5 Tips HP Driver Ojol Anti Lemot, Siap Online Seharian!

20 Okt 2025, 18:22 WIB

Iif Syaepuddin

ilustrasi driver ojek online (unsplash.com/Grab)

Intinya sih...

Atur performa HP dengan pengaturan yang tepat, seperti matikan mode hemat daya dan aktifkan mode performa tinggi.
Gunakan koneksi internet yang stabil, berada di area dengan sinyal seluler yang kuat, gunakan jaringan Wi-Fi, dan pastikan sistem operasi serta aplikasi ojol selalu diperbarui.
Rutin bersihkan cache dan aplikasi tidak terpakai, lakukan restart minimal satu kali setiap dua hari, hapus foto, video, dan file yang tidak penting, serta hindari penggunaan live wallpaper.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi driver ojek online berarti kamu harus selalu siap menerima order, membuka navigasi, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, apa jadinya kalau HP tiba-tiba lemot di tengah jalan? Order bisa terlewat, peta macet terbuka, atau bahkan aplikasi ojol bisa force close sendiri. Masalah seperti ini seringkali bukan karena HP rusak, tapi memang performanya tidak dioptimalkan secara benar.

Supaya HP ojol selalu ngebut dan tidak lemot saat online, kamu bisa melakukan kombinasi perawatan rutin dan pengaturan khusus. Berikut tips sederhana yang bisa kamu terapkan sehingga HP bisa tetap cepat, stabil, dan siap dipakai kerja dari pagi sampai malam. Jangan langsung skip, ya!

1. Atur performa HP dengan pengaturan yang tepat

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Andrey Matveev)

Langkah pertama untuk menjaga performa HP ojol tetap stabil adalah dengan mengoptimalkan pengaturannya. Cara sederhana yang bisa kamu terapkan adalah matikan mode hemat daya saat bekerja. Fitur ini memang bikin baterai lebih awet, tapi seringkali menurunkan kinerja CPU dan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang. Jika HP kamu punya mode performa tinggi, aktifkan saat bekerja. Fitur ini bisa ditemukan di menu baterai atau pemeliharaan perangkat. Meski mode ini bisa bikin sistem bekerja lebih cepat, tapi konsekuensinya adalah HP akan sedikit lebih panas.

2. Gunakan koneksi internet yang stabil

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Bartek Mazurek)

Salah satu penyebab utama HP lemot saat online adalah sinyal internet yang buruk. HP harus bekerja ekstra keras mencari jaringan sehingga kinerja CPU dan baterai ikut terkuras. Untuk menghindarinya, usahakan berada di area dengan sinyal seluler yang kuat. Jika memungkinkan, gunakan jaringan Wi-Fi di area mangkal atau saat istirahat. Selain itu, pastikan sistem operasi dan aplikasi ojol selalu diperbarui. Pembaruan software biasanya membawa peningkatan performa, optimasi jaringan, dan perbaikan bug yang bisa bikin aplikasi lebih ringan dijalankan.

3. Rutin bersihkan cache dan aplikasi tidak terpakai

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Marina Carvalho)

Cache aplikasi yang menumpuk bisa bikin HP makin berat. Solusinya, hapus cache aplikasi ojol secara berkala melalui pengaturan > aplikasi > (aplikasi ojol) > penyimpanan > hapus cache. Langkah ini tetap aman dan tidak akan menghapus data penting, seperti login dan riwayat pesanan. Selain itu, hapus aplikasi yang jarang digunakan supaya ruang penyimpanan tetap lega. Jika HP kamu memiliki spesifikasi rendah, jangan lupa tutup aplikasi lain setelah selesai digunakan sehingga tidak berjalan di latar belakang dan menyedot memori.

4. Jaga performa dengan restart dan pembersihan rutin

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Amanz)

Banyak driver yang lupa melakukan restart HP. Padahal, me-restart HP secara berkala bisa menyegarkan sistem dan membersihkan RAM dari proses yang tidak diperlukan. Cobalah lakukan restart minimal satu kali setiap dua hari, terutama setelah penggunaan berat. Selain itu, hapus foto, video, dan file yang tidak penting. Memori internal yang terlalu penuh akan memperlambat sistem secara keseluruhan. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan layanan Google Drive untuk menyimpan data penting tanpa membebani ruang internal. Jangan lupa, hindari penggunaan live wallpaper karena animasi di layar utama bisa memakan RAM dan daya baterai lebih banyak.

5. Jaga kondisi fisik HP supaya tetap optimal

ilustrasi smartphone (unsplash.com/Swello )

Performa HP bukan hanya soal software, tapi juga kondisi fisik. HP yang terlalu panas bisa menurunkan kecepatan CPU karena sistem otomatis menurunkan performa untuk mencegah kerusakan. Jadi, hindari penggunaan HP di bawah sinar matahari langsung atau di dalam holder tertutup rapat dalam jangka waktu lama. Gunakan holder dengan sirkulasi udara yang baik saat cuaca panas untuk membantu pendinginan. Cara sederhana ini cukup efektif sehingga suhu perangkat tetap stabil dan performa tidak menurun drastis saat bekerja seharian.

Menjaga performa HP tetap cepat untuk driver ojol tidak harus ribet. Cukup dengan mengatur pengaturan performa, membersihkan cache, memperbarui sistem, dan menjaga suhu perangkat, HP kamu bisa tetap gesit menangani order seharian penuh. Dengan menerapkan tips HP driver ojol anti lemot di atas, kamu tidak hanya memperpanjang umur perangkat, tapi juga memastikan setiap order berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.