Sebelum Beli, Berikut 7 Hal yang Perlu Diketahui dari iPad Air 2020

iPad Air (2020) punya penampilan atau desain yang lebih mirip dengan saudaranya yang lebih mahal, yaitu iPad Pro. Desain flat-edge atau pinggiran flat yang diusung, sembari menghadirkan bezel yang relatif tipis di segala sisi layarnya.

Sama seperti iPad Pro, port USB-C yang lebih berguna juga menggantikan konektor lightning. Bahasa desain baru yang sebelumnya hadir di iPhone lawas ini, kemudian juga digunakan di seri iPhone 12.

Setelah beberapa tahun sebelumnya chipset A-XX Bionic terbaru selalu diumumkan di iPhone, tahun ini Apple membuat langkah berbeda dengan meluncurkannya terlebih dahulu di iPad Air.

A14 Bionic adalah chipset 5nm pertama dari Apple yang diklaim punya performa CPU 40% lebih tinggi dan GPU 30% lebih cepat dari chipset sebelumnya, yaitu A13 Bionic.

Selain itu, A14 Bionic juga dilengkapi dengan Neural Engine terkuat, yang menawarkan dua kali lebih banyak core dan kinerja hingga dua kali lebih cepat dari yang ada di A13 Bionic.

Selain chipset baru, iPad Air (2020) juga mendapatkan dukungan baru yaitu kompatibel dengan Apple Pencil generasi ke-2. Ini sama seperti iPad Pro, dengan cara pengisian daya yang juga sama yaitu menaruhnya di bagian tepi iPad.

Lantas, mengapa hanya generasi ke-2? Sebab, Apple Pencil generasi pertama masih menggunakan konektor lightning yang notabene telah dihilangkan di iPad Air terbaru. Kemudian, iPad Air juga kini telah mendukung Magic Keyboard, yang hadir dengan trackpad bawaan dan desain engsel yang 'mengambang'.

iPad Air edisi terbaru tidak memiliki Face ID dan dengan bezel yang tipis yang dimilikinya, tidak ada tempat untuk tombol Home. Jadi, apakah iPad Air tidak punya metode keamanan seperti perangkat Apple lainnya?

Tentu saja tidak. Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple akhirnya membuat sensor Touch ID baru dan menempatkannya di bagian tombol atas. Pengguna tidak perlu menekan dan hanya perlu menyentuh tombol itu untuk hal-hal seperti membuka kunci iPad, login ke aplikasi tertentu, menyetujui pembelian dan banyak lagi.

Terlepas dari fakta bahwa dari segi penampilan iPad Air (2020) punya desain yang sama seperti iPad Pro, itu tidak serta merta membuat iPad Air punya fitur selengkap kakaknya itu. iPad Air hanya memiliki layar 11 inci 60Hz standar, alih-alih ProMotion 120Hz seperti iPad Pro.

Lalu, speaker stereo yang diusung memang upgrade dari edisi sebelumnya, namun tidak sama seperti konfigurasi empat speaker berkualitas tinggi pada iPad Pro.

Terakhir, iPad Air hanya dibekali dengan satu kamera belakang saja (12MP), sementara iPad Pro punya dua kamera dengan kamera utama yang sama, plus kamera ultrawide (10MP).

Untuk memberikan opsi yang lebih luas bagi para penggunanya, iPad Air (2020) hadir dengan opsi varian warna yang cukup banyak. Total ada lima warna yang bisa dipilih yaitu Space Grey, Silver, Rose Gold, Green dan Sky Blue.

Dari kelima warna tersebut, Rose Gold jadi yang paling berbeda dan mendapat pembaruan, dengan warna yang lebih merah muda daripada yang sebelumnya.

Bersama dengan desain dan jeroan baru, hadir pula banderol harga yang baru. iPad Air (2020) dibanderol seharga US$599 untuk varian penyimpanan 64GB dan US$749 untuk varian penyimpanan 256GB.

Dukungan konektivitas seluler menaikkan harga iPad Air model dasar sebanyak US$130 atau US$100 untuk model dengan penyimpanan 256GB. Sebagai perbandingan, iPad Air edisi tahun lalu dimulai di harga mulai dari US$499 untuk varian penyimpanan 64GB.

Itulah tadi sedikit ulasan mengenai apa saja yang perlu diketahui sebelum membeli iPad Air 2020. Setelah membaca ulasan di atas, semakin tertarik atau malah ingin mengurungkan niat untuk beli?