Mending beli handphone baru atau yang bekas? Hal ini mungkin akan menjadi dilema bagi kamu yang ingin berganti HP. Tentunya membeli yang bekas jauh lebih murah. Namun kebanyakan orang masih ragu akankah mereka mendapatkan barang yang bagus atau tidak.
Oleh karena itu pembeli dituntut untuk jeli saat membeli gadget bekas. Ada sejumlah tip yang bisa kamu terapkan saat ingin membeli handphone bekas. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
Sebelumnya kamu harus menentukan handphone apa yang ingin kamu beli. Waktu yang tepat untuk membeli adalah ketika ada produk baru yang diluncurkan oleh brand tersebut. Ini akan membuat harga produk sebelumnya menjadi lebih murah, apalagi untuk handphone bekas.
Poin penting dari membeli handphone bekas adalah untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Oleh karena itu penting untuk melakukan riset terlebih dahulu.
Kamu bisa membandingkan harga di berbagai marketplace dan offline store. Kamu juga harus mengetahui berapa uang yang harus kamu keluarkan untuk versi barunya. Setelah melakukan riset kamu akan mengetahui berapa kira-kira uang yang harus kamu siapkan.
Mencari tahu tempat yang sesuai untuk membeli handphone bekas memang tidak mudah. Membeli secara online akan memberikanmu lebih banyak pilihan. Namun membeli langsung dengan tatap muka lebih terpercaya.
Ini masalah preferensi. Kalau kamu mau membeli online, pastikan kredibilitasnya. Kamu juga bisa membeli dari kenalanmu yang ingin menjual HP lamanya. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa untuk bertanya dan melihat barang secara langsung.
Jika kamu membeli secara offline, kamu bisa memegang dan melihat bagaimana kondisi handphone secara keseluruhan. Pertama lihat layarnya, apakah ada goresan, retakan, dan lainnya.
Kemudian lihat bagian lensa kamera, cek semua port yang ada, dan pastikan speaker bekerja dengan baik. Kamu juga harus mencoba charger, memasukkan SIM card dan SD card.
Tentu kamu ingin membeli barang yang terbaik kan? Jangan ragu bertanya kepada penjual apa saja defect yang ada di handphone tersebut. Kamu juga harus menanyakan apakah handphone sering jatuh atau masuk ke dalam air. Ini karena hal tersebut bisa memengaruhi kinerjanya saat kamu pakai.
Keuntungan lain dari membeli handphone bekas adalah mendapatkan aksesori dengan gratis. Misalnya screen protector, case, charger, earphone, dan lainnya. Kamu harus memastikan hal ini kepada penjual.
Selain itu, tanyakan apakah kamu akan mendapatkan original box atau tidak. Penjual yang memiliki box asli biasanya terpercaya. Ini membuktikan bahwa handphone tersebut bukan hasil curian.
Jika kamu sudah mengecek semua kondisi, ini adalah waktu untuk melakukan negosiasi harga. Salah satu “senjata” yang bisa kamu gunakan dalam menawar harga adalah garansi. Kebanyakan handphone bekas tidak memiliki garansi. Oleh karena itu, kamu bisa menawar harga lebih murah. Selain itu, lihat seberapa banyak defect yang dimiliki handphone tersebut.
Walaupun begitu, kamu harus tetap menghargai penjual dengan tidak menawar harga yang terlalu jauh dari penawaran. Jika memang kondisi barang masih bagus, maka kamu harus mengakuinya dan memberikan harga yang sepadan.