5 Tips Biar MacBook Kamu Awet Sampai Lulus Kuliah, Gak Perlu Ganti!

- Gunakan casing untuk melindungi MacBook dari goresan dan benturan saat dibawa ke tempat kuliah atau nongkrong.
- Hindari penggunaan charger KW atau kabel pinjaman yang bisa merusak baterai MacBook, serta bersihkan laptop secara rutin.
- Kelola penyimpanan dan aplikasi dengan bijak, serta jangan lupa update macOS dan aplikasi secara berkala agar performa tetap stabil.
Kalau kamu lagi kuliah dan menggunakan MacBook, maka ada jaminan bahwa perangkat tersebut akan kamu gunakan hampir setiap hari. Entah itu ngerjain tugas, kegiatan multimedia santai, sampai kelas online, semuanya dilakukan lewat laptop ini. Namun sayangnya, banyak yang gak sadar kalau MacBook juga butuh perawatan biar gak cepat rusak atau melambat sebelum waktunya.
Apalagi kalau kamu masih di semester awal, pasti pengennya MacBook ini bisa dipakai sampai wisuda nanti. Nah, daripada harus keluar duit buat servis atau beli baru sebelum waktunya, lebih baik rawat dari sekarang aja. Seperti apa saja tips biar MacBook kamu awet sampai lulus kuliah? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Gunakan casing

Banyak yang mikir casing itu cuma buat gaya, padahal fungsinya lumayan penting buat menjaga MacBook tetap mulus. Casing bisa melindungi bodi MacBook dari goresan hingga benturan karena sering dimasukkan ke tas. Apalagi kalau kamu suka pindah-pindah tempat kuliah atau nongkrong sambil bawa laptop, casing ini bisa banget melindungi MacBook kamu!
Bentuk casing sekarang juga beragam banget, mulai dari yang bening buat pamer logo Apple sampai yang warna-warni biar kelihatan lebih fun. Selain bikin awet, casing juga bisa jadi cara simpel buat menunjukkan gaya kamu. Jadi, gak ada salahnya investasi sedikit buat pelindung luar ini, daripada nyesel liat MacBook penuh beret padahal baru semester tiga, ya!
2. Jangan sembarangan colok-charge

Baterai MacBook itu pintar, tapi bukan berarti bisa disiksa terus-terusan. Banyak mahasiswa yang asal colok ke stopkontak mana aja, bahkan pakai charger KW atau kabel pinjaman yang gak jelas asal-usulnya. Padahal, hal-hal kayak gitu bisa bikin baterai cepat drop, port USB-C rusak, atau bahkan bikin MacBook overheat.
Pakai selalu charger bawaan atau yang udah bersertifikasi resmi, apalagi kalau kamu sering ngecas di tempat umum. Hindari juga ngecas di stopkontak yang longgar atau pakai sambungan kabel panjang yang kualitasnya meragukan. Intinya, rawat dengan sedikit lebih teliti tentang gimana cara kamu ngecas MacBook, ya!
3. Rutin bersihkan dan jaga kebersihan meja kerja

MacBook yang bersih bukan cuma enak dilihat, tapi juga lebih tahan lama. Debu yang numpuk di keyboard, layar, atau ventilasi bisa bikin performa MacBook menurun, bahkan overheat kalau dibiarkan terus-menerus. Makanya, sempatkan waktu seminggu sekali buat bersihkan laptop pakai kain microfiber dan sedikit cairan pembersih khusus layar.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan meja kerja kamu. Hindari makan di dekat MacBook, karena remahan sisa makanan atau tumpahan minuman tuh bisa jadi mimpi buruk kalau masuk ke celah-celah laptop. Meja yang bersih juga bikin kamu lebih fokus belajar dan pastinya bikin MacBook kamu tetap kinclong dan awet sampai skripsi kelar, deh!
4. Kelola penyimpanan dan aplikasi dengan bijak

Penuh-penuhin storage MacBook dengan file gak penting bisa bikin performanya melambat. Kadang kita suka lupa, tugas-tugas kuliah, file PDF ratusan halaman, sampai video presentasi itu bisa numpuk diam-diam. Belum lagi aplikasi yang diunduh cuma karena iseng saja, tapi jarang dipakai.
Solusinya tuh simpel banget, cuma perlu rutin cek dan bersihkan storage. Simpan file besar di iCloud, Google Drive, atau hardisk eksternal. Hapus aplikasi yang gak terpakai dan bersihkan folder unduhan secara berkala. Dengan penyimpanan yang tertata, MacBook kamu bakal tetap ringan dipakai dan gak ngambek pas lagi butuh ngerjain tugas mendadak.
5. Update macOS dan aplikasi secara berkala

Jangan males update, ya! Banyak pengguna MacBook yang takut update karena khawatir lemot, padahal update itu penting banget. Apple rutin merilis pembaruan buat memperbaiki bug, ningkatin performa, dan nutup celah keamanan. Kalau kamu skip terus, bukan cuma fitur baru yang ketinggalan, tapi juga bikin MacBook rentan kena masalah.
Begitu juga dengan aplikasi. Update aplikasi bikin semuanya tetap kompatibel dan berjalan lancar di sistem terbaru. Caranya gampang, tinggal nyalain aja fitur auto-update di System Settings. Dengan rutin update, kamu udah ngasih ‘nyawa’ ke MacBook kamu biar tetap sehat dan stabil, sehingga siap diajak kerja keras sampai lulus kuliah nanti.
Merawat MacBook bukan berarti kamu harus jadi super perfeksionis atau takut-takut pakainya. Yang penting tuh tahu cara pakai yang bijak dan konsisten menjaga kebersihannya. Dengan begitu, performanya tetap oke dan kamu gak perlu repot ke tempat servis di tengah-tengah musim tugas yang padat itu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, ya!