5 Seri HP Xiaomi yang Sudah Tidak Dijual di Indonesia
- Xiaomi Mi, seri andalan dengan spesifikasi tinggi dan harga bersaing, dihentikan penjualannya sejak 2020.
- Xiaomi Lite, seri HP terjangkau dengan desain cantik yang hilang setelah rilis Xiaomi 13 Lite pada tahun 2023.
- Redmi Note s, seri yang kurang ideal dan kurang laku sehingga dihentikan penjualannya pada tahun 2023.
Jika mendengar nama Xiaomi, mungkin kamu bakal langsung terbayang HP berkualitas dengan harga yang terjangkau. Gak cuma itu, Xiaomi juga terkenal karena menyajikan banyak seri HP yang bisa dibeli oleh berbagai tipe konsumen. Sayangnya, Xiaomi terus berkembang dan beberapa seri HP juga sudah dihentikan. Seri yang dihentikan juga banyak, mulai seri HP entry level, mid-range, hingga flagship.
Contohnya, Redmi angka A yang dulu menjadi HP termurah dari Xiaomi sudah gak ada. Di lini smartphone flagship, Xiaomi juga menghentikan penjualan seri Mi. Kemudian, seri Redmi Note s dan Xiaomi Lite juga sudah menghilang dari pasaran. Terakhir, POCO GT yang menjadi primadona para gamer juga sudah tak pernah terdengar. Yuk, cari tahu seri HP Xiaomi apa saja yang sudah tidak bisa kamu temukan di Indonesia!
1. Xiaomi Mi
Dulu, Xiaomi Mi merupakan seri andalan Xiaomi yang menawarkan spesifikasi tinggi, kualitas terbaik, dan harga yang bersaing. Biasanya, seri ini identik dengan HP flagship seperti Xiaomi Mi 10 atau Xiaomi Mi 10T Pro. Sayangnya, seri Xiaomi Mi sudah dihentikan penjualannya sejak 2020. Dalam hal ini, Xiaomi Mi 11 series merupakan seri Xiaomi Mi terakhir. Saat ini, seri Xiaomi Mi sudah berganti nama menjadi Xiaomi. Jadi, setelah Xiaomi Mi 11 nama HP di seri ini tidak memiliki kata Mi dan berubah menjadi Xiaomi 12, Xiaomi 14T, atau Xiaomi 15 Ultra. Mungkin, hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pengucapan.
2. Xiaomi Lite
Ingin meminang HP Xiaomi dengan desain cantik, bodi ringan, tetapi performanya tetap ganas? Nah, Xiaomi Lite bisa menjadi salah satu pilihannya. Lebih lanjut, Xiaomi Lite sendiri merupakan seri yang harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp3--Rp5 jutaan. Berbeda dari HP Xiaomi lain, Xiaomi Lite lebih menyasar target pasar yang lebih umum. Jadi, seri ini bisa cocok buat anak muda, kaum hawa, hingga orang tua. Nah, HP terakhir dari seri ini adalah Xiaomi 13 Lite yang dirilis pada 2023. Sejak saat itu, seri ini sudah hilang dan kemungkinan dilebur dengan Xiaomi seri T.
3. Redmi Note s
Seri Redmi Note s merupakan seri yang berasa nanggung dan memiliki positioning yang kurang ideal. Kemungkinan, hal itulah yang membuat Xiaomi menghentikan penjualan seri ini pada 2023. Lebih lanjut, posisi Redmi Note s berada di antara Redmi Note reguler dan Redmi Note Pro. Gak cuma itu, selisih harganya dengan kedua seri tersebut juga tidak signifikan. Jadi, orang-orang pasti lebih memilih seri Pro jika memiliki budget lebih dan condong membeli seri reguler jika memiliki budget terbatas. Alhasil, Redmi Note s tidak laku dan peminatnya tidak sebanyak seri lain.
4. Redmi angka A
Awalnya, Redmi angka A merupakan seri HP paling murah yang dijual oleh Xiaomi. Bayangkan saja, seri ini dijual di harga Rp1 jutaan dan ditunjukan untuk orang tua atau orang yang pertama kali menggunakan HP Android. Fiturnya juga cukup terbatas, seperti penggunaan chipset kelas bawah macam Snapdragon 439, tidak adanya sensor fingerprint, pengecasan yang hanya 10 watt, dan layar beresolusi rendah. Uniknya, seri ini bisa memberikan baterai jumbo. Terakhir, Redmi 10A yang dirilis pada 2022 merupakan HP terakhir di seri ini.
5. POCO X GT
Sekarang POCO seri X memiliki line up yang sederhana, yaitu seri reguler yang harganya Rp3 jutaan dan seri Pro yang harganya Rp4 jutaan. Uniknya, dulu ada satu lini lain, yaitu lini GT seperti POCO X3 GT dan POCO X4 GT yang harganya hampir mencapai Rp5 jutaan. Namun, seri tersebut sudah tidak dijual sejak 2024. Daripada meneruskan seri GT, sekarang POCO lebih berfokus untuk meningkatkan kualitas dari seri Pro. Jadi, POCO X Pro sekarang menjadi seri tertinggi di POCO seri X dan seri ini menggantikan posisi yang dulu diisi oleh POCO X GT.
Bagi sebagian orang mungkin seri-seri tersebut memiliki tempat tersendiri di hati. Meski begitu, Xiaomi memiliki strategi lain sehingga beberapa seri yang dianggap sudah tidak relevan, tidak cocok untuk konsumen, dan tidak laris di pasaran pasti akan disuntik mati. Sekarang, line up seri HP Xiaomi juga menjadi lebih mudah dipahami, entah oleh MiFans atau oleh orang awam yang tidak paham soal HP.
