3 Alasan Augran Honor of Kings Jadi Langganan Ban di Mode Rank

Augran menjadi salah satu fighter yang belum lama rilis di Honor of Kings. Berperan sebagai jungler atau clash lane, hero ini sering menjadi langganan ban di mode rank. Bukan tanpa alasan yang jelas, dia punya banyak kelebihan dari berbagai sisi, terutama damage per detik yang mematikan, regenerasi health point (HP) yang besar, dan mampu instant kill lawannya di tengah team fight.
Hero Augran memang tidak jauh berbeda dengan fighter pada umumnya. Memiliki damage dan pertahanan yang seimbang di dalam pertarungan. Namun, beberapa skill-nya sangat merepotkan bagi lawannya, terutama skill yang mengganggu lawan secara terus-menerus. Untuk mengetahui alasan Augran Honor of Kings jadi langganan ban di mode rank, simak ulasan berikut!
1. Bikin lawan gak bisa melarikan diri, mobilitas Augran menjadi salah satu kelebihannya

Augran memiliki mobilitas yang sangat baik berkat skill pertamanya. Skill ini bernama jalur Transisi, membuka jalan dan membuatnya bisa menembus tembok atau rintangan di jalurnya. Selain efek penembusan, dia juga mendapatkan tambahan kecepatan gerakan yang membuat mobilitasnya semakin tinggi.
Jalur yang dibuat dari skill pertama Augran cukup panjang. Dia juga bisa membuat jembatan untuk tembok pertama yang terkena, menambah kecepatan gerakan yang jauh lebih besar. Hal ini bisa dimanfaatkan Augran untuk mengejar lawan yang ada di balik tembok atau melarikan diri saat HP-nya sedang kritis.
Skill ini menjadi salah satu alasan Augran sering di-ban di mode rank. Jangkauan dari skill-nya cukup jauh, bisa menembus beberapa tembok jika digunakan di tempat yang tepat. Hal ini menegaskan bahwa Augran tidak akan kesulitan untuk keluar dan masuk ke tengah team fight, dia bisa menjadi ancaman yang nyata bagi lawannya.
2. Augran memiliki wujud Seer State di beberapa skill-nya, bisa menghabisi lawan secara instan!

Seer State merupakan pasif khusus yang dimiliki Augran di kedua skill-nya, yaitu skill jalur transisi dan ultimate Pemandu Jiwa. Pasif ini bekerja dalam beberapa saat, mengeliminasi lawan dengan HP kurang dari 10 persen secara instan. Perlu diingat, pasif ini hanya bekerja dengan basic attack dari Augran itu sendiri.
Skill Jalur Transisi memicu Seer State saat digunakan untuk kedua kalinya. Jadi, saat dia membuat jalur dari skill-nya, skill tersebut bisa digunakan kembali dan membuatnya memasuki mode Seer State. Combo skill Jalur Transisi dan Seer State bisa membuat Augran mengeliminasi lawan dengan cepat, sekalipun di luar jangkauan.
Skill ultimate dari Augran juga memicu Seer State ketika digunakan. Ultimate-nya membuat dia turun dari langit, memberi damage dan efek knock back lawan di sekitar. Setelah turun, dia memasuki mode Seer State yang mempermudahnya mengeliminasi lawan dengan HP terendah.
3. Memberi damage dan memicu efek regenerasi, skill kedua Augran membuatnya sulit dikalahkan

Skill kedua Augran adalah Ambang Kematian, memungkinkan dirinya menyerang tiga target secara bersamaan dengan basic attack. Skill ini juga memicu efek slow dan regenerasi HP, mencegah lawannya melarikan diri dan membuat dia survive lebih lama. Serangan area yang dia berikan juga gak bisa dianggap remeh.
Fungsi utama dari skill ini terletak pada efek regenerasi yang deras. Serangan dasarnya memulihkan HP sebesar 65 poin (+1.5 persen HP ekstra) berdasarkan HP dirinya sendiri. Ini juga berlaku terhadap rantai jiwa yang dia hasilkan dari skill kedua dengan jumlah efek pemulihan HP yang sama. Perlu diingat, efek pemulihan akan berkurang sebesar 50 persen saat rantai jiwa terhubung ke unit non-hero.
Alasan Augran Honor of Kings jadi langganan ban di mode rank dikarenakan skill-nya yang memicu banyak efek. Faktanya, damage yang dia hasilkan sangat besar, efek regenerasinya deras, serta punya mobilitas yang tinggi untuk mengejar dan melarikan diri dari lawannya.