Selain Samsung, Inilah 9 Smartphone dengan Layar Dual Curve Edge

Mate 20 Pro tidak diragukan lagi adalah smartphone paling karismatik dari Huawei yang telah sejauh ini. Smarphone ini ringkas, memiliki lekukan yang sangat memukau dan memiliki salah satu kamera smartphone terbaik.

Huawei Mate 20 Pro dapat dimengerti mengapa Huawei telah menjual lebih dari 10 juta unit Mate 20 Pro. Huawei juga meneruskan trend ini untuk P30 Series. Mate 20 Pro dijual dengan harga Rp8,9 juta dan P30 Pro dijual dengan harga Rp12,2 juta.

Oppo Find X adalah salah satu smartphone unik yang menawarkan full view display yang sebenarnya. Itu dilakukan dengan menempatkan semua kamera baik kamera depan dan belakang pada slider mekanis yang muncul saat diperlukan.

Layar AMOLED 6,42 inci Full HD + memiliki dual curve edge display dan dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB, penyimpanan internal 256GB dan baterai 3730mAh. Oppo Find X sekarang dibanderol dengan harga Rp10,8 juta.

Tidak seperti smartphone Sony lainnya yang memiliki body ramping, Sony Xperia XZ3 serta pendahulunya sama-sama memiliki dual curve edge display. Penambahan layar OLED ke tampilan yang sudah semarak meningkatkan tampilan.

Ditenagai chispet Qualcomm Snapdragon 845, speaker stereo yang lebih baik dengan bass yang lebih jernih dan kamera selfie yang lebih baik memungkinkan lebih banyak cahaya. Masalah besar di sini adalah Android Pie dan fitur AI yang menyertainya.

Kapasitas baterai sebesar 3300mAh bekerja sama dengan layar OLED yang hemat baterai membuatnya lebih efisien. Rp12,6 juta adalah harga yang dipatok untuk Sony Xperia XZ3 ini.

Di MWC 2018, Nokia mengeluarkan smartphone andalannya yang sebenarnya yakni Nokia 8 Sirocco. Smartphone unggulan Nokia ini mempunyai tepi melengkung yang meruncing dengan ketebalan hanya 2mm.

Ponsel ini dilengkapi panel OLED 5,5 inci yang dinamis, IP67, mendukung pengisian daya nirkabel dan memiliki kamera belakang ganda dengan optik Zeiss. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 835 dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB dan merupakan bagian dari program Google Android One. Namun sayang Nokia 8 Sirocco tidak masuk ke Indonesia.

Huawei Porsche Design Mate RS adalah smartphone pertama di dunia dengan penyimpanan internal 512GB. Sama seperti Huawei P20 Pro, yang satu ini juga memamerkan tiga kamera belakang, tetapi juga memiliki layar dual curve edge display namun tanpa notch. Hal menarik lainnya adalah kehadiran sensor sidik jari ganda yakni sensor sidik jari dalam layar di bagian depan dan sensor kapasitif di bagian belakang.

Mate RS memiliki layar OLED 6 inci dan ditenagai oleh prosesor Kirin 970 yang dipasangkan dengan RAM 6GB. Ponsel ini juga mempunyai AI, baterai 4000mAh dan kamera selfie 24MP. Ponsel ini dijual dengan harga Rp17 juta.

LG V30 + adalah smartphone Android kelas mid-range namun dengan desain premium yang mencakup rasio aspek 18: 9 dengan layar POLED display dengan dual curve halus di kedua sisi. Ditenagai oleh Snapdragon 835, tahan debu dan air serta memiliki HiFi quad-DAC. Awalnya dirilis dengan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat tetapi sudah mendapatkan pembaruan Android 8.0 Oreo. Ponsel ini dijual dengan harga Rp5,9 juta.

Ketika Xiaomi meluncurkan Mi Note 2 di China pada tahun 2016 lalu, itu langsung ditandai sebagai pengganti Samsung Galaxy Note 7 hanya karena kesamaan desain yang dengan flagship Samsung yang bernasib buruk.

Mi Note 2 memiliki layar dual curved edge beresolusi Full HD 5,7 inci yang dilapisi dengan kaca melengkung 3D di bagian depan dan belakang. Spesifikasi canggih lainnya yang terkait dengan ponsel ini termasuk chipset Snapdragon 821, RAM 6GB, penyimpanan internal hingga 128GB, kamera belakang 22,56MP, audio HD dan baterai 4070mAh. Sekarang ponsel ini dijual dengan harga Rp3,3 juta.

Ponsel Huawei lainnya yang hadir dengan dual curve edge display adalah Mate 9 Pro. Lengkungan pada Mate 9 Pro tidak diucapkan seperti yang ada di Galaxy S7 Edge, tapi tetap saja, lengukangan sangat halus juga terlihat keren.

Memiliki layar dengan panel QHD AMOLED 5,5 inci, RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB, dual kamera belakang 20MP + 12MP, baterai 4000mAh dan ditenagai oleh chipset Kirin 960 octa-core. Dijual dengan harga Rp9,8 juta.

Dalam hal desain, Vivo XPlay 6 meminjam desain dari iPhone dan Samsung. Ponsel bertenaga dengan chipset Snapdragon 820 ini memamerkan layar AMOLED 5,46 inci dengan dual curve edge display dan juga mengimplementasikan edge launcher seperti Samsung. Fitur lainnya termasuk kamera belakang ganda, kamera depan 16MP, RAM 6GB dan penyimpanan 128GB. Namun ponsel ini hanya dijual di China dan tak masuk ke Indonesia.

Memang desain dual curve edge display sangat identik dengan smartphone buatan Samsung. Namun, 9 smartphone diatas selain Samsung juga bisa menerapkan dual curve edge display. Gimana ada yang jadi incaran kamu?