Samsung Galaxy Tab S11 vs Xiaomi Pad 8, Lebih Worth It Mana?

Samsung Galaxy Tab S11 hadir dengan bodi super tipis hanya 5,5 mm dan bobot ringan 469 gram. Meski tipis dan ringan, material yang digunakan oleh tablet Samsung ini sudah menggunakan armor aluminium dan dipadukan bersama sertifikasi IP68 sehingga membuatnya tangguh untuk penggunaan harian. Selain tangguh, sentuhan warna desainnya juga elegan, meliputi grey dan silver. 

Sebaliknya, Xiaomi Pad 8 menawarkan ukuran bodi yang sedikit lebih bongsor di angka 5,75 mm dan bobot sekitar 485 gram. Meski demikian, ukuran ini masih tergolong ramping sehingga tetap nyaman saat digenggam. Kualitas desainnya juga tak kalah kokoh dan premium berkat penggunaan unibody logam yang dibalut warna elegan, meliputi turquoise, green ice crystal blue, serta black.

Samsung membekali Galaxy Tab S11 dengan panel Dynamic AMOLED 2X 11 inci beresolusi WQXGA (2560 x 1600 piksel). Layar ini sudah mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 1600 nits. Perpaduan ini tentu bikin layar Galaxy Tab S11 akan tetap jelas saat berada di bawah terik matahari. Sayangnya, Samsung tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai fitur kenyamanan mata.

Di sisi lain, Xiaomi Pad 8 tampil dengan layar LCD 11,2 inci 3.2K (3200 × 2136 piksel) didukung refresh rate adaptif 144Hz. Panelnya mendukung 12-bit color, HDR10, HDR Vivid, Dolby Vision, serta sertifikasi TÜV Rheinland untuk kenyamanan mata. Bahkan, Xiaomi  menawarkan varian nano soft light yang mampu mengurangi refleksi hingga 70 persen sehingga bikin pengalaman membaca lebih nyaman. Meski beberapa fitur secara jelas lebih unggul, tapi kecerahan puncak yang dimiliki layar Xiaomi Pad 8 hanya mentok di angka 800 nits.

Dilansir dari gsmarena.com, sektor dapur pacu Galaxy Tab S11 mengandalkan MediaTek Dimensity 9400+ (3nm) dengan frekuensi puncak mencapai 3,63 GHz. Otak performa ini tentu sudah sangat ngebut untuk berbagai keperluan hiburan hingga produktivitas profesional. Bahkan, Samsung mengklaim CPU ini lebih cepat 24 persen, GPU meningkat 27 persen, serta NPU 33 persen lebih efisien dibanding generasi sebelumnya. Performa ini juga dioptimalkan untuk mendukung fitur AI, seperti Writing Assist, Drawing Assist, hingga integrasi Google Gemini. 

Sementara itu, Xiaomi Pad 8 diperkuat oleh Snapdragon 8s Gen 4 (4nm) hingga 3.21 GHz. Xiaomi mengklaim bahwa performa dari Pad 8 mampu menembus skor AnTuTu 2,4 juta poin. Meski secara angka frekuensi masih sedikit di bawah Tab S11, chipset ini menghadirkan peningkatan performa CPU +32,5 persen dan GPU +51 persen dibanding generasi sebelumnya. Apalagi, ia dilengkapi AI Engine terbaru sehingga Pad 8 mampu memberikan pengalaman gaming dan fitur pintar lebih lancar, seperti subtitle real time dan interpretasi bahasa.

Soal memori, Galaxy Tab S11 tersedia dalam konfigurasi RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB atau 512GB. Sayangnya, Samsung tidak merinci jenis memori yang digunakan. Meski begitu, kamu masih bisa menambahkan microSD hingga 2TB, sesuatu yang jarang ditemui di tablet flagship modern.

Sedangkan Xiaomi Pad 8 tampil lebih percaya diri dengan menawarkan varian 8GB LPDDR5X atau 12GB LPDDR5T dengan penyimpanan 128GB UFS 3.1 atau 256GB UFS 4.1. Meski penyimpanannya kencang, Xiaomi tidak menyertakan tambahan slot microSD. Artinya, kamu harus puas dengan opsi internal storage yang tersedia.

Galaxy Tab S11 berjalan dengan OS terbaru, yaitu Android 16 berbasis One UI 8. Menariknya, Samsung menjamin pembaruan sistem hingga 7 tahun, kemampuan yang sulit ditandingi oleh sebagian besar kompetitor. Fitur produktivitas lain yang menjadi nilai tambah adalah dukungan Samsung DeX, aplikasi kreatif (LumaFusion, Goodnotes, Clip Studio Paint), dan integrasi Google Gemini.

Di sudut lain, Xiaomi Pad 8 juga hadir dengan Android 16 dan HyperOS 3. Sayangnya, belum ada informasi resmi terkait dukungan update jangka panjang. Meski demikian, fitur menarik lainnya tetap tersedia, meliputi split screen, interkoneksi dengan Windows, Mac, hingga ekosistem Apple. 

Beralih ke sektor pendukung lain, Samsung membekali Galaxy Tab S11 dengan kamera belakang 13MP dan kamera depan 12MP. Kedua kamera ini mampu merekam video hingga 4K@30fps. Sementara Xiaomi Pad 8 membawa kamera belakang 13MP PDAF dan kamera depan 8MP ultrawide. Menariknya, kamera Pad 8 bisa merekam dengan kualitas lebih baik hingga 4K@60fps. Meski ada perbedaan, kedua tablet terbaru 2025 ini sudah memiliki sistem audio berkualitas berkat quad speaker stereo Dolby Atmos.

Di sektor daya, Galaxy Tab S11 mengusung baterai 8.400 mAh dengan fast charging 45W. Sementara itu, Xiaomi Pad 8 lebih unggul dengan kapasitas 9.200 mAh didukung fast charging 45W. Selain kapasitas yang lebih besar, Pad 8 juga mendukung fitur reverse charging hingga 22,5W sehingga pengguna bisa memanfaatkannya untuk mengisi daya perangkat lain.

Di Indonesia, harga resmi Samsung Galaxy Tab S11 Wi-Fi (12/256GB) adalah Rp14.999.000 dan versi 5G (12/256GB) sedikit lebih mahal di angka Rp16.499.000. Sementara di pasar China, Xiaomi Pad 8 dibanderol mulai dari CNY 2.199 atau sekitar Rp5,1 jutaan untuk varian 8/128GB hingga CNY 2.999 atau sekitar Rp7 jutaan untuk 12/256GB. Jika masuk ke Indonesia dengan harga serupa, Xiaomi Pad 8 jelas akan menjadi opsi alternatif yang lebih ideal.

Dari apa yang ditawarkan oleh masing-masing perangkat, kalau kamu mencari tablet premium dengan dukungan ekosistem kuat, update software panjang, microSD hingga 2TB, serta fitur S Pen untuk produktivitas kreatif, maka Samsung Galaxy Tab S11 akan lebih worth it. Namun, jika kamu lebih mengutamakan harga kompetitif, performa gaming yang tetap kencang, layar resolusi tinggi dengan refresh rate 144Hz, serta fitur AI untuk membantu belajar maupun rapat online, maka Xiaomi Pad 8 bisa jadi pilihan lebih bijak. Jadi, apa pun pilihanmu, kedua perangkat ini sejatinya sudah sangat layak masuk rekomendasi tablet terbaik pada 2025.