Samsung Knox adalah sistem keamanan khusus yang melindungi HP Samsung dari malware, virus, dan peretasan dengan hardware khusus.
Layar PLS merupakan layar baru ciptaan Samsung dengan kecerahan tinggi, harga lebih murah dari IPS, dan kualitas gambar yang tinggi.
Samsung DeX memungkinkan HP terhubung ke monitor, laptop, atau PC untuk mode desktop dan produktivitas yang lebih baik.
Di dunia teknologi, Samsung menjadi salah satu perusahaan terbesar dan paling terkenal. Salah satu produk andalan Samsung adalah HP atau smartphone. HP Samsung juga memiliki ciri khas tersendiri. Tak jarang juga HP Samsung punya teknologi yang tidak dimiliki merek HP lain.
Penasaran dengan semua teknologi berkarakter dari jajaran HP Samsung tersebut? Simak lewat ulasan ini, ya!
Soal keamanan perangkat, Samsung merupakan salah satu merek HP yang paling unggul. Nah, hal tersebut tercermin dari kehadiran sistem keamanan khusus bernama Samsung Knox. Pertama debut pada 2013 di Samsung Galaxy Note 3, Samsung Knox terus dikembangkan dan keamanannya terus ditingkatkan. Sekarang, Samsung Knox tersedia di banyak HP Samsung, entah itu HP flagship hingga entry level.
Dilansir Android Police, Samsung Knox merupakan teknologi atau sistem yang mampu mengamankan HP kamu dari berbagai ancaman, entah itu malware, virus, aplikasi berbahaya, atau peretasan. Awalnya, Samsung Knox hanya mengandalkan pertahanan software. Namun, sekarang Samsung Knox sudah didukung oleh Samsung Knox Vault yang mampu mengamankan HP dengan hardware khusus.
Sebagai salah satu perusahaan yang terkenal akan kualitas layarnya, tentunya Samsung juga berani menciptakan layar jenis baru. Nah, salah satu layar ciptaan Samsung adalah layar PLS. Dilansir RYJ Display, PLS (Plane to Line Switching) merupakan pesaing utama dari layar IPS (Plane to Line Switching) yang dipakai merek lain. Uniknya, layar PLS dibuat dengan fundamental yang sama dengan IPS.
Dalam hal ini, layar PLS dibuat menggunakan liquid crystal, punya viewing angle yang luas, warna yang cerah, dan efisiensi yang tinggi. Bedanya, layar PLS punya kecerahan yang lebih tinggi panel IPS, punya harga yang lebih murah dari IPS. Samsung juga mengklaim kalau layar IPS punya kualitas gambar yang lebih tinggi. Biasanya, layar IPS digunakan di HP entry level yang harganya sekitar Rp1--Rp2 jutaan.
Tak cuma bisa digunakan untuk kegiatan ringan, ternyata HP Samsung juga bisa menjadi monster produktivitas. Nah, salah satu teknologi yang mendukung produktivitas di HP Samsung adalah Samsung DeX. Dilansir laman resmi Samsung, Samsung DeX merupakan fitur yang memungkinkan kamu menghubungkan HP ke monitor, laptop, atau PC. Nantinya, tampilan HP akan berubah menjadi mode desktop.
Kelihatannya memang sederhana, namun, HP lain jarang yang bisa melakukannya. Saat tersambung ke monitor, laptop, atau PC, HP lain hanya akan menampilkan layar HP biasa dan tak akan berubah ke mode desktop. Andalkan Samsung DeX, kamu bisa membuka aplikasi, mengetik, dan melakukan multitasking dengan lebih nyaman. Sayangnya, Samsung DeX hanya tersedia di HP flagship.
Selain layar PLS yang setara dengan IPS, Samsung juga membuat tipe layar OLED baru, yaitu Dynamic AMOLED. Biasanya, Dynamic AMOLED digunakan di HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 series. Sejatinya, layar Dynamic AMOLED serupa dengan layar AMOLED lain. Bedanya, Dynamic AMOLED mendukung HDR10+ yang membuatnya bersertifikasi cinema-grade color and contrast. Soal warna, layar Dynamic AMOLED juga punya color gamur di 100% of DCI-P3. Layar ini mengantongi sertifkasi TUV Rheinland, sehingga bisa disimpulkan kalau layar ini merupakan kasta tertinggi dari layar HP Samsung.
Salah satu ciri khas HP Samsung adalah dukungan stylus. Nah, Samsung sendiri memiliki stylus khusus yang bernama S-Pen. Tak seperti stylus lain, S-Pen memiliki dukungan Bluetooth LE (low energy) yang berdaya rendah. Andalkan bluetooth tersebut, S-Pen bisa digunakan untuk mengontrol HP, seperti digunakan sebagai shutter kamera atau digunakan untuk menggulir layar.
Sayangnya, laman GSMArena menjelaskan kalau fungsi bluetooth tersebut sudah hilang sejak tahun 2025 pada perilisan Samsung Galaxy S25 Ultra. Alhasil, sekarang S-Pen hanya bisa digunakan seperti stylus biasa, yaitu untuk menulis, melakukan navigasi, atau menggambar secara langsung di layar. Jadi, hal tersebut membuat fitur S-Pen berkurang drastis.
Memiliki banyak teknologi canggih dan eksklusif, HP Samsung sangat menarik untuk dilirik. Sebab, HP Samsung menawarkan pengalaman unik yang gak bisa kamu temukan di HP lain, entah itu di HP Xiaomi, vivo, OPPO, bahkan iPhone sekalipun. Selain itu, semua teknologi tersebut juga bisa memaksimalkan kemampuan HP Samsung. Alhasil, HP Samsung menjadi HP powerful yang cocok digunakan di berbagai kegiatan.