5 Perbedaan Samsung Seri S FE dan S Reguler, Apa Jomplang?

- Seri S FE lebih terjangkau, harga Rp8 - Rp10 jutaan, sementara S reguler sekitar Rp11 - Rp16 jutaan
- Kamera telephoto S reguler 10 MP, sementara S FE hanya 8 MP
- Seri S FE menggunakan chipset Exynos, sedangkan S reguler menggunakan Snapdragon 8 Elite atau Gen 3
Samsung Galaxy seri S merupakan seri flagship atau seri HP tertinggi yang dimiliki oleh Samsung. Menawarkan spesifikasi monster, layar terbaik, kamera lengkap, dan material preimum, seri S selalu menjadi primadona banyak orang. Seri S sendiri dibagi menjadi beberapa lini, yaitu S FE, S reguler, S Plus, S Edge, dan S Ultra.
Nah, di antara semua lini tersebut, seri S FE dan S reguler menjadi dua seri yang sering dibandingkan. Pasalnya, keduanya memiliki harga yang tidak terpaut jauh, namun, spesifikasi dan fitur yang diberikan cukup berbeda. Alhasil, banyak orang yang bingung saat hendak membeli seri S FE dan S reguler. Jika kamu salah satunya, ulik perbedaan smartphone Samsung seri S FE dan S reguler agar kamu makin yakin dalam menentukan pilihan, yuk!
1. Samsung S FE punya harga yang lebih murah dari S reguler

Sejatinya, Samsung seri S FE merupakan seri flagship murah. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika seri S FE memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan seri S reguler. Sebagai contoh, seri S FE dijual di harga sekitar Rp8--Rp10 jutaan tergantung varian memori yang kamu pilih. Di sisi lain, seri S reguler seperti S24 dan S25 memiliki rentang harga sekitar Rp11--Rp16 jutaan. Jadi, jika ingin merasakan kemewahan seri S tapi budget kamu terbatas, maka seri S FE bisa menjadi pilihan menarik.
2. Samsung S reguler punya kamera telephoto yang lebih baik dari S FE

Sebenarnya, entah seri S FE atau S reguler sama-sama memiliki konfigurasi kamera yang lengkap. Dalam hal ini, keduanya dibekali kamera utama, ultrawide, telephoto, dan selfie. Gak cuma itu, bahkan beberapa seri juga memiliki sensor dan resolusi kamera yang sama sehingga hasil fotonya tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan.
Hanya saja, khusus kamera telephoto seri S FE dan S reguler memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pasalnya, seri S FE seperti Samsung Galaxy S23 FE dan Samsung Galaxy S24 FE hanya dibekali kamera telephoto 8 MP. Alhasil, kualitas zoom di kamera tersebut tak akan sebaik di seri S reguler yang punya kamera telephoto 10 MP. Untungnya, sistem OIS dan pembesaran optikal 3 kali masih bisa kamu temukan.
3. Samsung S FE dan S reguler punya chipset yang berbeda

Samsung juga membedakan spesifikasi chipset yang ditanamkan di seri S FE dan seri S reguler. Spesifiknya, seri S reguler pasti memiliki chipset yang jauh lebih unggul dari seri S FE. Pasalnya, saat ini seri S reguler sudah menggunakan chipset keluaran Snapdragon seperti Snapdragon 8 Elite atau Snapdragon 8 Gen 3 yang terkenal ngebut, stabil, dan memiliki banyak fitur.
Sementara itu, seri S FE seperti Samsung Galaxy S23 FE dan Samsung Galaxy S24 FE justru ditenagai chipset Exynos 2200 dan 2400e yang performanya tak sebaik Snapdragon. Jika digunakan untuk kegiatan ringan dan menengah, chipset Exynos tetap bisa bersaing. Hanya saja, jika sudah masuk ke ranah kegiatan berat seperti gaming, maka Exynos tak akan bisa menyaingi Snapdragon. Skor AnTuTu Exynos juga lebih kecil dari Snapdragon.
4. Samsung S FE memiliki layar yang lebih besar dari S reguler

Seri S FE memang memiliki harga yang sangat terjangkau. Meski begitu, seri S FE mampu memberikan layar yang lebih luas. Contohnya, Samsung Galaxy S24 FE yang punya layar seluas 6.7 inci dan Samsung Galaxy S20 FE punya luas layar 6.5 inci. Di sisi lain, seri S reguler seperti Samsung Galaxy S24 dan Samsung Galaxy S23 justru memiliki layar mungil 6.2 dan 6.1 inci. Uniknya, terkadang ada anomali seperti Samsung Galaxy S23 FE yang justru memiliki layar kecil 6.4 inci.
Karena hal tersebut, seri S FE sangat cocok untuk menikmati konten, khususnya menonton video. Dalam hal ini, layar besar membuat sudut pandang lebih luas dan pengalaman kamu menjadi lebih imersif. Untungnya, spesifikasi layar di kedua seri tersebut tetap sama karena sama-sama dibekali layar Dynamic AMOLED, refresh rate tinggi 120 Hz, dukungan HDR10, dan perlindungan kaca Gorilla Glass.
5. Samsung S reguler punya fingerprint yang lebih ngebut dari S FE

Serupa dengan seri S lain seperti seri S Plus dan S Ultra, seri S reguler juga dibekali sensor ultrasonic fingerprint. Alhasil, fingerprint bisa lebih aman dan kamu bisa membuka HP dengan sangat cepat. Nah, sensor ultrasonic sendiri merupakan sensor yang biasa ditemukan pada HP flagship. Sangat berbeda, seri S FE justru masih menggunakan sensor optical fingerprint. Karenanya, sensor fingerprint di seri S FE tak akan secepat seri S lain. Lebih lanjut, sensor optical merupakan sensor yang sering dipakai di HP mid-range.
Ternyata, perbedaan Samsung seri S FE dan S reguler tercermin dari berbagai aspek. Karena itu, kamu harus cermat sebelum membeli salah satunya. Pertama, jika memiliki budget tipis, bukan gamer, dan ingin menikmati konten, maka belilah seri S FE. Di sisi lain, kamu bisa membeli seri S reguler jika mendambakan performa tertinggi, layar yang compact, dan kualitas kamera terbaik.