Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Utama antara Teknologi Layar QNED, OLED, dan QLED

linus-mimietz-gvptKmonylk-unsplash.jpg
ilustrasi monitor (unsplash.com/Linus Mimietz)

Saat ingin membeli TV atau monitor baru, kamu mungkin akan bingung dengan berbagai pilihan teknologi layar yang tersedia. Tiga di antaranya yang paling sering kamu dengar mungkin adalah OLED, QLED, dan QNED. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dalam hal kualitas gambar, tingkat kecerahan, akurasi warna, sudut pandang, hingga harga. Memahami perbedaan ini bisa membantumu memilih teknologi layar yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Dasar teknologi

ilustrasi komputer dengan dua monitor (Pexels.com/Pramod Tiwari)
ilustrasi monitor PC (pexels.com/Pramod Tiwari)
  • OLED (Organic Light Emitting Diode): Menggunakan senyawa organik yang memancarkan cahaya sendiri saat diberi arus listrik. Setiap piksel bisa menyala atau mati sendiri tanpa perlu lampu latar (backlight).

  • QLED (Quantum Dot LED): Ini adalah layar LCD biasa yang ditingkatkan dengan lapisan quantum dot untuk warna dan kecerahan yang lebih baik. Masih menggunakan lampu latar LED.

  • QNED (Quantum NanoCell Emitting Diode): Teknologi hybrid dari LG yang menggabungkan quantum dot, filter NanoCell, dan lampu latar Mini LED. Menggunakan ribuan lampu LED kecil untuk pencahayaan yang lebih presisi dan kontras yang lebih tinggi.

2. Tingkat hitam dan kontras

ilusrasi PC dengan double monitor (Pexels.com/Minh Phuc)
ilusrasi monitor PC (pexels.com/Minh Phuc)

OLED unggul dalam hal ini karena setiap piksel bisa mati sepenuhnya, menghasilkan warna hitam sempurna dan kontras tak terbatas. Ini sangat terasa saat kamu menonton adegan gelap dengan detail bayangan yang tajam. QLED dan QNED, karena masih mengandalkan lampu latar, tidak bisa menciptakan warna hitam yang benar-benar pekat. QNED memang lebih baik dari QLED berkat teknologi Mini LED, tapi tetap belum bisa menyamai kedalaman warna hitam OLED.

3. Kecerahan

ilustrasi monitor gaming (unsplash.com/Fabio Magalhaes)
ilustrasi monitor PC (unsplash.com/Fabio Magalhaes)

QLED dan QNED umumnya mampu menghasilkan tingkat kecerahan lebih tinggi dibanding OLED, sehingga lebih cocok untuk ruangan terang. QNED dengan Mini LED bahkan bisa lebih terang dari QLED dan menampilkan performa HDR yang lebih baik. Sementara itu, OLED memang kurang terang, tapi keunggulan hitam pekatnya membuat kontras tetap terlihat tajam secara keseluruhan.

4. Akurasi dan rentang warna

ilustrasi monitor gaming (pexels.com/XXSS IS BACK)
ilustrasi monitor PC (pexels.com/XXSS IS BACK)

OLED mampu menghasilkan warna yang sangat akurat dan luas berkat kendali cahaya di tingkat piksel. Warna terlihat hidup dan alami. QLED dan QNED menggunakan quantum dot untuk meningkatkan kejenuhan warna melebihi LCD biasa. QNED juga menambahkan filter NanoCell untuk menyempurnakan akurasi warna, terutama dari sudut pandang lebar, meskipun secara keseluruhan OLED masih unggul.

5. Sudut pandang

ilustrasi monitor curved (pexels.com/Minh Phuc )
ilustrasi monitor PC (pexels.com/Minh Phuc )

OLED menawarkan sudut pandang sangat luas, yaitu hampir 180 derajat tanpa penurunan kualitas warna atau kecerahan. QLED cenderung menurun kualitasnya saat dilihat dari samping. QNED dengan bantuan teknologi NanoCell punya sudut pandang yang lebih baik dari QLED, tetapi masih belum bisa menyamai OLED.

6. Respons time dan pengalaman gaming

ilustrasi monitor (Unsplash/Boicu Andrei)
ilustrasi monitor PC (unsplash.com/Boicu Andrei)

OLED punya respons time tercepat di antara semua teknologi layar, yaitu sekitar 0,01ms. Ini membuat gerakan di layar terlihat sangat mulus tanpa efek blur, ideal untuk gaming dan tontonan berkecepatan tinggi. QLED dan QNED memiliki respons time sekitar 1ms, yang masih cukup cepat, tetapi tidak seinstan OLED.

7. Harga dan ketahanan

linus-mimietz-gvptKmonylk-unsplash.jpg
ilustrasi monitor (unsplash.com/Linus Mimietz)

OLED biasanya paling mahal karena proses produksinya rumit dan kualitas gambar yang premium. QLED lebih terjangkau dan tersedia luas di pasaran. QNED, karena menggunakan Mini LED dan teknologi baru, biasanya dibanderol di antara harga QLED dan OLED. Dari segi ketahanan, OLED bisa mengalami burn-in jika menampilkan gambar statis terlalu lama, walau model baru sudah punya fitur pencegah. QLED dan QNED lebih tahan terhadap masalah ini karena menggunakan panel LCD yang tidak rentan burn-in.

Dengan memahami karakteristik masing-masing teknologi ini, kamu bisa menyesuaikan pilihan layar dengan kebutuhan: apakah kamu lebih memprioritaskan kualitas gambar sinematik, kecerahan tinggi untuk ruangan terang, atau pengalaman gaming terbaik.

Share
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us