5 Game Utama Seri Mana, Terbaru Visions of Mana

Sebenarnya, seri Mana ini diawali dari sebuah game spin-off dari waralaba Final Fantasy berjudul Final Fantasy Adventure (1991). Tak seperti game Final Fantasy yang khas dengan sistem kombat turn-based, ia hadir sebagai action RPG ala The Legend of Zelda. Game ini kemudian dibuat ulang (remake) beberapa kali. Yang pertama, Sword of Mana (2003), dirilis di Game Boy Advance dan yang terakhir Adventures of Mana (2016) yang dirilis untuk Android, iOS, dan PlayStation Vita.

Setiap remake memodifikasi alur cerita dan aspek gameplay. Namun, secara garis besar, ceritanya masih sama. Ia mengisahkan petualangan pahlawan pemberani untuk menghentikan Dark Lord menghancurkan Pohon Mana yang jadi penopang kehidupan di dunia. Siapa sangka spin-off dari Final Fantasy ini bakal tumbuh jadi RPG yang gak kalah saing dengan seri Final Fantasy!

Secret of Mana (1993) adalah game paling ikonis dari seri Mana. Game ini jadi salah satu primadona di konsol SNES pada masa kejayaannya. Secret of Mana menceritakan tentang sekelompok pejuang yang berusaha melawan kerajaan jahat. Kerajaan tersebut mencoba menguasai dunia dengan teknologi kuno yang dahsyat.

Ia pertama kali mengenalkan sistem kombat dengan Ring Command yang akhirnya jadi ciri khas seri Mana. Game ini banyak dipuji karena visualnya yang indah. Game garapan Koichi Ishii ini bagaikan sebuah lukisan hidup dalam grafik piksel 16-bit. Sering disebut sebagai salah satu RPG klasik terbaik sepanjang masa, Secret of Mana akhirnya dirilis ulang di Android, iOS, dan Nintendo Wii. Tersedia juga versi remake dengan grafik 3D yang rilis 2018 lalu.

Trails of Mana (1995) adalah game ketiga yang juga rilis di SNES. Namun, ia gak pernah dirilis di luar Jepang karena masalah teknis. Game ini bercerita tentang tiga kelompok pahlawan yang berusaha mendapatkan pedang legendaris, Mana Sword, untuk mencegah kehancuran dunia yang disebabkan makhluk jahat. Game ini memiliki tiga alur cerita berbeda yang menambah nilai replayability dari game ini.

Meski cukup berinovasi dalam penuturan cerita, ia masih mempertahankan mekanisme gameplay dari game sebelumnya. Selain itu, ada berbagai peningkatan dan fitur baru, seperti siklus pergantian waktu dan pilihan job class yang semakin banyak. Game ini akhirnya dapat remake, Trials of Mana (2020), yang rilis untuk konsol Nintendo Switch.

Game mainline keempat ini dirilis untuk konsol PlayStation 2. Beda dengan ketiga judul sebelumnya yang bergenre action RPG, Dawn of Mana (2006) adalah game action adventure yang berfokus pada eksplorasi dan kombat yang seru ketimbang dipusingkan dengan mengurusi perkembangan level serta atribut. Ia juga jadi game pertama dari seri Mana yang menggunakan visual 3D.

Dawn of Mana menceritakan petualangan seorang pemuda bernama Keldric untuk menutup portal menuju dimensi kegelapan yang muncul di batang Pohon Mana. Secara kronologi, ia adalah prekuel dari ketiga game sebelumnya. Sayangnya, game ini jadi satu-satunya yang tidak dapat remake atau masuk dalam versi kompilasi.

Setelah hampir 2 dekade tidak melanjutkan judul utama, Square Enix akhirnya membangkitkan waralaba ini lewat game Visions of Mana (2024). Tak seperti Dawn of Mana, ia kembali mengusung genre action RPG dengan Ring Command yang ikonis. Rilis pada 29 Agustus 2024, ia jadi obat kangen untuk para penggemar seri Mana.

Game ini berfokus pada seorang kesatria bernama Val. Ia ditugaskan mengawal sekelompok manusia pilihan, yang disebut Alms, untuk memulihkan Pohon Mana yang melemah. Meski memiliki gameplay klasik, Visions of Mana tetap hadir dalam visual 3D yang indah.

Seri Mana adalah game action RPG solid yang popularitasnya sudah mulai terlupakan. Dengan kembalinya seri utama game ini melalui Visions of Mana, semoga game klasik Square Enix ini lebih rajin menggarap sekuel ke depannya! Jadi, kamu pernah main yang mana saja?