Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Antagonis Terbaik di Final Fantasy, Kejam Semua!

Sephiroth dan Kefka Palazzo (dok. Square Enix/Final Fantasy)

Final Fantasy adalah salah satu seri role playing game (RPG) paling populer di dunia. Kekuatan dari game ini terletak pada plot cerita yang kuat. Ia mampu memberikan kesan tak terlupakan bagi orang yang memainkannya.

Meski begitu, apalah arti cerita yang bagus dan tokoh protagonis yang keren kalau tidak ada karakter antagonis yang kuat. Pada tiap serinya, Final Fantasy selalu memunculkan karakter antagonis yang jadi penghambat tujuan sang protagonis.

Dari sekian banyak karakter antagonis di dalam game, ada lima karakter antagonis terbaik di Final Fantasy.

1. Kefka Palazzo (Final Fantasy VI)

Kefka Palazzo (dok. Square Enix/Final Fantasy VI)

Meski Final Fantasy VI memiliki alur cerita cukup rumit, motivasi karakter antagonisnya sederhana saja, yaitu membunuh rakyat untuk bersenang-senang. Kefka Palazzo sendiri adalah seorang jenderal psikopat yang mendapat kekuasaan. Dia mempunyai keinginan untuk membantai rakyat kerajaan dengan cara keji. 

Karakter dengan tampilan ala badut ini dianggap sebagai tokoh antagonis terkejam dalam seri Final Fantasy. Karena Kefka jugalah game ini selalu masuk dalam jajaran game RPG terbaik sepanjang masa.

2. Sephiroth (Final Fantasy VII)

Sephiroth (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Sephiroth adalah salah satu tokoh antagonis paling terkenal dalam video game. Pria dengan pedang Masamune ini memiliki latar belakang cukup kompleks. Namun, secara sederhana, motivasinya adalah menghancurkan dunia karena menganggap itu harus dilakukan.

Sephiroth awalnya adalah seorang prajurit elit SHINRA bersama dengan Cloud. Setelah mengetahui kebenaran asal-usulnya, dia menjadi gila dan berusaha menghancurkan dunia.

3. Kuja (Final Fantasy IX)

Kuja (dok. Square Enix/Dissidia Final Fantasy NT)

Kuja adalah tokoh antagonis utama di Final Fantasy IX. Dalam game tersebut, dia dikenal sebagai seorang penyihir kuat yang kejam dan tak kenal belas kasihan. Motivasinya adalah menguasai seluruh kerajaan di dunia Gaia dengan cara mengadu domba semua kerajaan yang ada di sana.

Kuja juga merupakan pencipta Black Mages. Dalam game ini, dia menjadi musuh yang makin kuat dan bahaya dalam pertarungan akhir. Hal tersebut menjadikan Kuja sebagai salah satu antagonis terbaik dalam seri Final Fantasy.

4. Golbez (Final Fantasy IV)

Golbez (dok. Square Enix/Dissidia Final Fantasy NT)

Di Final Fantasy IV, Golbez awalnya muncul sebagai penjahat misterius yang mengambil alih Crystal dari Kerajaan Baron. Dalam game ini, Golbez terus menjadi penghalang bagi protagonis (Cecil Harvey) saat menyelamatkan dunia.

Selain Golbez, tokoh antagonis lainnya dalam game ini adalah Kain Highwind yang merupakan sahabat dekat Cecil. Kain mengkhianati Cecil dan bersekongkol dengan Golbez di pertengahan cerita. Dalam game ini, Golbez adalah musuh terakhir yang cukup sulit untuk dikalahkan.

5. Ultimecia (Final Fantasy VIII)

Ultimecia (dok. Square Enix/Final Fantasy VIII)

Kehadiran Ultimecia pada awal game Final Fantasy VIII cukup misterius, terutama motivasinya dalam menguasai dunia dan menyebabkan kekacauan bagi umat manusia. Ultimecia adalah seorang penyihir kuat yang mencoba menguasai masa depan dengan memanipulasi waktu dan menghalangi usaha Squall Leonhart dkk dalam menyelamatkan dunia. 

Bagi sebagian pemain Final Fantasy VIII, Ultimecia adalah musuh terakhir yang sulit untuk dikalahkan karena kekuatannya cenderung mengimbangi Squall. Selain itu, Ultimecia juga menjadi karakter antagonis yang mampu membuat para pemain kesal karena saking jahatnya.

Lima tokoh antagonis Final Fantasy di atas adalah para tokoh jahat yang sering dianggap terbaik oleh para penggemar seri Final Fantasy. Selain kelima karakter tersebut, siapa lagi karakter antagonis Final Fantasy yang tak kalah kejam?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us