5 Tips Mencegah Baterai HP Meledak, Hindari Suhu Ekstrem
- Gunakan pengisi daya resmi dan berkualitas untuk mencegah overcharging dan baterai terbakar.
- Hindari panas berlebih dengan tidak meninggalkan smartphone di tempat yang panas.
- Perhatikan kondisi baterai dan hindari penggunaan saat menggembung.
hp
Sudah beberapa kali kita mendengar kabar berita smartphone meledak karena kepanasan (overheat) atau kerusakan pada baterai. Hal tersebut tentu tidak diinginkan oleh siapa pun. Meledaknya baterai smartphone bisa sangat membahayakan jiwa orang-orang di sekitar.
Sebagian penyebab smartphone meledak karena overheat pada baterai. Sebenarnya, ini bisa dicegah dengan melakukan sejumlah langkah sederhana, tetapi sangat penting dan berpengaruh pada kesehatan baterai smartphone. Berikut adalah beberapa tips mencegah baterai HP meledak yang bisa kamu ikuti. Mari, kita bahas!
1. Gunakan pengisi daya (charger) resmi dan berkualitas
Menggunakan pengisi daya resmi dan berkualitas untuk smartphone sangat penting karena dapat memastikan arus dan voltase yang sesuai dengan spesifikasi baterai. Pengisi daya tidak resmi atau murahan sering kali tidak memiliki pengaman memadai sehingga dapat menyebabkan overcharging, panas berlebih, bahkan korsleting. Hal ini dapat merusak baterai dan meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.
Dengan pengisi daya berkualitas, kamu bisa memperpanjang umur baterai dan menjaga keselamatan. Meski kebanyakan smartphone modern memiliki sistem yang menghentikan pengisian saat baterai sudah penuh, lebih baik tidak membiarkan smartphone terhubung dengan pengisi daya semalaman secara terus-menerus.
2. Jauhkan smartphone dari suhu ekstrem
Panas berlebih adalah salah satu penyebab utama baterai meledak. Jangan tinggalkan smartphone di dalam mobil saat terik atau tempat yang sangat panas. Hindari juga menggunakan smartphone saat sedang diisi daya untuk waktu yang lama. Hal ini bisa meningkatkan suhu baterai. Jika harus mengganti baterai, selalu gunakan baterai resmi yang disediakan oleh pabrikan atau mitra terpercaya. Baterai palsu atau berkualitas rendah berisiko besar mengalami kegagalan.
3. Periksa baterai smartphone secara rutin
Jika baterai HP mulai menggembung atau casing-nya terasa lebih panas dari biasanya, segera hentikan penggunaan dan bawa ke pusat servis resmi. Gejala ini sering kali menunjukkan masalah serius dengan baterai. Selain itu, hindari HP dari berbagai benturan. Smartphone yang terjatuh atau terbentur keras dapat merusak komponen internal, termasuk baterai. Gunakan pelindung atau case untuk mengurangi dampak benturan.
4. Matikan smartphone saat tidak digunakan, terutama saat tidur pada malam hari
Saat tidak digunakan, misalnya saat tidur atau dalam perjalanan panjang, disarankan untuk mematikan smartphone agar mengurangi tekanan pada baterai. Hindari juga menggunakan baterai hingga nol persen terlalu sering. Ini dapat memperpendek umur baterai. Sebaiknya, isi daya saat baterai turun di sekitar 20—30 persen. Selain itu, hindari menaruh HP di tempat yang mudah terbakar saat diisi daya, misalnya di atas kain atau kasur.
5. Jangan mencoba membongkar dan mengganti baterai sendiri
Seiring waktu, kapasitas baterai akan menurun. Jika kamu merasakan kinerja baterai semakin buruk, sebaiknya ganti baterai dengan yang baru. Jangan mencoba membongkar baterai sendiri. Perbaikan baterai harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Sebaiknya, bawa HP ke tempat servis resmi untuk melakukan penggantian baterai. Kamu juga bisa meminta bantuan teknisi profesional untuk menghindari kerusakan baterai dan mesin saat proses pergantian.
Sebagai tips tambahan, jangan coba-coba sengaja mencelupkan smartphone ke dalam air atau cairan lainnya karena berisiko terjadinya korsleting saat diisi daya. Selain itu, perhatikan juga kondisi arus listrik untuk menghindari arus pendek. Dengan beberapa langkah preventif, keamanan dan keselamatan pengguna smartphone bisa ditingkatkan. Dengan begitu, risiko baterai HP yang meledak bisa dihindari. Semoga tips ini bermanfaat, ya!
