Samsung Galaxy S26 Ultra Gandeng Sensor Kamera Sony?

Meski sensor Sony yang dirumorkan bakal dipakai masih mengusung resolusi 200MP seperti ISOCELL HP2, perlu diingat kalau kualitas foto gak cuma ditentukan oleh jumlah megapiksel. Salah satu faktor penting lainnya yaitu ukuran sensor. Sensor yang lebih besar biasanya mampu menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan detail lebih tajam, dan memberikan performa lebih baik dalam kondisi minim cahaya.

Nah, sensor Sony yang disebut-sebut akan digunakan di Galaxy S26 Ultra ini punya ukuran sekitar 1/1,1 inci. Peningkatan tersebut merupakan lompatan besar karena ukurannya sekitar 20 persen lebih besar dibanding sensor ISOCELL HP2 milik Samsung yang saat ini berukuran 1/1,3 inci. Dengan ukuran sebesar itu, sensor ini jadi berpotensi memberikan peningkatan signifikan dalam kualitas foto. Bahkan, bisa jadi mendekati hasil jepretan dari kamera profesional.

Pada Maret 2025 lalu, sempat beredar rumor kalau Sony tengah mengembangkan sensor kamera 200MP baru. Sensor ini diprediksi bakal digunakan oleh sejumlah smartphone flagship Android yang mengandalkan chipset Snapdragon 8 Gen 4 Elite atau Snapdragon 8 Elite 2. Kabar ini pun semakin memperkuat kemungkinan kalau Galaxy S26 Ultra akan mengadopsi sensor 200MP buatan Sony tersebut.

Menariknya, sensor 200MP buatan Sony ini juga disebut-sebut bakal hadir dengan ukuran fisik yang jauh lebih besar dibanding para pesaingnya. Berdasarkan bocoran dari leaker Digital Chat Station di Weibo, sensor tersebut bakal memiliki ukuran sekitar 1/1,1 inci dan lebih besar dari ISOCELL HP2 maupun ISOCELL HP9 milik Samsung. Selain itu, Sony juga dikabarkan bakal mengusung teknologi 16-in-1 pixel binning yang mampu menghasilkan ukuran piksel lebih besar dari sensor LYT900 milik Xiaomi 15 Ultra.

Jika rumor ini benar, maka langkah Samsung menggandeng Sony dalam pengembangan sensor kamera bisa jadi titik balik strategi mereka. Selama ini, Samsung sangat mengandalkan sensor ISOCELL untuk perangkat flagship-nya saat sejumlah kompetitor lain, seperti Xiaomi dan vivo, sudah lebih dulu menggunakan sensor Sony yang dikenal unggul dalam kondisi low-light.

Langkah ini juga bisa jadi indikasi kalau Samsung mulai mengevaluasi efektivitas pengembangan sensor secara mandiri. Apalagi, di saat bersamaan Apple juga dikabarkan bakal menghadirkan peningkatan besar pada kamera iPhone 17 Pro mereka. Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, berkolaborasi dengan Sony, yang selama ini jadi rival di dunia sensor kamera, bisa jadi merupakan strategi baru Samsung supaya tetap kompetitif di pasar smartphone flagship.

Dari penjelasan di atas, bisa diketahui kalau Samsung dirumorkan bakal pakai sensor kamera 200MP buatan Sony pada Galaxy S26 Ultra. Rumor ini diperkuat dengan adanya rumor lain yang menyebutkan kalau Sony juga dikabarkan tengah mengembangkan sensor baru mereka dengan ukuran 1/1,1 inci dan resolusi 200MP. Langkah kolaborasi dengan Sony ini bisa jadi strategi baru Samsung untuk mempertahankan keunggulannya di pasar smartphone flagship.