5 Perbedaan HP Mid-Range dan Flagship, Apa Cuma Soal Harga?

- HP mid-range dan flagship punya definisi yang berbeda. Flagship merupakan HP terbaik dari suatu brand dengan harga tertinggi, sementara mid-range adalah kelas menengah dengan harga lebih terjangkau.
- HP flagship punya fitur lebih lengkap dari HP mid-range, seperti sensor fingerprint ultrasonic, bodi metal dan back door kaca, fitur AI yang lengkap, software paling stabil, dan keamanan tinggi.
- Spesifikasi HP mid-range masih di bawah HP flagship. Misalnya, chipset terbaik pada flagship selalu lebih unggul daripada mid-range. Kamera utama pada flagship juga memiliki resolusi yang lebih tinggi.
HP mid-range dan flagship merupakan dua jenis HP yang sangat populer. Pasalnya, keduanya membawa spesifikasi yang tinggi, kualitas kamera yang baik, performa yang mumpuni, desain elegan, hingga fitur yang berlimpah. Alhasil, HP mid-range dan flagship menjadi pilihan utama bagi banyak orang saat hendak membeli HP. Namun, apa kamu sudah tahu perbedaan keduanya?
Biasanya, orang-orang menganggap kalau perbedaan HP mid-range dan flagship hanya ada di sektor harga. Padahal, keduanya memiliki segudang perbedaan lain. Mulai dari spesifikasi, kualitas, bahkan definisi keduanya sudah sangat berbeda, lho! Maka dari itu, simak artikel berikut agar kamu paham dengan perbedaan HP mid-range dan HP flagship, ya!
1. HP mid-range dan flagship punya definisi yang berbeda

Secara definisi, HP flagship merupakan HP terbaik atau HP andalan dari suatu produsen smartphone. Karena merupakan HP terbaik, biasanya HP flagship punya harga tertinggi jika dibandingkan HP lain dari merek tersebut. Lebih lanjut, HP flagship pasti menawarkan teknologi terbaik dan fitur paling canggih yang dimiliki, seperti layar lipat, kamera periscope telephoto, hingga chipset super ngebut.
Di sisi lain, HP mid-range adalah HP kelas menengah yang dikeluarkan oleh suatu produsen smartphone. Jadi, posisinya ada di antara HP entry level dan HP flagship. Dalam hal ini, HP mid-range berfokus pada kualitas yang tinggi, namun, tetap memberikan harga yang terjangkau. Karena harus menekan harga, spesifikasi HP mid-range tidak sebaik HP flagship. Namun, HP mid-range bisa menjadi alternatif dari HP flagship.
2. HP flagship punya fitur lebih lengkap dari HP mid-range

Seperti yang sudah dijelaskan, fitur di HP flagship jauh lebih banyak dari HP mid-range. Nah, fitur-fitur tersebut bisa memudahkan kehidupan kamu dan membuat pengalaman menjadi lebih imersif. Contohnya, HP flagship menggunakan sensor fingerprint ultrasonic yang sangat ngebut. Kemudian, HP flagship juga dibekali bodi metal dan back door kaca yang memiliki kesan premium.
Tak lupa, HP flagship juga menawarkan fitur AI yang lengkap, software paling stabil, dan keamanan yang tinggi. Di sisi lain, HP mid-range sering mengabaikan beberapa fitur yang dianggap "tidak penting." Contohnya, fitur AI di HP mid-range tak akan sebaik di HP di HP flagship. Soal bodi, banyak HP mid-range yang masih menggunakan bodi plastik. Terakhir, HP mid-range hanya menggunakan fingerprint optical yang lambat.
3. Spesifikasi HP mid-range masih di bawah HP flagship

Soal spesifikasi, HP flagship menjadi yang paling unggul jika dibandingkan dengan HP lain, khususnya mid-range. Contohnya, HP flagship selalu menggunakan chipset terbaik seperti Snapdragon 8 Elite atau MediaTek Dimensity 9400. Kemudian, HP flagship pasti memiliki kamera terbaik, seperti kamera utama 200 MP dengan OIS hingga kamera periscope telephoto 200 MP dengan OIS.
Sekilas, spesifikasi HP mid-range memang cukup tinggi, namun, spesifikasinya tetap tak akan menyaingi HP flagship. Di sisi chipset, HP mid-range hanya berani menggunakan chipset kelas menengah seperti Snapdragon 7 Gen 4 atau Exynos 1580. Kameranya memang memiliki OIS, tetapi resolusinya hanya 50 MP dan tidak semua kamera memiliki OIS. Layarnya memang bagus, namun belum dibekali sistem LTPO.
4. HP mid-range jarang memperhatikan hal-hal kecil

Biasanya, HP mid-range hanya berfokus pada aspek-aspek besar, seperti chipset, kamera, dan layar. Dalam hal ini, HP mid-range sangat jarang memperhatikan hal kecil karena produsen tak mau repot-repot memperhatikan hal kecil demi HP yang harganya tidak terlalu tinggi. Sangat berbeda, HP flagship justru sangat memperhatikan hal-hal kecil. Build quality, ketipisan bezel, resolusi perekaman video hingga 8K, update software secara berkala, garansi premium, penggunaan USB 2.0, wireless charging, hingga optimalisasi software merupakan beberapa hal kecil yang bisa kamu jumpai di HP flagship.
5. Perbedaan harga HP mid-range dan flagship

Semua HP flagship pasti memiliki harga tertinggi jika dibandingkan HP lain di brand tersebut. Namun, harga tiap HP flagship pasti akan berbeda. Contohnya, ada Samsung Galaxy S25 Ultra dan vivo X200 Pro yang harganya sekitar Rp16--Rp26 jutaan. Kemudian, ASUS Zenfone 11 Ultra yang dijual di harga Rp7 jutaan, mirip seperti harga HP mid-range. Harga HP mid-range lebih bervariasi, yaitu sekitar Rp3--Rp 10 jutaan. Maka dari itu, harga bukan penentu utama dari HP flagship dan mid-range. Terkadang, ada HP mid-range yang lebih mahal dari flagship, namun, ada juga HP flagship yang lebih murah dari HP mid-range.
Sekarang, kamu sudah tahu perbedaan HP mid-range dan flagship. Oleh sebab itu, kamu gak boleh salah saat mendefinisikan atau memilih kedua HP tersebut. Jadi, jangan hanya berpatokan dengan satu aspek saja. Sebaliknya, kamu harus mencermati banyak aspek. Lebih lanjut, kamu juga harus membeli HP sesuai budget dan kebutuhan. Jika hal tersebut dilakukan, maka kamu bisa mendapatkan HP terbaik.