripada dua game sebelumnya.

Animal Crossing: New Horizons langsung menarik perhatian banyak pemain ketika rilis pada 2020, di mana game itu menawarkan “pelarian” ke pulau kecil yang hangat dan santai. Jutaan pemain betah menikmati tempo kehidupan yang pelan di game tersebut, sembari mendesain rumah dan menata pulau sesuai keinginan mereka. Untuk game Animal Crossing baru di Switch 2, banyak yang berharap Nintendo berani melangkah lebih jauh seperti memberi area kota yang lebih luas, jumlah warga desa lebih banyak dan aktivitas multiplayer yang lebih kaya. Bukan tanpa alasan, sejauh ini aspek bermain bersama pemain lain di seri game ini masih terasa cukup terbatas.

Golden Sun merupakan seri game RPG garapan Camelot yang diterbitkan Nintendo dan sangat dicintai para pemain. Hingga kini, banyak pemain masih menunggu kelanjutan seri game ini sejak Golden Sun: Dark Dawn di Nintendo DS pada 2010. Game pertamanya dulu sudah memaksimalkan kemampuan GBA dengan sistem mengumpulkan Djinn yang membuat kustomisasi karakter dan taktik bertarung jadi semakin mendalam. Apabila dihidupkan kembali di konsol modern seperti Switch 2, Golden Sun berpotensi menjadi game RPG berbasis giliran yang jauh lebih panjang, megah, dan memanjakan mata. Apalagi kesuksesan game seperti Clair Obscur: Expedition 33 menunjukkan bahwa game turn-based masih punya banyak peminat.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa seri game Nintendo yang diharapkan comeback lewat Nintendo Switch 2. Tertarik melihat game baru dari seri-seri di atas?