5 Teknologi Unik di CES 2025, Mobil Terbang hingga iPad Kematian

CES 2025 merupakan acara teknologi tahunan yang paling ditunggu-tunggu. Pameran teknologi terbesar di Las Vegas ini tidak hanya menampilkan smartphone atau laptop terbaru, tetapi juga produk-produk aneh dan nyeleneh yang diluar nalar. Mulai dari iPad yang bisa mendeteksi kematian penggunanya hingga pacar obot seharga miliaran rupiah, CES 2025 membuktikan kreativitas para pengembang teknologi tidak mengenal batas.
Tahun ini, beberapa peserta CES kembali berlomba menciptakan produk yang menarik perhatian pengunjung. Beberapa produk bahkan membuat orang kesulitan membedakan apakah mereka benar-benar serius atau hanya lelucon belaka. Artikel ini akan membahas lima produk teknologi unik di CES 2025. Mari kita simak satu per satu!
1. In Case of Death: Gadget yang tahu kapan kamu mati

Melansir TechCrunch, Zugu memperkenalkan produk bernama In Case of Death, sebuah kombinasi iPad Pro beserta case-nya dan cincin pintar seharga 1.500 dolar AS (sekitar Rp24 juta). Produk ini dirancang sebagai semacam "tombol mati" digital yang akan aktif saat pengguna meninggal dunia. Sistem ini menggunakan cincin pintar yang dapat memantau detak jantung, suhu tubuh, dan kadar oksigen dalam darah penggunanya.
Saat cincin pintar mendeteksi tanda-tanda kematian, sistem akan secara otomatis mengaktifkan berbagai "Death Protection" yang telah diatur sebelumnya. Pengguna bisa memilih beberapa opsi menarik, seperti menghapus riwayat browser, menghancurkan data iPad, atau bahkan memainkan video tren rickroll dari Rick Astley "Never Gonna Give You Up" tanpa henti. Menariknya, sistem ini juga bisa mengirim tweet perpisahan otomatis yang berbunyi "Going offline permanently, bestie. Literally. Don't forget to like and subscribe to my obituary #LastPost #NoFilter #NoHeartBeat #RIPme."
2. Aria: Pacar robot seharga Rp2,8 Miliar
Realbotix, perusahaan asal Amerika Serikat, menghadirkan solusi kontroversial bagi mereka yang kesepian. Mengutip Forbes, perusahaan ini memperkenalkan Aria, robot AI seharga 175 ribu dolar AS (sekitar Rp2,8 miliar) yang diklaim bisa menjadi pasangan romantis penggunanya. Robot ini diklaim sebagai solusi untuk mengatasi epidemi kesepian yang kian meningkat di masyarakat modern.
Robot Aria dilengkapi kamera tersembunyi di matanya yang berfungsi sebagai sistem pengenalan visual. Kemampuan ini memungkinkan Aria mengenali wajah pengguna dan objek di sekitarnya. Misalnya, robot ini bisa mendeteksi apel yang sedang dimakan pengguna dan menanyakan rasanya. Pengguna juga bisa mengganti wajah Aria dalam waktu kurang dari lima detik berkat sistem modular yang diterapkan. CEO Realbotix, Andrew Kiguel menyatakan bahwa perusahaannya ingin menciptakan robot yang tidak bisa dibedakan dari manusia.
3. Swippitt: Charger yang mirip pemanggang roti

The Verge melaporkan inovasi unik bernama Swippitt, sebuah sistem pengisian daya ponsel yang terinspirasi dari cara kerja pemanggang roti. Sistem ini terdiri dari hub berbentuk pemanggang roti dan case ponsel khusus seharga 450 dolar AS (sekitar Rp7,3 juta). Perangkat ini menawarkan pengalaman pengisian daya yang belum pernah ada sebelumnya.
Swippitt menggunakan sistem baterai yang bisa ditukar secara instan. Pengguna cukup memasukkan ponsel beserta case-nya ke dalam hub, mirip memasukkan roti ke pemanggang. Dalam hitungan detik, baterai lama akan diganti dengan baterai baru berkapasitas 3.500mAh. Sistem ini kompatibel dengan iPhone 14, 15, dan 16, serta akan mendukung Samsung Galaxy S series pada akhir 2025. Swippitt dijadwalkan mulai pengiriman pada Juni 2025.
4. Sendok Ajaib Kirin: Bikin makanan lebih asin tanpa garam
Kirin Holdings, perusahaan Jepang yang terkenal dengan produk bir dan minumannya, memamerkan sendok elektronik yang bisa membuat makanan terasa lebih asin. Melansir TechCrunch, sendok ini menggunakan arus listrik lemah yang mampu mengkonsentrasikan molekul ion natrium dalam makanan. Proses ini menciptakan rasa umami dan asin yang lebih kuat tanpa menambah kandungan garam.
Sendok ajaib ini sudah dijual terbatas di Jepang sejak 2024 seharga 127 dolar AS (sekitar Rp2 juta). Teknologi yang digunakan bahkan berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2023, sebuah penghargaan satir untuk penelitian ilmiah yang tidak biasa. Kirin berharap produk ini bisa membantu masyarakat Jepang yang rata-rata mengonsumsi garam dua kali lipat dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
5. Land Aircraft Carrier: Mobil terbang dari Xpeng
Xpeng Aero HT, anak perusahaan startup mobil listrik asal China, mengumumkan "mobil terbang" modular bernama Land Aircraft Carrier. Melansir TechCrunch, kendaraan ini menggabungkan konsep minivan listrik dengan kendaraan eVTOL (electric vertical takeoff and landing) yang bisa dilipat dan disimpan di bagian belakang mobil.
Land Aircraft Carrier dibanderol kurang lebih 300 ribu dolar AS (sekitar Rp4,8 miliar). Xpeng sudah menerima 3 ribu pesanan dan berencana memulai produksi massal tahun ini, dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada 2026. Target pasar mereka meliputi para pencari sensasi dengan dana besar hingga tim pencarian dan penyelamatan darurat. Meskipun terdengar seperti fiksi ilmiah, Brian Gu, wakil ketua dan presiden Xpeng, menyatakan Land Aircraft Carrier telah mendapatkan sertifikasi tipe dan menyelesaikan demonstrasi penerbangan publik pertamanya.
Ada banyak inovasi teknologi yang diluncurkan di CES 2025. Semua merek yang unjuk gigi tentunya berusaha semaksimal mungkin merilis inovasi teknologi terbaru yang memudahkan masyarakat. Dari teknologi unik di CES 2025, mana yang paling membuat kamu geleng-geleng kepala?