Chatbot canggih ChatGPT dari OpenAi resmi punya versi berbayar. Resmi rilis 1 Februari 2023, ChatGPT Plus menjanjikan sejumlah fitur premium yang diklaim lebih memudahkan pengguna. Kini, pengguna di Indonesia pun bisa menikmati layanan satu ini.
Tidak gratis, apa perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa? Berikut uraian sejumlah kelebihan yang bisa kamu dapatkan setelah pembayaran.
ChatGPT merupakan chatbot Large Language Model (LLM) yang dikembangkan oleh OpenAI berdasarkan GPT-3.5. LLM melakukan tugas dengan memprediksi kata berikutnya dalam rangkaian kata. Hasilnya, bot ini memiliki kemampuan untuk berinteraksi dalam bentuk dialog percakapan.
OpenAI sendiri sudah merilis ChatGPT versi gratis pada tahun lalu. Meningkatkan kemampuan dan menyokong operasionalnya, perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini lalu meluncurkan ChatGPT Plus yang berbayar. Berikut ini perbedaannya.
Bagi kamu yang pernah menikmati ChatGPT rilisan November 2022 lalu, pasti tahu kalau layanan ini sepenuhnya gratis. Versi biasa dari ChatGPT bisa diakses tanpa harus melakukan pembelian apapun. Tinggal klik situsnya, daftar, lalu langsung bisa pakai.
Sementara, ChatGPT Plus membebankan biaya kepada pengguna. Harga ChatGPT Plus di Indonesia ditetapkan sebesar 20 dolar Amerika atau sekitar Rp300 ribu per bulan.
Pernah coba menggunakan ChatGPT biasa pada jam kerja? Well, kamu mungkin pernah mendapati situs ini tidak bisa diakses atau chatbot tak memberikan hasil apapun. Bukan karena internet yang lemot, melainkan karena lalu lintas alias traffic-nya padat akibat banyaknya pengguna.
Nah, kalau berlangganan versi Plus, kamu tidak akan mengalami hal tersebut. Pengguna ChatGPT berbayar akan mendapatkan akses prioritas yang memungkinkanmu menggunakan layanan pada jam sibuk sekalipun.
Sejauh ini, versi gratis dari ChatGPT cukup memberikan hasil yang spesifik. Ketika kamu memasukkan kata kunci, ia akan menjelaskan dengan format seperti obrolan antar individu. Namun, ada kalanya hasil yang ditampilkan terpotong dan memakan waktu load cukup panjang.
Nah, fitur ini disempurnakan pada versi berbayarnya. ChatGPT Plus diklaim dapat memberikan hasil lebih detail. Lebih jelasnya, proses loading jawaban dari chatbot jauh lebih cepat dibanding versi gratis.
Dilansir Dignited, tidak ada jaminan fitur baru atau peningkatan di luar ChatGPT API yang akan datang. Meski demikian, dengan fitur berbayar ada kemungkinan ChatGPT Plus juga memungkinkan pengguna premium untuk menjajal pembaharuan fitur.
Dalam wawancara yang dilakukan Mashable melalui email, jubir OpenAI menjelaskan bahwa antusias pengguna ChatGPT versi gratis menjadi dasar pengembangan ChatGPT Plus. Pengembangan yang dimaksud mencakup pembaruan penting berdasarkan masukan atau feedback yang telah diberikan pengguna, melansir Vista Social.
Setelah mengetahui perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa, apakah kamu tertarik mencobanya? Kalau belum berminat dengan ChatGPT Plus tidak perlu khawatir, OpenAI tetap menyediakan versi gratis meski versi Plus sudah dirilis.