5 Perbedaan HP Entry Level dan Mid-Range, Pahami sebelum Beli!

- Harga HP mid-range lebih mahal, sekitar Rp5 - Rp7 jutaan, sementara HP entry level hanya dijual di harga Rp1 - Rp2 jutaan.
- Spesifikasi HP entry level lebih rendah, dengan fitur yang dipangkas dan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.
- Desain HP mid-range lebih mewah, tampil lebih elegan dengan bahan kaca dan frame alumunium.
Buat konsumen yang budgetnya tipis, hanya ada dua pilihan seri HP yang cocok, yaitu entry level dan mid-range. Pertama, entry level merupakan seri HP kelas bawah yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan pekerjaan ringan. Di sisi lain, HP mid-range merupakan HP kelas menengah yang menawarkan banyak kelebihan seperti performa tinggi dan kamera berkualitas.
Sayangnya, banyak orang yang tak paham dengan perbedaan entry level dengan mid-range. Akhirnya, banyak orang yang membeli HP secara sembarangan tanpa mempertimbangkan banyak hal. Maka dari itu, simak ulasan perbedaan HP entry level dan mid-range agar kamu makin paham dan gak salah beli!
1. Harga HP mid-range lebih mahal

Sebagai HP kelas menengah, tentunya HP mid-range memiliki harga yang lebih tinggi dari HP entry level. Contohnya, HP mid-range seperti Samsung Galaxy dan vivo seri V punya banderol harga sekitar Rp5--Rp7 jutaan. Sementara itu, HP entry level seperti Infinix seri Hot hanya dijual di harga Rp1--Rp2 jutaan. Oleh sebab itu, jika kamu mendambakan HP dengan harga semurah mungkin, maka HP entry level merupakan pilihan terbaik. Nah, jika budget kamu lebih tinggi, barulah kamu bisa membeli HP mid-range.
2. Spesifikasi HP entry level lebih rendah

Gak cuma soal harga, HP entry level juga memiliki spesifikasi yang lebih rendah. Tentunya, hal tersebut masuk akal karena produsen tak akan mau memberikan spesifikasi tinggi di harga yang terjangkau. Biasanya, HP entry level hanya memiliki satu kamera fungsional, chipset yang tidak terlalu ngebut, atau layar IPS. Misal pun ada HP entry level dengan spesifikasi tinggi, biasanya ada beberapa aspek yang dipangkas.
Sementara itu, HP mid-range lebih baik hati dengan memberikan spesifikasi yang tinggi. Mulai dari layar AMOLED, kamera lengkap, perekaman 4K, sistem OIS, dan sertifikasi tahan air yang tinggi semuanya hadir di HP mid-range. Gak cuma itu, terkadang HP mid-range juga memiliki spesialisasi. Ada HP mid-range untuk gaming, fotografi, hingga HP mid-range all rounder.
3. Desain HP mid-range lebih mewah

Biasanya, HP mid-range tampil lebih mewah dengan bodi tipis dan bobot yang ringan. Gak cuma itu, back door berbahan kaca, kulit sintesis, hingga frame alumunium juga berani dihadirkan oleh HP mid-range. Oleh sebab itu, bisa dibilang kalau HP mid-range memiliki desain yang lebih mewah, elegan, cantik, dan sedap dipandang.
Berbanding terbalik, biasanya HP entry level tidak terlalu berfokus pada desain. Dalam hal ini, biasanya desain HP entry level terkesan biasa saja, sederhana, bahkan terkadang cukup kuno. Bodi plastik, frame plastik, dan susunan kamera yang tidak terlalu rapi menjadi ciri khas HP entry level. Misal pun ada HP entry level yang mengandalkan desain, biasanya HP tersebut hanya memberikan variasi warna yang beragam.
4. Kebanyakan HP entry level tidak support jaringan 5G

Saat ini, belum banyak HP entry level yang mendukung jaringan 5G. Sebab, harga chipset 5G masih cukup mahal. Jika produsen memaksa menggunakan chipset 5G, maka harga HP bisa naik atau mereka harus memangkas beberapa aspek dan fitur. Jadi, kebanyakan HP entry level masih menggunakan jaringan 4G. Sangat berbeda, saat ini HP mid-range sudah wajib mendukung jaringan 5G. Jika tidak mendukung 5G, HP mid-range terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Sebab, semua HP mid-range pasti mencoba menawarkan teknologi terbaik dan salah satunya adalah jaringan 5G.
5. HP mid-range punya fitur yang lebih lengkap

Jika membahas fitur, tentunya HP entry level kalah telak dari HP mid-range. Pertama, HP mid-range sudah pasti ditanamkan fitur canggih seperti fitur AI, in display fingerprint, NFC, sistem keamanan yang canggih, hingga bypass charging. Terkadang, HP entry level memang memiliki beberapa fitur tersebut. Hanya saja, tak semua HP entry level memilikinya dan fitur yang ada di HP entry level juga tidak seoptimal fitur yang ada di HP mid-range.
Setelah diulik, ternyata HP entry level dan mid-range memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Karenanya, kamu harus memahami kebutuhan dan preferensi sebelum membeli salah satunya. Dalam hal ini, belilah HP entry level jika budget kamu tipis dan kamu tak membutuhkan fitur ekstra. Di sisi lain, HP mid-range cocok buat orang yang butuh fitur melimpah dan spesifikasi tinggi.